5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling Tragis

Kakashi ditinggal bunuh diri oleh ayahnya? #IDNTimesHype

Masa kecil yang sulit merupakan hal yang umum dalam sebuah seri anime. Kebanyakan karakter anime memiliki masa kecil yang tragis. Penggemar anime pastinya sudah tidak asing lagi dengan hal-hal, seperti perbudakan, kelaparan, perang, hingga eksperimen manusia.

Namun, latar belakang karakter anime juga menjadi penentu seorang karakter menjadi pahlawan atau penjahat. Ada banyak karakter pahlawan yang termotivasi oleh latar belakangnya, tapi tak sedikit juga karakter yang menjadi penjahat karena didorong oleh masa lalunya.

Kali ini, penulis sudah merangkum lima karakter anime yang memiliki masa kecil paling tragis. Simak ulasan berikut. 

1. Levi Ackerman (Attack on Titan)

5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling Tragisfunimation.com/Attack on Titan

Jika kamu pernah bertanya-tanya mengapa Levi bisa sangat kuat dan tangguh, hal tersebut tidak hanya karena dirinya berasal dari klan Ackerman, tapi juga karena Levi memiliki masa kecil yang sangat sulit.

Levi dibesarkan di Kota Bawah Tanah bersama ibunya, Kuchel, yang bekerja sebagai pelacur. Kota Bawah Tanah adalah kota yang keras dan kumuh—tentu saja—itu bukanlah lingkungan yang baik untuk anak kecil.

Keadaan semakin memburuk setelah Kuchel meninggal dan meninggalkan Levi yang hampir mati karena kelaparan. Beruntungnya, Levi diselamatkan oleh pamannya, Kenny, yang datang tepat sebelum Levi benar-benar kehilangan nyawanya. 

2. Kakashi Hatake (Naruto)

5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling Tragiscrunchyroll.com/naruto-shippuden

Hampir setiap karakter dalam seri Naruto memiliki latar belakang yang tragis. Namun, tidak ada karakter yang memiliki latar belakang semenyedihkan Kakashi. Di usianya yang baru menginjak 5 tahun, Kakashi sudah menjadi ninja dan memaksanya untuk hidup di tengah medan pertempuran. 

Kemudian, ayah Kakashi, Sakumo, memutuskan untuk melakukan bunuh diri dan meninggalkan Kakashi setelah dirinya dikucilkan karena dianggap telah mementingkan nyawa teman-temannya ketimbang misi.

Tak berhenti di situ saja, saat Kakashi menjadi Jonin, Kakashi juga harus kehilangan teman-teman yang paling ia sayangi. Temannya, Obito, meninggal dalam sebuah misi setelah sebuah batu besar menimpanya. Kemudian, Kakashi terpaksa harus membunuh satu-satunya teman yang ia miliki, Rin, untuk melindungi Bijuu yang disegel dalam tubuh Rin.

Baca Juga: 5 Misteri yang Belum Terungkap dalam Anime One Piece

3. Erza Scarlet (Fairy Tail)

5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling Tragisfunimation.com/Fairy Tail

Erza pernah mengaku bahwa seharusnya ia sudah dilahirkan sejak 400 tahun yang lalu. Namun, ibunya, Irene, terus menyimpan Erza dalam rahimnya sampai ia dapat menggunakan sihir untuk mendapatkan wujud manusia melalui anaknya. Namun, usahanya gagal sehingga Irene memutuskan untuk meninggalkan Erza.

Kemudian, Erza diculik oleh sekte pengikut Zeref untuk dijadikan budak. Selama bertahun-tahun, Erza dan budak-budak lainnya dipaksa bekerja untuk membangun Menara Surga. Sesekali, Erza dan teman-temannya berusaha untuk melarikan diri. Namun, usahanya gagal. Sebagai hukuman, Erza menerima penyiksaan yang hampir membuatnya kehilangan nyawa dan salah satu matanya.

Buruknya lagi, semua itu terjadi bahkan sebelum Erza berusia 11 tahun. Tentu saja, hal tersebut juga bukan hal buruk terakhir yang ia alami. Meskipun begitu, pengalamannya yang pahit telah membangun Erza untuk menjadi sosok yang kuat dan tangguh.

4. Eri (My Hero Academia)

5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling Tragisfunimation.com/My Hero Academia

Sebelum ia diselamatkan oleh Deku dan pahlawan lainnya, Eri melalui masa yang benar-benar mengerikan. Eri memiliki quirk yang bernama Rewind, kemampuan yang memungkinkannya untuk mengembalikan waktu pada sebuah objek atau makhluk hidup yang ia sentuh.

Quirk ini mungkin memang berguna untuk teknik penyembuhan. Namun, di sisi lain, quirk ini dapat menjadi berbahaya karena Eri bisa saja mengembalikan seseorang ke waktu sebelum orang tersebut dilahirkan. Buruknya, Eri secara tidak sengaja menggunakan quirk miliknya kepada ayahnya saat ia masih balita.

Tak berhenti di situ saja, Eri kemudian dieksploitasi oleh Chisaki. Chisaki mengambil bagian tubuh Eri dan mengembalikannya kembali untuk menciptakan obat penghancur quirk. Meskipun kini Eri sudah hidup di bawah perlindungan para pahlawan, tampaknya Eri masih mengalami trauma.

5. Hyakkimaru (Dororo)

5 Karakter Anime yang Memiliki Masa Kecil Paling TragisDok. Studio MAPPA/Dororo

Hyakkimaru dilahirkan dalam kondisi yang sangat mengenaskan. Hyakkimaru bahkan tidak memiliki kulit, telinga, mata, dan anggota tubuh lainnya karena ayahnya menjual anggota tubuh anaknya kepada iblis untuk mendapatkan kejayaan.

Kemudian, ayah Hyakkimaru memerintahkan pelayannya untuk membunuh Hyakkimaru. Namun, karena merasa kasihan, pelayan tersebut memutuskan untuk menghanyutkan Hyakkimaru ke sungai.

Beruntungnya, Hyakkimaru kemudian ditemukan dan diselamatkan oleh seorang paranormal yang kemudian membesarkannya dan mengajarinya cara bertarung.

Itulah lima karakter anime yang memiliki masa kecil paling tragis. Meskipun mereka memiliki masa kecil yang jauh dari kata bahagia, hal tersebutlah yang membuat kelima karakter di atas tumbuh menjadi sosok yang sangat tangguh. Semoga kisah kelima karakter di atas dapat menginspirasi kamu!

Baca Juga: 5 Anime yang Harus Kamu Tonton jika Kamu Pencinta Anime Naruto

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya