5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised Neverland

Anime mengubah seluruh cerita manga?

Saat pertama kali dirilis pada 2019, The Promised Neverland sempat menjadi perbincangan yang hangat di kalangan penggemar anime. Banyak penggemar yang langsung tertarik dengan anime ini setelah melihat episode pertamanya.

Sayangnya, musim kedua anime ini tidak sebaik musim pertamanya. Banyak penggemar yang mengaku kecewa dengan musim kedua anime ini. Tidak hanya karena ending-nya yang terlalu dipaksakan, anime juga menghilangkan dan mengubah banyak materi penting dari manganya.

Kali ini, penulis sudah merangkum lima perbedaan terbesar antara anime dan manga The Promised Neverland. Simak ulasan berikut.

1. Anime menghilangkan banyak arc penting

5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised Neverlandarc Goldy Pond Battle (dok. Shueisha/The Promised Neverland)

Salah satu alasan terbesar mengapa musim kedua The Promised Neverland tidak disukai penggemar adalah karena anime ini menghilangkan banyak arc penting dalam manganya. Setelah anime mengadaptasi sedikit dari materi arc Search For Minerva, anime mulai menghilangkan dan mengubah banyak materi penting dari manganya.

Terhitung ada tujuh arc yang dilewatkan dan diubah isinya oleh anime, yaitu Goldy Pond Battle, Cuvitidala, King of Paradise, Seven Walls, Imperial Capital Battle, Return to Grace Field, dan Human World. Alih-alih mengadaptasi keseluruhan materi dari ketujuh arc tersebut, anime malah mengubah jalan ceritanya dan membuat ending yang terlalu dipaksakan.

2. Banyak karakter yang absen di anime

5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised NeverlandYugo (dok. Shueisha/The Promised Neverland)

Karena banyak materi manga yang dihilangkan, alhasil, banyak juga karakter penting yang absen dalam anime. Karena anime menghilangkan arc Goldy Pond Battle, karakter Yugo juga tidak ditampilkan dalam anime. Hal ini sangat disayangkan, karena selain Yugo memiliki peran yang penting, Yugo juga merupakan karakter yang disukai oleh penggemar.

Di sisi antagonis, karakter penting yang dihilangkan adalah bawahan Peter Ratri, yaitu Andrew dan Leuvis. Tentu saja, kehadiran mereka adalah hal yang membuat seri ini semakin seru, sehingga cukup mengesalkan melihat anime menghilangkan karakter-karakter penting seperti itu.

Baca Juga: 5 Anime Terbaik Karya Studio CloverWorks, Ada The Promised Neverland!

3. Norman tidak menjadi William Minerva kedua di anime

5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised NeverlandNorman (dok. CloverWorks/The Promised Neverland)

Sama seperti manganya, di anime, Norman juga mengalami perubahan psikologi setelah dirinya keluar dari Lambda 7214. Norman yang pada awalnya bertujuan untuk menemukan peradaban manusia, kini berubah menjadi aksi revolusioner untuk memberantas penindasan yang dilakukan oleh iblis kepada manusia.

Terinspirasi dari William Minerva, Norman memutuskan untuk menjadi William Minerva kedua untuk memimpin pemberontakan kepada iblis. Namun, di anime, Norman malah mempertanyakan kembali moralnya, alih-alih mengalami konflik batin antara tetap menjadi Norman atau menjadi William Minerva yang baru.

4. Emma tidak membuat kesepakatan dengan The One

5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised NeverlandThe One (dok. Shueisha/The Promised Neverland)

Studio CloverWorks tampaknya memang terburu-buru dalam mengakhiri anime ini. Studio bahkan tidak sempat memberikan pengenalan kepada karakter The One. The One sendiri adalah Dewa Iblis yang membantu Emma dan teman-temannya pergi ke dunia manusia.

Di manga, Emma memberikan ingatannya agar dirinya dan teman-temannya dapat pergi ke dunia manusia. Sementara itu, The One tidak muncul dalam anime, sehingga Emma dan teman-temannya dapat pergi ke dunia manusia tanpa pengorbanan apa pun.

5. Isabella mengorbankan nyawanya di manga

5 Perbedaan Terbesar antara Anime dan Manga The Promised NeverlandIsabella meminta maaf kepada Ray. (dok. Shueisha/The Promised Neverland)

Isabella mungkin adalah penjahat anime paling tragis yang pernah ada. Pasalnya, Isabella tidak pernah menginginkan untuk menjadi penjahat. Namun, dirinya dipaksa untuk menjadi penjahat agar dapat bertahan hidup. Terdapat perbedaan pada nasib Isabella dalam versi anime dan manga.

Di anime, Isabella mengkhianati Peter dan membantu anak-anaknya untuk melarikan diri. Setelah mengungkapkan rasa bersalahnya, anak-anaknya memafkannya dan dirinya memulai hidup yang baru di dunia manusia.

Sementara itu, di manga, Isabella mendapatkan nasib yang lebih tragis. Setelah Emma berhasil membubarkan peternakan, ada iblis yang mencoba untuk menyerangnya.

Mengetahui hal tersebut, Isabella langsung mengorbankan nyawanya untuk melindungi Emma. Di saat-saat terakhirnya, Isabela meminta maaf kepada putranya, Ray. Kematian Isabella menjadi momen paling menyedihkan dalam seri ini.

 

Musim kedua The Promised Neverland mungkin tidak jauh berbeda dengan musim kedua Tokyo Ghoul atau Deadman Wonderland. Selain menghilangkan banyak materi penting, anime juga mengubah materi utamanya dan memberikan ending yang terlalu dipaksakan. Jadi, bagaimana pendapatmu tentang kelima perbedaan di atas?

Baca Juga: 5 Karakter Paling Populer dalam Seri The Promised Neverland

Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya