7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022

Film Asia kembali mencuri perhatian penikmat film dunia!

Setelah film asal Korea Selatan, Parasite, menyentak publik internasional pada 2020. Kini film Jepang bertajuk Drive My Car mengulang momen tersebut. Karya sinematik garapan Ryusuke Hamaguchi itu bahkan digadang-gadang akan menyamai capaian Parasite dengan meraih Piala Oscar pada tahun ini. 

Karya yang dinobatkan sebagai pemenang Golden Globes Awards 2022 untuk kategori film berbahasa asing itu bercerita tentang Yusuke Kafuku (Hidetoshi Nishijima), seorang aktor teater yang harus menjalani hidup dalam penyesalan dan pencarian akan ketenangan hati usai ditinggal meninggal istrinya, Oto (Reika Kirishima).

Dari interaksi dengan Koji Takatsuki (Masaki Okada), selingkuhan istrinya, dan Misaki Watari (Toko Miura), sopir pribadinya, serta pementasan teater karya Anton Chekhov, Kafuku kemudian memperoleh jawaban atas persoalan batin yang melingkupinya. 

Selain menawarkan kesunyian dan kejutan di akhir cerita, film berdurasi hampir tiga jam itu juga menyimpan banyak fakta menarik. Berikut ini tujuh fakta menarik film Drive My Car.

1. Diadaptasi dari cerpen berjudul serupa karya Haruki Murakami

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022Haruki Murakami berpose di depan kamera. (the-tls.co.uk)

Drive My Car merupakan produk sinematik yang diadaptasi dari cerpen berjudul serupa karya Haruki Murakami. Karya itu--bersama dengan enam cerpen lain--terdapat dalam buku Men Without Women yang diterbitkan pada 2014. 

Cerpen yang berada pada urutan pertama dalam buku tersebut mengambil latar mobil klasik, Saab,milik tokoh utama cerita, Yusuke Kafuku. Lewat percakapannya dengan Misaki Watari, sopir pribadi Kafuku, alur dan konflik cerita tersaji dari dalam mobil, termasuk memori Kafuku akan perselingkuhan istrinya, Oto, dengan aktor muda berbakat, Koji Takatsuki.

2. Ada perbedaan detail dan alur cerita antara cerpen dan karya film

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022Kafuku dan Misaki (instagram.com/drivemycar_mv)

Alur dan detail film Drive My Car tidak mirip seratus persen dengan cerpen Haruki Murakami. Dari aspek alur cerita, urutan waktu film karya Ryusuke Hamaguchi itu diceritakan secara linear. Model penceritaan itu jelas berbeda dengan versi cerpennya yang lebih banyak menampilkan adegan kilas balik. 

Sementara itu, dari detail cerita, film ini menyuguhkan banyak perbedaan detail dari versi cerpennya. Salah satu hal yang sangat kentara perbedaannya adalah momen pertemuan pertama Kafuku dengan Misaki Watari, sopir pribadinya.

Pada versi cerpen, pertemuan keduanya terjadi atas bantuan mekanik mobil Saab milik Kafuku. Adapun dalam film, Kafuku dan Misaki dipertemukan oleh penyelenggara pementasan teater.

3. Film ini menyajikan jawaban yang lebih jelas dari teka-teki yang terdapat dalam versi cerpen

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022istri Kafuku, Oto (instagram.com/drivemycar_mv)

Sebagian besar cerpen karya Haruki Murakami memang menyajikan teka-teki dan narasi filosofis yang sering kali meninggalkan pertanyaan bagi pembacanya. Namun, film Drive My Car yang diadaptasi dari salah satu cerpen penulis besar Jepang itu tidak menyisakan tanda tanya bagi penikmatnya. Pesan cerita begitu jelas tersampaikan kepada penonton. 

Setidaknya, ada dua teka-teki dalam cerpen Haruki Murakami yang dijawab dalam versi filmnya. Teka-teki pertama berkaitan dengan kelanjutan cerita Oto tentang gadis penyelundup rumah lelaki yang disukainya. Kemudian yang kedua berkaitan dengan alasan Oto menyelingkuhi Kafuku. Dua hal itu menjadi sendi sekaligus kunci cerita.

4. 'Drive My Car' menyuguhkan cerita dari karya lain Haruki Murakami dan naskah teater Chekhov

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022pementasan teater Uncle Vanya (instagram.com/drivemycar_mv)

Film ini kaya akan cerita. Selain cerita utamanya yang mengisahkan sosok Kafuku dan Misaki, Drive My Car juga menyajikan penggalan dua cerita lain milik Haruki Murakami berjudul "Scheherazade" dan "Kino". Tidak hanya itu, naskah teater karya Anton Chekhov bertajuk Uncle Vanya juga turut hadir dalam pengisahan cerita. 

Ketiga cerita itu tidak hanya hadir untuk meramaikan suasana, tetapi juga berfungsi sebagai penopang cerita. Keberadaan ketiganya malah berhasil menguatkan pesan cerita, baik yang terdapat dalam cerpen maupun versi filmnya.

Baca Juga: 10 Potret Stunning Rachel Zegler, Best Actress Golden Globes 2022

5. Mendapatkan banyak penghargaan internasional dan digadang-gadang meraih Piala Oscar pada 2022

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022Kafuku, Misaki, dan mobil Saab (instagram.com/drivemycar_mv)

Sejak ditayangkan secara perdana pada 2021 di ajang Cannes Film Festival, film Drive My Car mencuri perhatian publik dunia. Perhatian itu kian menguat usai film tersebut dinobatkan sebagai produk sinematik dengan skenario terbaik pada pergelaran itu. 

Film ini kemudian makin bersinar setelah National Society of Film Critics menobatkannya sebagai film dan skenario terbaik pada 2022. Penghargaan Golden Globes untuk film berbahasa asing terbaik turut membuka peluang film karya Ryusuke Hamaguchi itu untuk meraih Piala Oscar pada 2022 dan menyamai pencapaian Parasite dua tahun lalu.

6. Ada perayaan bahasa dunia dalam film ini, termasuk bahasa isyarat

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022tokoh penyandang tunawicara (instagram.com/drivemycar_mv)

Selain kaya akan cerita, film ini juga menyajikan beragam bahasa dunia di dalamnya. Perayaan bahasa itu hadir dalam adegan pementasan teater Uncle Vanya karya Anton Chekhov. Dialog yang tersaji dalam teater itu dituturkan dalam banyak bahasa. 

Uniknya, film ini tidak hanya memberikan tempat pada bahasa lisan, tetapi juga bahasa isyarat. Salah seorang tokoh cerita film yang berperan sebagai Sonya dalam pementasan teater merupakan difabel wicara. Peran tokoh itu begitu kuat dan berperan besar saat memberikan ketenangan hati pada Kafuku.

7. Ada dialog berbahasa Indonesia dalam film ini

7 Fakta Film Drive My Car, Peraih Golden Globes Awards 2022pementasan Uncle Vanya (instagram.com/drivemycar_mv)

Selain memunculkan bahasa Jepang, Inggris, Korea, dan Tiongkok, film Drive My Car juga menyajikan potongan bahasa Indonesia. Dialog itu terjadi pada adegan pementasan teater di awal cerita film. 

Sebagai pembuka kisah, kehadiran dialog berbahasa Indonesia itu cukup menarik perhatian. Keberadaan adegan itu juga turut menegaskan bahwa dunia teater Indonesia relatif diakui di Negeri Sakura, seperti halnya kehadiran seniman teater Indonesia yang juga anggota Dewan Kesenian Jakarta, Bambang Prihadi, pada pementasan Electra di Jepang pada akhir 2021.

Kalau tertarik dengan film Drive My Car, ada baiknya membaca dulu versi cerpennya sambil menunggu produk sinematik itu ditayangkan di bioskop Indonesia atau di layanan penyedia film tanah air. Selamat menyaksikan, ya.

Baca Juga: 9 Fakta Film Tick, Tick.. Boom!, Nominasi Golden Globes 2022

Asep Wijaya Photo Verified Writer Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya