5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang Musikus

Glenn Fredly adalah juga penulis dan aktivis yang humanis

Semasa hidup, sosok Glenn Fredly Deviano Latuihamallo dikenal sebagai musikus yang lihai menciptakan dan melantunkan lagu-lagu cinta yang berkelas. Penikmat musik tanah air hampir pasti menyimpan satu atau dua lagu ciptaannya di daftar lagu favorit.

Namun siapa sangka kalau mendiang Glenn Fredly yang piawai membuat lagu romantis ternyata juga banyak bergiat di isu-isu kemanusiaan. Bahkan banyak di antara kegiatannya itu menorehkan karya yang membawa dampak positif bagi kelompok yang dibelanya. Berikut ini 5 jejak karya mendiang Glenn Fredly yang membuktikan betapa ia bukan semata seorang musikus.

1. Esainya mengenai kebebasan berekspresi membuktikan Glenn Fredly merupakan penulis yang baik

5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang MusikusInstagram.com/glennfredly309

Tidak ada keraguan sedikit pun tentang kemampuan Glenn Fredly mengolah kata untuk setiap lirik lagunya. Namun menjadi begitu menarik ketika pelantun Kasih Putih ini ternyata juga bisa menuangkan opini dalam bentuk esai. Ya, surat kabar The Jakarta Post pernah menayangkan artikel opini Glenn pada September 2018.

Glenn menuliskan esai berbahasa Inggris berjudul Amnesty for Prisoners of Conscience is Urgent. Bayangkan, seorang pelantun lagu romantis mampu menuangkan kegelisahan atas banyaknya orang yang ditangkap hanya karena menyuarakan pandangan, ekspresi dan hati nuraninya. Uraiannya pun begitu jelas dan jernih.

2. Protesnya atas RUU Permusikan adalah bukti Glenn Fredly adalah aktivis pejuang nasib seniman musik tanah air

5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang MusikusInstagram.com/glennfredly309

Tak hanya melantunkan lagu, Glenn Fredly juga aktif mengadvokasi kepentingan musikus tanah air. Tahun lalu, pelantun "Januari" itu bersama para seniman musik lain menyuarakan protes atas RUU Permusikan yang berujung pembatalan. Ia juga termasuk musikus yang menilai perlunya Serikat Pekerja Musik yang dapat memperjuangkan nasib seniman di industri musik Indonesia.

Belakangan, lelaki yang berpulang di usia 44 tahun itu menyinggung perlunya sejumlah riset mengenai musik pop tanah air. Ia juga pernah menyuarakan pendapatnya mengenai Hari Musik Nasional. Semua gagasan dan kegiatan yang dilakukannya itu menunjukkan betapa pedulinya ia dengan nasib musikus tanah air.

Baca Juga: Sosok Glenn Fredly di Mata Politisi, Peduli Indonesia Timur dan Papua 

3. Konsistensinya menyuarakan antikekerasan di Indonesia Timur membuktikan Glenn Fredly sebagai pengusung isu kemanusiaan

5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang MusikusInstagram.com/glennfredly309

Semasa hidupnya, Glenn begitu mengidolakan sosok Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur. Ia memuji sikap Gus Dur yang memilih pendekatan dialog untuk menyelesaikan permasalahan konflik di Papua.

Konsistensinya menyuarakan antikekerasan di Papua ia tunjukkan dengan cara bergabung dalam sebuah kampanye sosial bernama Voice From The East (VOTE) yang mengusung pesan perdamaian, kesejahteraan dan antikekerasan di Indonesia Timur. Belakangan, ia juga sempat menggalang donasi bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19 di Indonesia.

4. Glenn Fredly juga terlibat memproduseri berbagai film bertema keberagaman dan toleransi

5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang MusikusInstagram.com/glennfredly309

Selain bermusik, Glenn juga pernah bergiat di industri film Indonesia. Ia menjadi produser film Cahaya dari Timur: Beta Maluku yang dirilis pada 2014. Glenn juga tercatat memproduseri film Filosofi Kopi. Dua lagunya juga dipakai untuk soundtrack film Surat dari Praha.

Kegiatannya di industri film ini pun tetap menunjukkan konsistensi sikapnya yang serius mengusung pesan persatuan, toleransi, keberagaman, dan pembelaan terhadap kelompok rentan.

5. Konser tematik mengenai perubahan iklim menunjukkan perhatian yang besar pada Glenn Fredly terhadap isu lingkungan

5 Jejak Karya Ini Membuktikan Glenn Fredly Bukan Cuma Seorang MusikusInstagram.com/glennfredly309

Pada 2007, Glenn bersama puluhan musikus tanah air lain menggelar konser bertajuk "Sayangi Bumi Hari Ini." Acara musik yang mengusung tema pemanasan global itu tidak melulu menyajikan lantunan musik tetapi juga menyampaikan pesan edukasi bagi generasi muda.

Keseriusannya pada isu lingkungan juga membuatnya perlu untuk menggagas Green Music Foundation pada 2008. Yayasan ini bertujuan untuk menyalurkan bantuan ke pelbagai daerah di Indonesia, terutama wilayah yang sedang terdampak kekeringan.

Kita tentu sangat merasa kehilangan atas kepergian sosok musikus idealis seperti Glenn Fredly. Tapi sebagai milenial, kita harus terus semangat memperjuangkan tema kemanusiaan yang diusung mendiang Glenn, ya!

Baca Juga: Glenn Fredly, Kisah Kemanusiaan dan Selawat Badar yang Menggema

Asep Wijaya Photo Verified Writer Asep Wijaya

Penikmat buku, film, perjalanan, dan olahraga yang sedang bermukim di Fujisawa, Kanagawa, Jepang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya