Merinding, 6 Film Horor Thailand Karya Banjong Pisanthanakun

Berani nonton sendirian?  

Thailand terkenal akan film horornya yang menyeramkan. Banjong Pisanthanakun merupakan salah satu sutradara asal Thailand yang kerap dipercaya mengarahkan film horor. Bahkan, beberapa film horor garapannya masuk box office.

Terbaru, dirinya mengarahkan film The Medium, yang berkolaborasi dengan Korea Selatan. Selain The Medium, berikut deretan film horor yang diarahkan oleh Banjong Pisanthanakun.

Baca Juga: Sudah Tahu? 5 Film Horor Pertama di Dunia, Kiblat Film Horor Saat Ini 

1. Shutter (2004)  

https://www.youtube.com/embed/CZ6a5tLA8o4

Banjong Pisanthanakun menyutradarai film Shutter bersama Parkpoom Wongpoom. Shutter menjadi salah satu film horor Thailand tersukses hingga beberapa kali di-remake.

Film ini dibintangi Ananda Everingham, Thongmee, Achita Sikamana dan Natthaweeranuch. Shutter bercerita tentang sepasang kekasih yang diteror keanehan setelah menabrak perempuan. Salah satu kejanggalan yang dialami mereka adalah adanya bayangan sosok perempuan pada foto yang diambil Tun (Ananda Everingham). Lambat laun, Jane (Natthaweeranuch Thongmee), kekasih Tun, mengetahui rahasia di baliknya.

2. The Medium (2022)  

https://www.youtube.com/embed/wDtJ3M4arIc

The Medium jadi film baru yang digarap Banjong Pisanthanakun. Film ini merupakan kerja sama dengan Korea Selatan.

The Medium menjadi salah satu film horor yang banyak diperbincangkan pada masa penayangannya. Saking larisnya, film ini masuk box office dengan perolehan keuntungan sebesar 7,23 juta dolar AS.

Film yang dibintangi oleh Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, hingga Sirani Yankittikan ini mengusung tema ala dokumenter. Film The Medium berfokus pada tokoh Nim (Sawanee Utoomma). Dia adalah shaman alias dukun di Isan, daerah terpencil di Thailand.

Baca Juga: 10 Fakta Film Horor Thailand Cracked, Comeback Akting Nichkhun 2PM

3. Pee Mak (2013)  

https://www.youtube.com/embed/B9xbj_UK1pc

Pee Mak merupakan film horor komedi garapan Banjong Pisanthanakun yang dibintangi Mario Maurer dan Mai Davika. Film ini dinilai cukup sukses sebab masuk dalam box office dengan keuntungan 33 juta dolar AS.

Pee Mak diangkat berdasarkan cerita rakyat Mae Nak Phra Khanong. Mengusung latar pada abad 19, Pee Mak bercerita tentang pasangan Mak (Mario Maurer) dan Nak (Mai Davika) yang tengah menanti kelahiran anak mereka.

Namun, Mak harus pergi meninggalkan istrinya yang tengah mengandung untuk ikut berperang. Selepas perang, Mak tidak mengetahui jika sang istri telah meninggal saat akan melahirkan.

4. Alone (2007)

https://www.youtube.com/embed/PpbaFRoqXhw

Setelah menyelesaikan film Shutter, Banjong Pisanthanakun kembali bekerja sama dengan Parkpoom Wongpoom untuk mengarahkan film Alone. Film yang dibintangi Marsha Vadhanapanich ini pun masuk jajaran box office dengan keuntungan sebesar 9,3 juta dolar AS.

Film Alone bercerita tentang Pim dan Ploy, kembar siam berdempetan di perut, yang berjanji akan bersama hingga mati. Saat dirawat di rumah sakit, mereke bertemu Wee yang menyukai Pim. Karena alasan kecemburuan, Pim ingin berpisah dengan Ploy.

Pim dan Ploy pun akhirnya dioperasi, tapi hanya Pim yang selamat. Saat Pim dan Wee kembali ke Thailand, mereka kerap dihantui arwah Ploy. Lambat laun, Wee mengetahui jika hantu tersebut adalah Pim.

5. 4bia (2008)  

https://www.youtube.com/embed/Sy5YsWGYRoA

4bia merupakan film omnibus, yakni film yang punya beberapa cerita dengan tema tunggal. Sama seperti judulnya, ada empat cerita dalam film ini. Masing-masing cerita diarahkan oleh sutradara yang berbeda.

Banjong Pisanthanakun sendiri menyutradarai cerita bagian ketiga, yang bejudul The Man In The Middle. Bagian ini mengisahkan tentang empat orang sahabat, Aey, Ter, Shin, dan Phuak, yang pergi rafting di Chiang Mai. Saat kamping, Aey mengatakan jika dirinya meninggal, orang yang tidur di tengah akan ikut bersamanya.

Saat mereka pergi rafting pada hari selanjutnya, Aey terjatuh dan tidak ditemukan. Malamnya, mereka berdebat soal siapa yang akan tidur di tengah, lantaran teringat oleh cerita Aey. Namun, tak disangka Aey justru datang menghampiri tenda mereka.

Mereka sempat mengira jika Aey merupakan sosok hantu. Ternyata mereka semua terjatuh saat rafting dan meninggal dunia.

6. Phobia 2 (2009) 

https://www.youtube.com/embed/bRQZehNbHjw

Phobia 2 merupakan sekuel dari film 4bia (2008). Masih dengan konsep omnibus, film ini punya lima cerita dan disutradarai lima orang berbeda.

Di film ini Banjong Pisanthanakun menyutradarai cerita In the End. Dalam cerita ini, Aey, Ter, Shin, dan Phuak, kembali jadi tokoh utama. Namun, cerita kali ini tidak berhubungan dengan film sebelumnya.

Diceritakan, Aey, Ter, Shin, dan Phuak merupakan kru film horor. Saat syuting adegan terakhir, Kate, sang pemeran hantu, tiba-tiba tak sadarkan diri. Ketika dibawa ke rumah sakit, dokter memberi tahu Aey bahwa Kate telah meninggal dunia.

Di sisi lain, Kate justru kembali ke lokasi syuting dalam keadaan sehat untuk menyelesaikan film. Shin yang mendapat kabar mengejutkan dari Aey lantas mengabari Ter dan Phuak atas kejadian tersebut.

Para kru yang tak sengaja mendengar berita ini kemudian pergi meninggalkan lokasi syuting. Ter, Shin, dan Phuak terpaksa menyelesaikan syuting film dengan kru seadanya, sesuai permintaan Kate.

Selain horor, Banjong Pisanthanakun juga pernah mengarahkan film genre romantis berjudul Hello Stranger (2010) dan One Day (2016). Ada gak film garapan Banjong Pisanthanakun yang jadi favoritmu?

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor yang Tayang 2022, Ada Doctor Strange 2!

Astri Supriyati Photo Verified Writer Astri Supriyati

An illegirl

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya