Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna Keluarga

Penokohan setiap karakter Ali & Ratu Ratu Queens cukup unik!

Film Ali & Ratu Ratu Queens tayang perdana melalui platform Netflix pada Kamis (17/6/2021). Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan, Happy Salma, Tika Panggabean, Asri Welas, Nirina Zubir, Marissa Anita, dan Aurora Ribero.

Film arahan Lucky Kuswandi ini bergenre drama komedi. IDN Times sudah menyaksikannya dan menemukan 6 kelebihan dan kekurangan tentang film Ali & Ratu Ratu Queens (2021).

1. Lama tinggal di New York, keempat karakter Queens justru Indonesia banget

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Ali & Ratu Ratu Queens (2021) menggandeng Iqbaal Ramadhan, Nirina Zubir, Happy Salma, Tika Panggabean, dan Asri Welas sebagai karakter utama. Masing-masing dari mereka menyuguhkan karakter unik.

Iqbaal Ramadhan berperan sebagai Ali, anak berusia 19 tahun yang sedang mencari jati dirinya. Penonton dengan usia dan permasalahan serupa tentunya akan lebih relate dengan karakter yang ia bawakan.

Meski sudah lama tinggal di Queens, jiwa Indonesia pada setiap karakternya, seperti Party (Nirina Zubir), Ance (Tika Panggabean), Chinta (Happy Salma), dan Biyah (Asri Welas) justru masih terlihat. Mereka melakukan rutinitas yang biasa dilakukan saat berada di Indonesia.

Sebagai bonek asli Surabaya, aksen Jawa Biyah cukup kental terdengar. Selain itu, kebiasaan bangun pagi dan sarapan nasi goreng bersama tetap mereka lakukan.

Watak keras Ance sebagai orang Batak juga bisa penonton saksikan selama film diputar. Terlebih lagi dengan sifat suka menolong khas orang Indonesia yang jadi karakter Party.

Walau Ali & Ratu Ratu Queens (2021) menyuguhkan latar Queens yang ikonik, penonton tetap akan merasakan nuansa Indonesia yang kental dari interaksi keempat karakter utama di atas.

2. Chemistry Iqbaal Ramadhan hingga Nirina Zubir terasa nyata

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Nirina Zubir, Happy Salma, Asri Welas, dan Tika Panggabean menyuguhkan chemistry yang apik. Selama menyaksikan film tersebut, penonton disuguhkan dengan kebersamaan yang real.

Tak jarang penonton akan dibuat tertawa dengan tingkah kocak mereka. Tetapi di adegan lain, penonton akan dibuat terharu hingga menangis, juga karena kebersamaan mereka.

Di sisi lain, bonding antara Iqbaal (Ali) dan Marissa Anita (Mia) perlu diacungi jempol. Hubungan ibu dan anak yang mereka suguhkan cukup kompleks. Penonton akan mengira jika Iqbaal dan Marissa adalah pasangan ibu-anak di dunia nyata.

Marissa Anita berhasil membawakan perannya dengan totalitas. Tidak mengherankan jika penonton akan dibuat gemas hingga geram dengan keputusan yang akan ia pilih.

Penampilan love line antara Iqbaal dan Aurora Ribero (Eva) jadi pemanis di antara kompleksitas yang ada. Meski kebersamaan mereka hanya muncul di beberapa adegan, penonton tetap akan dibuat gemas dan penasaran dengan kisah manis Ali-Eva.

3. Suguhkan sisi lain kota New York, Ali & Ratu Ratu Queens (2021) mengajak penonton menyelami realita

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Film Indonesia yang berlatar benua Amerika hingga Eropa kerap menyoroti estetika dari negara tersebut. Selain jalan cerita, keindahan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton Indonesia.

Ali & Ratu Ratu Queens (2021) berusaha keluar dari stigma tersebut. Alih-alih menunjukkan keindahan yang memanjakan mata, mereka justru menyuguhkan realita kota Queens.

Daripada menampilkan wisata indah di New York, film ini justru meng-highlight lingkungan yang dekat bagi para karakter, seperti pertokoan, rumah, tempat kerja, hingga sekolah. Film ini memang tidak memanjakan mata penonton dengan keestetikannya, tetapi cenderung menyuguhkan sisi lain dari kota New York, khususnya Queens. 

Melalui deretan adegan yang mereka suguhkan, sang sutradara ingin menyampaikan realita imigran yang tinggal di New York. Tidak selalu blink-blink seperti film drama romantis Indonesia lainnya.

Baca Juga: 7 Keseruan di Balik Layar Ali & Ratu Ratu Queens, Syuting di Set Joker

4. Karakter Queens digambarkan cukup ikonik dan berbeda dari film Indonesia pada umumnya

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Queens yang terdiri dari Party, Ance, Chinta, dan Biyah digambarkan sebagai imigran perempuan asal Indonesia yang tinggal di New York. Menurut produser dan sutradara, karakter Queens diadaptasi dari sosok nyata yang pernah mereka temui.

Alih-alih menyuguhkan karakter yang sempurna, seperti kebanyakan film Indonesia dengan latar New York, sang sutradara memutuskan untuk menggambarkan Queens dengan cara yang unik.

Mereka dideskripsikan sebagai perempuan mandiri yang survive di New York. Keempat karakter Queens memiliki pekerjaan, seperti asisten rumah tangga, paparazi, tukang pijat, hingga pekerjaan serabutan lainnya.

Lucky Kuswandi dan sang penulis naskah, Gina S. Noer, ingin menyuguhkan realita yang kerap dialami para imigran Indonesia di luar negeri. Tidak semua mendapatkan pekerjaan di kantor elit.

Sayangnya terkadang pekerjaan serabutan dianggap sebelah mata oleh masyarakat Indonesia. Tetapi bagi para imigran, itu merupakan pekerjaan yang halal dan sangat berharga.

5. Cara menarik Ali & Ratu Ratu Queens mendefinisikan perempuan

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Karakter perempuan dalam film Ali & Ratu Ratu Queens (2021) digambarkan cukup unik. Film ini menampilkan sosok perempuan yang mandiri, pekerja keras, tetapi juga memiliki sifat lembut. Tanpa karakter laki-laki, Party, Ance, Chinta, dan Biyah bisa menjalani hidupnya dengan bahagia di New York.

Film Ali & Ratu Ratu Queens (2021) tidak mengkotak-kotakan sosok perempuan untuk berada di ranah domestik atau publik. Seorang perempuan bisa menjadi ibu, ayah, wanita karier, hingga role lainnya yang cenderung tidak umum di masyarakat Indonesia.

6. Isu toxic family hingga makna keluarga jadi poin penting yang ingin disampaikan

Review Ali & Ratu Ratu Queens: Pencarian Jati Diri dan Makna KeluargaStill cut Film Ali & Ratu Ratu Queens (dok. Netflix/Ali & Ratu Ratu Queens)

Isu-isu yang dibahas dalam film Ali & Ratu Ratu Queens (2021) cukup relate dengan masyarakat Indonesia saat ini. Mulai dari toxic family hingga arti keluarga sesunggahnya.

Banyak anak muda yang sedang mencari jati diri kerap kesulitan menyampaikan pendapat. Bahkan pendapat mereka kerap dipatahkan oleh keluarga sendiri.

Contohnya ketika Ali memutuskan ingin terbang ke New York mencari ibunya. Bude dari Ali menganggap jika itu bukan keputusan yang tepat. Lebih baik Ali mempersiapkan diri untuk kuliah di Indonesia.

Selain itu, Ali & Ratu Ratu Queens (2021) akan mengajak penonton untuk memahami apa makna dari keluarga. Sebuah keluarga bisa terbentuk dari mana saja dan kapan saja.

Pertemuan Ali dan Queens yang didasari karena ketidaksengajaan membuat mereka menjadi keluarga, bahkan bonding mereka lebih kuat dibanding dengan Ali dan keluarganya di Indonesia.

Itu dia 6 kelebihan dan kekurangan tentang film Ali & Ratu Ratu Queens (2021) versi IDN Times. Rating 4,5/5 layak untuk film ini menurut penulis. Kamu bisa tonton Ali & Ratu Ratu Queens mulai Kamis (17/6/2021) di Netflix.

Baca Juga: 10 Fakta Peran Iqbaal Ramadhan di Film Ali & Ratu Ratu Queens

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya