Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!

Dibintangi Bio One, Beby Tsabina, dan Yasmin Napper

Film Persahabatan Bagai Kepompong pertama kali tayang melalui Disney+ Hotstar pada 26 Februari 2021. Film ini disutradarai oleh Sentot Sahid dan ditulis oleh Alim Sudio.

Diadaptasi dari sinetron Kepompong (2008), film ini menyuguhkan nuansa baru dengan deretan aktor muda berbakat.  IDN Times sudah menyaksikannya dan menemukan 7 kelebihan dan kekurangan tentang film Persahabatan Bagai Kepompong (2021)!

Peringatan: artikel ini berpotensi mengandung spoiler. Jika tak ingin terkena, hati-hati saat membacanya, ya!

1. Film Persahabatan Bagai Kepompong (2021) suguhkan chemistry pemain yang natural

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Dok. Disney+ Hotstar

Persahabatan Bagai Kepompong menggandeng deretan aktor dan aktris muda berbakat, seperti Bio One, Beby Tsabina, dan Yasmin Napper. Meski masih muda, kemampuan akting mereka patut diacungin jempol.

Chemistry yang ditunjukkan geng Kepompong, yaitu Isabel (Yasmin Napper), Ben Sarjono (Bio One), Bembi (Shanice Margaretha), Lydia (Thalita Putri), dan Dana (Jihan Safira) tampak natural. Meski jarang beradu akting bersama, interaksi kelima aktris dan aktor muda ini tidak kaku.

Selain itu, pasangan muda Beby Tsabina dan Bio One memang tak pernah mengecewakan. Tidak hanya di belakang layar, di layar kaca pun mereka tetap menyuguhkan profesionalitas dan chemistry manis.

Di akhir film, penonton disuguhkan dengan kehadiran empat pemeran Kepompong versi lawas. Meski singkat, kehadiran Derby Romero, Dinda Kirana, Mikha Tambayong, dan Tania Putri berhasil mengobati kerinduan penggemar.

2. Suguhkan kisah persahabatan dibumbui dengan romansa, persaingan, dan bullying anak SMP

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Dok. Disney+ Hotstar

Melalui judulnya, penonton sudah bisa menebak jika film ini bercerita tentang persahabatan anak-anak remaja. Persahabatan yang masih polos tapi dibumbui dengan persaingan dan kisah romansa.

Penulis dan sutradara menyematkan unsur romansa dan persaingan secara pas tanpa berlebihan. Mengingat film ini berkisah tentang anak SMP yang sedang melewati masa transisi menuju kedewasaan.

Persaingan yang mereka suguhkan dalam film ini berjalan di arah yang positif. Bukan persaingan dalam hal percintaan sebagai mana film drama romansa remaja saat ini. Film ini justru menceritakan kisah persaingan Isabel dan Paula (Beby Tsabina) yang sama-sama ingin ide mereka lolos untuk proposal persiapan sekolah.

Kisah perundungan dalam sebuah film memang umum dipertontonkan. Tapi film ini berusaha menonjolkan sisi lainnya, yaitu bagaimana para korban perundangan bisa stand out dan melawan kembali. Kalimat Max Havelaar yang memotivasi juga mengiringi keberanian mereka.

3. Alur ceritanya cepat, tapi tidak terburu-buru sehingga mudah dipahami

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Dok. Disney+ Hotstar

Dengan durasi 94 menit, alur film ini memang cenderung cepat. Penonton tidak akan sadar jika film akan segera berakhir. Meski begitu, film ini tidak memberi kesan terburu-buru.

Penulis dan sutradara menjabarkan setiap adegan satu per satu sesuai porsinya. Tidak dibuat berlarut-larut, setiap konflik dengan mudah menemukan solusinya.

Alih-alih menyuguhkan drama romansa yang bikin geregetan, film ini tidak demikian. Penonton justru disuguhkan dengan perkembangan karakter para pemain dari awal film hingga akhir yang mengalami perubahan ke arah positif.

Baca Juga: 5 Fakta Persahabatan Bagai Kepompong, Berkaitan dengan Versi Sinetron?

4. Meski mudah ditebak, Persahabatan Bagai Kepompong (2021) tidak membosankan

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Instagram.com/bebytsabina/

Alur film Persahabatan Bagai Kepompong (2021) memang mudah ditebak. Khas drama romansa anak remaja yang menyuguhkan kisah persaingan, perundungan, dan percintaan.

Walau begitu, film ini tidak membosankan untuk diikuti. Penulis dan sutradara selalu menyuguhkan konflik segar sekaligus penyelesaiannya yang tidak berlarut-larut.

Film ini cocok untuk kamu nikmati di saat senggang tanpa harus membuatmu banyak berpikir. Alur yang mengalir membuatmu tidak sadar sudah menghabiskan waktu selama 94 menit untuk menonton kisah mereka.

5. Persahabatan Bagai Kepompong (2021) mengajak penonton tertawa hingga menangis

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Instagram.com/bebytsabina/

Meski terbilang ringan untuk dinikmati, film ini tetap memanfaatkan segala aspek yang mereka miliki. Mereka berusaha memainkan emosi penonton dengan lembut dan hati-hati.

Sebagian besar adegan film menyuguhkan kisah persahabatan yang ceria, tapi sebagian lagi menceritakan tentang rasa sakit hati dan kesedihan yang tetap bisa dirasakan anak remaja.

Sepanjang film berlangsung, penonton diajak tertawa dengan tingkah jenaka mereka. Di adegan selanjutnya, penonton akan meneteskan air mata. Di sisi lain, kamu juga akan tersenyum melihat interaksi persahabatan dan persaudaraan yang relate dengan kehidupan sehari-hari.

Interaksi Yasmin Napper dan Bio One sebagai sepupu juga menambah angin segar film ini. Jika banyak film yang menyuguhkan kisah persaingan saudara sepupu dan berujung pertengkaran, film ini justru berusaha menyuguhkan kisah dua orang sepupu yang saling melindungi bak teman hingga sahabat.

6. Soundtrack lagu Kepompong (2007) membuat penonton rindu akan sinetron Kepompong (2008)

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Instagram.com/bebytsabina/

Soundtrack Kepompong (2007) - Sind3ntosca yang dinyanyikan ulang oleh Biagi menjadi salah satu unsur terbesar yang membuat film ini disukai. Film ini mengajak penonton untuk melepas rindu dengan masa remaja mereka. Khususnya bagi anak 90-an yang besar dengan menonton sinetron Kepompong (2007).

Lagu Derby Romero berjudul Gelora Asmara (2008) juga menambah warna dari film Persahabatan Bagai Kepompong (2021). Alih-alih memilih soundtrack baru yang lebih kekinian, film tribute ini justru terasa lebih berarti karena kembali mengingatkan penonton dengan sinetron pendahulunya.

Dengan deretan pemain muda, film ini membawa angin segar di perfilman Indonesia. Jika sebagian film tribute berakhir gagal atau kurang mumpuni untuk menyaingi film sebelumnya, Persahabatan Bagai Kepompong (2021) patut diapresia, karena berhasil mebawa nuansa yang serupa. 

7. Wardrobe para pemain dan warna film yang eyecatching

Review Film Persahabatan Bagai Kepompong: Bikin Nostalgia!Instagram.com/bebytsabina/

Deretan fashion item pemain dalam film ini bisa menjadi rekomendasi berpakaian bagi anak muda. Meski merupakan film tribute, wardrobe di dalam film ini tidak ketinggalan zaman, bahkan kekinian.

Fashion item yang dipakai para pemain selalu indah untuk dilihat dan diikuti. Tentunya mereka memilih berbagai outfit yang tidak berlebihan dan cocok dipakai oleh para remaja.

Warna dari film ini juga menanmbah kestetikan di dalam layar. Sebagai film persahabatan remaja, warna-warna yang dipilih cenderung cerah dan pastel. Sama seperti film remaja pada umumnya yang menyuguhkan suasana ceria.

Itu dia 7 kekurangan dan kelebihan film Persahabatan Bagai Kepompong (2021) yang patut kamu ketahui! Dengan segala kekurangan dan kelebihannya IDN Times memberi rating 4/5. Sudah nonton filmnya?

https://www.youtube.com/embed/AnCgilOUyMQ

Baca Juga: Relate ke Pelajar, 5 Fakta di Balik Film Persahabatan Bagai Kepompong

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya