Sebelum Ajukan Pinjaman Online, Cek 5 Hal Ini Biar Tetap Ceria!
Shutterstock/Odua Images
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi pandemik banyak menggerakkan orang untuk terus berusaha meski dari rumah. Hal itu bisa dilihat dari orang-orang di sekeliling kita yang kini menawarkan jasa dan dagangannya di media sosial dan platform lainnya. Lantas, bagaimana cara agar bisa bertahan dan mengembangkan usaha yang dirintis saat pandemik ini untuk tetap produktif?
Dalam webinar “Tetap Ceria Saat Pandemik, Belanja Aja Anti Panik” yang digelar IDN Times dan Bank BRI, Lead Financial Trainer – Co-Founder QM Financial Ligwina Hananto mengatakan bahwa kita perlu berekspansi mengembangkan usaha, tetapi kenyataannya uang kita masih terbatas karena kondisi pandemik ini. Untuk itu, kita butuh modal lebih besar. Salah satu cara mewujudkan kebutuhan itu ialah dengan mengajukan pembiayaan ataupun utang jangka pendek.
Lantas, bagaimana tetap produktif dan bisa berbelanja untuk mengembangkan usaha saat pandemik ini dengan mengajukan pinjaman dan berutang? Nah, cek 5 hal ini biar kamu tetap ceria meski mengajukan pinjaman agar terus produktif!
1. Lihat dahulu apa jenis utang yang kamu ajukan untuk pinjaman online
IDN Times/BRILigwina mengatakan bahwa utang dalam financial planning tidaklah dilarang karena kita dapat mengatur cashflow kita. Selain itu, terdapat dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Untuk utang konsumtif, ia menyarankan untuk mengecek apakah jangka waktu pemakaian barang dan periode cicilannya sama atau tidak. Jika waktu pemakaian barang itu lebih lama akan lebih bagus.
Kemudian, ceklah cicilan yang diajukan berapa persen dari penghasilan tetap. Kalau kamu tidak berpenghasilan tetap, hitunglah rata-rata penghasilanmu tiga bulan terakhir. Terakhir kamu bisa mengecek total cicilanmu itu maksimal 30 persen dari penghasilanmu.
“Kalau utang produktif tentu sama mengikuti dua aturan itu, tapi kamu lebih rileks lagi. Utang tidak dilarang kalau kita mengikuti aturan mainnya,” kata Ligwina.
2. Pastikan kamu tetap produktif saat berutang dari pinjaman online
IDN Times/R DikyMeski kondisi pandemik, kamu harus terus produktif saat mengajukan pinjaman Bagaimana caranya? EVP Card and Digital Lending Division Bank BRI Wibawa Prasetyawan mengatakan bahwa kita harus mengenali opportunities (peluang) saat ini. Misalnya karena saat ini pandemik, dunia digital dapat menjadi opportunities kita saat ini.
Kemudian, menurut Wibawa, kenali potensi diri sendiri. Bisa menghasilkan apakah diri kita jika berusaha dengan potensi kita? Dari situ, kamu akan mengetahui barang apa yang akan kita beli untuk mendukung mengembangkan usaha kita supaya dapat menambah penghasilan.
Editor’s picks
3. Gunakan platform pinjaman online Ceria yang membuatmu tambah produktif, bukan konsumtif
IDN Times/R DikiSaat pandemik ini, platform pinjaman banyak kita temui, tapi carilah yang berbeda dari yang lain. Nah, platform pinjaman digital milik Bank BRI, yakni Ceria, punya banyak manfaat buatmu. Misalnya, kamu akan mendapat approval cepat, yakni 5 menit. Bunga pinjamannya pun ringan, yakni 1,42 persen.
Dengan mengajukan pinjaman digital ke Ceria, kamu bisa mencicil pinjaman sampai 12 bulan atau 3, 6, dan 9 bulan dengan plafon pinjaman hingga 20 juta. Jangan khawatir jika kamu tidak memiliki data kartu kredit, karena Ceria tidak akan menanyakan atau meminta hal itu. Untuk dapat mendapatkan pinjaman, kamu wajib punya rekening BRI karena pembayaran cicilannya akan di-autodebit dari rekeningmu.
Uniknya, setiap bulan dan pembelanjaan yang kamu lakukan melalui Ceria, kamu bakal diberikan notifikasi sehingga kamu seperti memiliki sekretaris pribadi yang akan mencatat transaksi apa yang kamu lakukan. Untuk menyetujui pinjamanmu, Wibawa mengatakan Ceria akan melakukan semacam credit scoring. Misalnya dengan memverifikasi gaji dan mempertimbangkan keamananmu yang mengajukan pinjaman.
4. Ini contoh kondisi tetap produktif saat pandemik dan kamu dapat mengajukan pinjaman online
IDN Times/Ezri TSDalam acara webinar yang sama, selebritis Agatha Priscilla mencontohkan bahwa selama pandemik ia terus berkarya dengan merilis empat single lagu. Dari hal itu, dia pun mengeluarkan banyak pengeluaran untuk alat-alat produksi musik, membeli mini photo studiakit, dan menyetok untuk kebutuhan makeup. Nah, pembelajaan itu termasuk produktif karena akan kembali menghasilkan uang dari karya yang dia rilis. Dari hal itu, dia pun berpikir untuk membuat produksi lebih besar karyanya dan mulai tertarik untuk mengajukan pinjaman online jangka pendek.
5. Perhatikan hal ini juga sebelum mengajukan pinjaman online ya!
IDN Times/Ezri TSSaat ingin mengajukan pinjaman untuk belanja yang produktif, kamu perlu memahami jangka waktu dari apa barang yang akan kamu beli, selaraskan periode cicilan dan utangmu -uang jangka pendek lebih tepat buat milenial, pahamilah penghasilan tetapmu, dan pastikan utang jangka pendekmu tidak lebih dari 30 persen dari penghasilanmu.
Jadi, bagaimana tetap Ceria mengajukan pinjaman untuk belanja saat pandemik, Ligwina mengatakan kata kuncinya adalah produktif. Kalau harus punya pinjaman atau berutang, usahakan pinjaman itu pinjaman produktif yang bisa menghasilkan uang buat kita lagi. Dengan begitu, kita bisa mendukung ekonomi Indonesia.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
