10 Film yang Saking Jeleknya Malah Jadi Laris dan Populer!

#MovieOn Mau coba nonton gak?

Logikanya sebuah film bisa laris dan populer karena sangat bagus, entah dari segi akting, production value, atau ceritanya. Ya gak, guys? Nah, tapi masuk akal gak kalau film yang sangat jelek malah bisa begitu digandrungi dan populer?

Hal ini gak mustahil terjadi, guys. Ada sejumlah film yang akting, pembuatan sampai ceritanya ancur tapi justru malah punya fans setia! Istilahnya adalah so bad it's good. Beberapa di antaranya malah jadi ikon dan gak lekang oleh waktu.

Nih seperti 7 film yang saking jeleknya malah jadi laris dan populer berikut ini.

1. Birdemic: Shock and Terror (2001)

Berawal sebagai proyek impian bagi sutradara James Nguyen, film ini bercerita soal sebuah kota yang diserang burung-burung pembunuh manusia. Birdemic bahkan di-branding sebagai thriller romantis, padahal setelah kamu nonton pasti gak inget lagi bahwa ada label romantis atau bahkan thriller.

Yup alih-alih serem, film ini kacau banget dan malah bikin ngakak. Editing suara dan pengambilan gambarnya berantakan. Akting para pemerannya lebih jelek dari akting drama amatir di sekolahan.

Yang paling pecah ya monster burung yang alih-alih pakai CGI asli, hanya seperti editan clipart. Gak beda sama kalau kamu bikin story pakai GIF di Instagram.

Tapi saking jeleknya film ini malah jadi fenomena dalam pop culture. Sering jadi meme dan referensi humor, dan banyak juga yang senang nonton demi menghujat.

2. Hard Ticket to Hawaii (1987)

Kalau film yang satu ini temanya adalah action khas 80-an gitu deh. Penuh dengan darah, tembak-tembakan, dan... "karate" meskipun setting-nya di Amerika Serikat.

Yang bikin kamu gagal paham adalah ceritanya yang gak nyambung. Selain itu akting para pemerannya juga lebay banget, malah bikin kita ngakak bukannya serius. Kalau gak percaya, tengok aja contoh adegannya di atas.

Sang sineas sepertinya hanya asal mencampur semua unsur-unsur film action tanpa menggodoknya terlebih dahulu. Hasilnya kamu bakal bingung itu film komedi atau aksi.

3. Vibrations (1996)

Biar punya gambaran, kamu bisa nonton trailer di atas. Dari video singkat itu saja kamu mungkin sudah ngerti kenapa film ini disebut so bad it's good.

Ceritanya soal musisi yang stres karena tangannya buntung akibat kecelakaan. Ia takut gak bisa main musik lagi, sampai akhirnya ada yang membuatkan tangan cyborg untuknya dan ia pun terjun ke dunia techno music.

Tapi alih-alih mengharukan atau inspiratif, film ini malah bikin ngakak. Akting beberapa pemerannya lebay, dan banyak adegan yang bikin kamu pengen teriak "NGAPAIN SIH LO?" Selain itu banyak juga efek yang kelihatan banget palsunya.

Yang spesial lagi, film gagal ini dibintangi aktris tenar Hollywood Christina Applegate sebelum ia sukses. Wah seolah memberi harapan nih, bahwa bintang papan atas pun pernah mulai dari bawah. Bawah banget.

4. Miami Connection (1987)

Kalau kamu lagi pengen nonton film agar bisa ketawa sambil marah-marah, mungkin Miami Connection bisa dicoba. Ceritanya soal band rock yang beranggotakan para jagoan taekwondo. Mereka melawan sekelompok ninja bermotor yang ternyata pengedar narkoba.

Tapi coba kamu renungkan, ninja kan harusnya menyerang dalam kesunyian... kok ini malah naik motor yang berisik. Duh pengen kesel tapi juga kocak.

Gak jauh beda sama film-film gagal lainnya, Miami Connection penuh dengan akting ngaco, efek murahan dan plot yang gak masuk akal. Tapi yang bikin kagum para pemerannya tampak sangat bersemangat lho sepanjang film. Seolah percaya banget kalau film buatan mereka bakal masuk box office. Salut.

5. Samurai Cop (1991)

Tonton deh video-video adegan terbaik Samurai Cop di YouTube, baru nonton cuplikan aja kamu sudah dijamin terbahak-bahak. Soalnya film ini penuh dengan dialog yang bikin sakit kepala saking konyolnya.

Yang menambah kocaknya film ini adalah trivia di balik layar. Rambut sang aktor utama Matt Hannon sebenarnya sudah dipangkas pendek begitu shooting selesai.

Eh ternyata besoknya si sutradara meminta dia untuk shooting lagi! Akhirnya terpaksa deh si aktor mengenakan wig sepanjang hari demi menyelesaikan film jayus ini.

6. Troll 2 (1990)

Cukup sukses secara finansial di film pertama, akhirnya Troll dibikin sekuelnya Troll 2. Sayangnya bukan mengeruk lebih banyak penonton film ini malah ramai dihujat.

Meskipun digarap dengan modal yang lumayan, tapi akting dan adegan di film ini banyak banget yang bikin nepok jidat. Kalau kamu seorang pengamat meme, kamu mungkin gak asing dengan adegan "Oh My Gooood" yang sampai sekarang masih sering dijadikan bahan candaan.

Tapi jangan salah, justru karena saking jeleknya, film ini malah punya pengaruh dalam pop culture modern. Troll 2 mendapat sejumlah penghargaan untuk kategori "Film Terburuk". Bahkan beberapa seleb menjadikannya lelucon seperti Conan O'Brien yang mengaku bahwa Troll 2 adalah film favoritnya. Hey, bad publication is still a publication!

7. The Room (2003)

Ini nih salah satu yang paling ikonik. The Room dibuat dari isi kantung Tommy Wiseau sendiri; pria yang merangkap sebagai pemeran utama, penulis skenario, sutradara, dan produser dari film ambisius ini. Berkisah soal cinta dan pengkhianatan, sekilas gak ada yang salah ya sama film ini?

Kamu harus nonton sendiri baru bisa ngerti bagaimana The Room bisa disebut film terburuk sepanjang masa. Banyak banget adegan yang gak jelas tujuannya apa, dialog aneh, dan yang paling mengganggu adalah akting Tommy Wiseau si pemeran utama sendiri!

Okelah film ini gagal waktu pertama tayang di bioskop. Dari modal 6 juta dolar AS (iya itu duit semua, bukan daun), The Room hanya berhasil dapat pemasukan 1.900 dolar AS dari penjualan tiket. Tapi ceritanya gak berhenti sampai di situ.

Film ini jadi punya fans khusus lho, banyak orang-orang yang rela membayar agar The Room ditayangkan di bioskop lokal dan mereka bisa nonton bareng-bareng. Reaksi yang didapatkan memang biasanya makian dan tawa, namun intinya film ini malah laris & populer!

Bahkan kisah proses pembuatan film ini pun diangkat oleh James Franco jadi film berjudul The Disaster Artist yang dapat nominasi The Golden Globe & Academy Awards.

Bebe Cervesa Photo Verified Writer Bebe Cervesa

Aku hidup dalam kata-kata, aku bernapas dalam syair nada

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya