Review 'Dark Waters': Kisah David Hadapi Goliath yang Serba Berkuasa

Butuh kegigihan dalam melawan si kaya raya yang tamak

Musim dingin seakan tidak pernah berhenti dalam Dark Waters karya Todd Haynes. Mengambil latar tempat utama di Ohio dan Virginia Barat, ia seperti ingin menyiratkan bahwa kisah yang diangkatnya berisi kebekuan hati yang dimiliki orang-orang kaya.

Namun, di antara itu semua, masih ada sedikit orang yang berusaha memantik api untuk melawan dinginnya korporasi raksasa yang para penghuninya menyembah di altar kekuasaan dan harta. Salah satunya adalah Robert Bilott yang diperankan oleh Mark Ruffalo.

1. Bilott membalik keyakinannya sendiri setelah mengetahui buruknya rupa para miliarder yang dibelanya

https://www.youtube.com/embed/RvAOuhyunhY

Dark Waters, diangkat dari kisah nyata, memperlihatkan bagaimana Bilott -- seorang advokat pembela korporasi besar -- memilih menggunakan pengetahuannya untuk membantu warga sipil melawan entitas yang semestinya ia bela, DuPont.

Ini terjadi setelah pemilik peternakan di Parkersburg, Virginia Barat, Wilbur Tennant (Bill Camp), datang ke kantornya di Ohio. Tennant memintanya menangani kasus pencemaran lingkungan yang berdampak kepada kesehatan warga. DuPont menancapkan kuku-kukunya dengan kuat di wilayah tersebut.

Awalnya Bilott menolak. Namun, ia mengikuti kata hatinya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang laporan Tennant. Bilott pun melihat sendiri lahan di mana Tennant mengubur 190 ekor sapi-sapinya yang sakit akibat meminum air sungai yang penuh limbah dari pabrik DuPont.

2. Bukti demi bukti bermunculan bahwa DuPont mengetahui perbuatan jahat mereka

Review 'Dark Waters': Kisah David Hadapi Goliath yang Serba BerkuasaMark Ruffalo memerankan sebagai Robert Bilott dalam film "Dark Waters" produksi Focus Features. IMDB

Bilott meminta pengadilan mengeluarkan surat yang memaksa DuPont untuk mengirimkan sebanyak mungkin berkas yang berhubungan dengan laporan Tennant. Bos Billot, Tom Terp (Tim Robbins), sempat ragu-ragu untuk mendukungnya sebab melawan DuPont bukanlah perkara mudah.

Perusahaan bernilai miliaran dolar itu bisa melakukan apa pun untuk menghancurkan firma hukum tempatnya bekerja. Tetapi, dua orang tersebut akhirnya justru saling mendukung. Apalagi bukti-bukti tentang kejahatan DuPont kian bermunculan, salah satunya tentang Teflon.

Merek penggorengan anti-lengket milik DuPont itu sukses besar di Amerika Serikat pada 1960-an sampai 1970-an. Hanya saja, Teflon berada di pusaran skandal. Ini lantaran elemen utama yang digunakan, Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau C8, ternyata buruk bagi kesehatan manusia.

Limbahnya juga mencemari lingkungan, mulai dari sungai sampai udara. Bilott mulai menemukan bahwa mantan-mantan karyawan DuPont banyak yang menderita berbagai jenis kanker, mulai dari paru-paru sampai ginjal.

Sedangkan perempuan hamil yang bertugas menggosok penggorengan itu di pabrik melahirkan bayi cacat. Parahnya, DuPont sengaja menyembunyikan ini dari karyawan mereka sendiri, publik dan pemerintah.

3. Kegigihan Bilott dan bantuan para warga mampu memojokkan posisi DuPont

Review 'Dark Waters': Kisah David Hadapi Goliath yang Serba BerkuasaMark Ruffalo, pemeran Robert Bilott, dan Bill Camp yang memerankan Wilbur Tennant dalam film "Dark Waters" produksi Focus Features. IMDB

Sejak awal, Bilott menyadari bahwa ini bukan kasus yang akan selesai dalam satu atau dua tahun. Rasa frustrasi yang menyerangnya sampai berdampak kepada hubungan dengan istrinya, Sarah (Anne Hathaway).

Bukan hanya Bilott yang harus menerima pengurangan gaji karena tagihan kasus terus datang ke kantornya, pasangan Joe dan Darlene Kiger yang menjadi penggugat juga menerima teror serta perundungan. Di Parkersburg, DuPont adalah segalanya, terutama karena mayoritas warga bekerja di sana.

Ini adalah kisah David melawan Goliath yang bermodal uang melimpah dan tangan-tangan yang mampu merambah ke berbagai ranah publik sampai institusi pemerintah. Bagaimanapun, Bilott bersikeras melanjutkan jalan meski DuPont menolak mengakui temuan tim independen yang diperintahkan oleh pengadilan.

4. Seringkali uang bukanlah segalanya

Review 'Dark Waters': Kisah David Hadapi Goliath yang Serba BerkuasaMark Ruffalo, pemeran Robert Bilott, dalam film "Dark Waters" produksi Focus Features. IMDB

Butuh lebih dari satu dekade bagi Bilott dan 3.500 warga Parkersburg yang menggugat massal karena menjadi korban DuPont untuk melihat titik terang dari kasus ini. Kegigihan Bilott menjadi kunci, begitu juga dengan kesabaran istri, serta dukungan atasannya.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah The New York Times pada 2016, Bilott mengaku mau menangani kasus ini untuk menghormati neneknya yang tinggal di Parkersburg. "Rasanya seperti hal yang tepat dilakukan. Saya merasakan koneksi dengan penduduk di sana," ujarnya.

Sedangkan Terp membenarkan bahwa pada awalnya ide melawan DuPont membuatnya dan kolega-koleganya ragu. "Namun, itu bukan sebuah keputusan yang amat sulit bagi kami. Saya sangat percaya bahwa kerja kami di sisi penggugat membuat kami jadi pengacara yang lebih baik."

Baca Juga: Review Film Jepang Bento Harassment: Komunikasi Lewat Bekal Sekolah

Bianca Nazanin Photo Verified Writer Bianca Nazanin

typing...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya