5 Lagu John Mayer yang Punya Kisah Unik di Belakangnya

Pain throws your heart to the ground 

Siapa sih, yang gak suka dengan lagunya John Mayer? Paling, hanya dari orang yang gak suka dengan musik genre romans song. Simpel saja, seperti "New Light", "Gravity", dan "Slow Dancing in a Burning Room" pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kaliankan? Yes, sudah pasti tak asing lagi.

Pernah gak sih berpikir untuk mengeksplor behind story di setiap lagu yang diciptakan John sendiri? Setiap lagu pasti punya makna dan cerita dibelakangnya. Yup, inilah rangkuman kisah unik dari 5 lagunya John Mayer. Simak baik-baik yak!

1. Heart of Life 

https://www.youtube.com/embed/3uA_ya8DcLs

Jika sebuah jaringan TV Series meminta Anda untuk membuat serial baru berdasarkan salah satu lagu John Mayer, mana yang akan Anda pilih?

Mungkin "Your Body Is a Wonderland" bisa diubah menjadi rom-com? "Say" bisa jadi tentang politisi progresif muda yang menavigasi peran barunya di DC? atau bahkan "Daughters" tampaknya penuh dengan drama keluarga. Namun dalam apa yang mungkin menjadi berita hiburan paling tak terduga pada tahun 2019, pilot drama ABC telah memutuskan untuk mendasarkan seri baru pada lagu dari Continuum Mayer: "The Heart of Life."

"The Heart of Life" adalah trek akustik, tidak seperti "Stop This Train" di mana Mayer membela kehidupan dan melawan semua hal buruk yang ditimbulkannya. Pada intinya dia berpendapat, hidup itu baik.

2. Stop This Train 

https://www.youtube.com/embed/0hAmFAL1UR0

Seperti yang terdapat pada poin pertama, "Stop This Train" itu lagu tentang kegelisahan Mayer. Ya maklum aja pada saat itu Mayer masih berusia 20-an dan biasanya rata-rata diusia ini mengalami quarter-life crisis.

John Mayer menjelaskan kepada Daily Mail 21 Desember 2007 bahwa lagu "Stop This Train" itu tentang kegelisahan bertambahnya usia pada tahun 2001. "My 20s were so great I could have rented them out. But, at 27 I crashed. Now, at 30, I'm more settled."  yang intinya adalah diusia 20-an awal karir Mayer begitu bersinar namun pada usia 27 sempat mengalami masalah rumit dan inilah inspirasi utama lagu ini. Namun sekarang John Mayer sudah menjadi pribadi yang lebih tenang apalagi telah memasuki usia kepala 4.

3. Dear Marie

https://www.youtube.com/embed/eZHBH1MoT3g

"Dear Marie” lagu kedua di album Paradise Valley, adalah lagu dengan tambahan yang berisiko. Salah satu dari banyak mantan Mayer, Taylor Swift menulis lagu "Dear John" yang kontroversial pada tahun 2010 sebagai ode untuk hubungan yang membawa malapetaka, yang dikabarkan tentang Mayer. Kritikus mengangkat alis pada liriknya yang terang-terangan, termasuk, “Tidakkah menurut Anda usia 19 terlalu muda untuk dimainkan?” mengisyaratkan perbedaan usia yang besar seperti antara Mayer dan dia.

Sementara "Dear Marie" mungkin bukan tentang Swift, lagu itu meninggalkan rasa cinta yang hilang, dan kemungkinan apa yang bisa terjadi jika ketenaran tidak mengambil Mayer dari kekasih pertamanya. 

Baca Juga: 10 Pesona John Mayer Main Gitar di Atas Panggung

4. Paper Doll 

https://www.youtube.com/embed/y1UqXuvv6J8

Kalau "Dear Marie" tentang kekasih pertamanya namun ini lagu adalah jawaban nyata yang penuh dengan referensi Taylor Swift. Berdasarkan sepenuhnya pada spekulasi dan lirik lagu, inilah yang menurut orang banyak "Paper Doll" balasan untuk Swift yang telah menyinggung Mayer di lagunya yang berjudul "Dear John".

Tentu saja bagian awal dari chorus "You're like 22 girls in one" bisa menjadi referensi ke lagu hits Swift "22" dan "paper doll" mungkin menyinggung "Dear John" di mana penyanyi Nashville menyanyikan "All the girls that you run dry have tired lifeless eyes 'cause you burned them out."

Melukis sosok langit secara mencolok di keduanya lagu juga ada. Dalam "Dear John" Swift bernyanyi, "You paint me a blue sky and go back and turn it to rain." Sementara di "Paper Doll" Mayer bersenandung, "Someone's gonna paint you another sky."

5. A Face To Call Home 

https://www.youtube.com/embed/LnDnD67VAQk

Lagu ini menemukan Mayer berharap untuk masa depan yang penuh dengan rumah tangga yang mudah setelah menghadapi gejolak masa lalu dalam hidupnya.

"You know my paper heart
The one I filled with pencil
I think I might have gone and inked you in."

Mayer memainkan lagu tersebut sebagai lagu terakhir pada sebuah Festival Tour di 2013. Dia mendedikasikannya untuk mantan pacarnya, Katy Perry yang dia gambarkan sebagai "face to call home". Mayer menambahkan bahwa Katy sangat sabar dan dia meluangkan waktu memahami John setelah pulih dan beristirahat paska operasi vokalnya. Mayer mengalami granuloma, semacam iritasi tenggorokan pada 2011. Selama masa penyumbuhan, musisi asal Amerika itu harus mengistirahatkan pita suaranya selama sebualan dan Katy berada disisinya pada saat itu.

Sama seperti musisi lainnya, John Mayer punya ceritanya tersendiri ketika menciptakan sebuah lagu yang menakjubkan dan indah saat didengarkan. Manakah lagu John Mayer favoritmu?

Baca Juga: 10 Potret Terkini John Mayer yang Makin Keren di Usia 43 Tahun

Bily Setiawan Photo Writer Bily Setiawan

Mastering to be alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya