Gak Hanya Mengocok Perut, Film Srimulat Juga Bercerita tentang Hal Ini

Bacanya bikin terharu

Misi Fajar Nugros (Head of IDN Pictures sekaligus sutradara) untuk membuat #SaatnyaIndonesiaTertawa lewat film “Srimulat: Hil yang Mustahal” memang bukan tugas yang mudah. Legenda grup lawak Srimulat asal Solo ini sudah terbukti kelucuannya dan lawakannya menembus seluruh lapisan masyarakat. 

Dalam film karya kolaborasi MNC Pictures dan IDN Pictures yang disponsori oleh Bank Neo Commerce ini tidak hanya bikin rahang capek karena terus tertawa, tetapi juga bercerita banyak hal. Apa saja itu? Simak di bawah, ya! 

1. Perjalanan grup lawak dari Solo

Gak Hanya Mengocok Perut, Film Srimulat Juga Bercerita tentang Hal IniFilm “Srimulat: Hil yang Mustahal” (Instagram/Srimulat)

Srimulat berawal dari Kota Solo di tahun 1950-an dan memulai pertunjukannya di Teater Sriwedari. Selangkah demi selangkah, grup lawak ini popularitasnya menanjak melalui konsistensi pertunjukan komedinya. 

Kepopuleran Srimulat akhirnya tersebar ke seluruh pulau Jawa dan bahkan terdengar hingga ibu kota. Terdengar kabar ada grup lawak dengan aksi panggung yang begitu luwes dan menciptakan gelak tawa untuk siapapun yang menontonnya. Presiden kala itu, Soeharto, pun bahkan memanggil Srimulat untuk tampil di Jakarta.

Baca Juga: 5 Fakta Sejarah Srimulat, Tak Lepas dari Sosok Putri Bangsawan

2. Cerita kisah cinta Gepeng yang menginspirasi

Gak Hanya Mengocok Perut, Film Srimulat Juga Bercerita tentang Hal IniFilm “Srimulat: Hil yang Mustahal” (YouTube/IDN Pictures)

Dengan kepopulerannya, akhirnya Srimulat mengadu nasib di ibu kota. Namun, tentu saja ada berbagai masalah yang dihadapinya. Salah satunya adalah kendala terkait bahasa. Mereka tentu harus beradaptasi karena penontonnya kurang paham bahasa Jawa. 

Dalam perjalanannya, Gepeng jatuh cinta pada anak Babe Makmur. Namun, Babe menganggap pekerjaan Gepeng sebagai anggota Srimulat tidak layak. Gepeng pun mencari cara untuk meyakinkan bahwa profesi pelawak dapat dijadikan pekerjaan untuk penghidupan demi mendekati anak Babe Makmur. Seru banget deh pokoknya!  

3. Bercerita tentang nilai kekeluargaan

Gak Hanya Mengocok Perut, Film Srimulat Juga Bercerita tentang Hal IniFilm “Srimulat: Hil yang Mustahal” (Instagram/filmsrimulat)

Dalam film “Srimulat: Hil yang Mustahal” ini juga bercerita tentang nilai-nilai kekeluargaan yang ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari. Kesuksesan mereka tidak terlepas dari hasil kerja sama yang dibangun. 

Film ini akhirnya seperti menggambarkan bahwa keluarga itu bukan hanya yang sedarah secara biologis, tetapi juga termasuk orang-orang terdekat.      

4. Menggambarkan persahabatan yang kuat

Gak Hanya Mengocok Perut, Film Srimulat Juga Bercerita tentang Hal IniFilm “Srimulat: Hil yang Mustahal” (Instagram/filmsrimulat)

Tak hanya kekeluargaan, tetapi film ini juga bercerita tentang nilai persahabatan tentang love-hate relationship. Mereka terlihat saling jahil satu sama lain dan terkadang bikin kesal, namun ternyata kejahilan itulah yang membuat perjalanan mereka hidup dan berwarna. 

Sisi jahil mereka dibalut juga dengan sikap peduli yang saling menyayangi satu sama lain saat ada seseorang yang dirundung masalah. Dengan nilai-nilai itu, setiap permasalahan yang datang silih berganti bisa diatasi bersama-sama. 

Penasaran dengan cerita lengkapnya? Film “Srimulat: Hil yang Mustahal” telah tayang mulai hari Rabu 19 Mei 2022. Ajak semua teman dan keluarga ya. Pasti ngakak abis! Eits, boleh lho lihat trailer-nya dulu di bawah ini. (WEB)

Baca Juga: Gala Premiere Diburu Penonton, Film Srimulat Jadi ‘Obat’ Saat Pandemi

https://www.youtube.com/embed/-R-tSLyy-uI

Topik:

  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya