5 Film Australia Bertema Perang Dunia II yang Actionnya Seru

Ceritanya beda dari film Perang Dunia II lainnya

Film bertema Perang Dunia II memang selalu menarik untuk disaksikan seakan tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Selain itu film bertema PD II selalu menawarkan kisah-kisah sejarah yang menarik untuk dilihat serta bermakna dalam, selain action yang juga seru.

Film PD II yang menarik juga untuk disaksikan adalah yang berasal dari Australia, di mana kebanyakan kisahnya mengenai pertempuran PD II yang terjadi di Pasifik dan sekitar Asia Tenggara. Tentunya kalian yang suka banget dengan kisah-kisah PD II. Maka harus banget menyimak film-film PD II asal Australia berikut ini.

1. Kokoda (2006)

https://www.youtube.com/embed/Qq4VEL9zHOA

Kokoda merupakan film bersetting tahun 1942 mengenai Pertempuran Kokoda yang terjadi di Papua Nugini. Fokus film ini mengenai prajurit Australia yang belum berpengalaman dalam peperangan, namun harus menghadapi tentara Jepang untuk mempertahankan Papua Nugini, sebelum adanya serangan ke Australia. 

Film bergenre perang ini sudah ditayangkan sejak tahun 2006 dan memiliki durasi 92 menit. Serta film ini mendapatkan keuntungan sebesar 3 juta dollar Australia. 

2. Australia (2008)

https://www.youtube.com/embed/SAeO-pCPze0

Australia adalah film rilisan tahun 2008 yang mengisahkan mengenai bangsawan asal Inggris yang bermaksud untuk menilik tanah milik keluarganya di Australia. Namun pada perjalanan menuju ke Kota Darwin ia dan pemandunya menyaksikan secara langsung kejadian Pemboman Darwin yang didalangi oleh Angkatan Udara Jepang pada tahun 1942. 

Film asal Australia ini dibintangi oleh Nicole Kidman dan Hugh Jackman sebagai pemeran utamanya. Selain itu itu juga mampu mendapatkan penghargaan Academy Awards ke 81 untuk nominasi Best Costume Design

3. Broken Sun (2008)

https://www.youtube.com/embed/Mw0sbh79-lI

Selanjutnya ada film Broken Sun yang memberikan kisah tentang seorang veteran perang di Australia yang bertemu dengan tawanan perang asal Jepang pada tahun 1944. Kisah film ini didasarkan pada peristiwa kaburnya lebih dari 1.000 Tentara Jepang yang ditahan sekutu di penjara Cowra, New South Wales tahun 1944.

Film yang disutradarai oleh Brad Haynes ini sudah dirilis pada tahun 2008 dan mendapatkan review beragam dari para penontonnya. 

Baca Juga: Wajib Nonton, 5 Film Romantis Berlatar Perang Dunia yang Epic Banget

4. Sisters of War (2010)

https://www.youtube.com/embed/pKUtAmN76SQ

Kemudian masih ada film yang juga bersetting di Papua Nugini yang berjudul Sisters of War yang sudah meluncur sejak tahun 2010. Cerita yang terdapat dalam film ini mengenai kisah nyata dua orang perawat dan biarawati asal New South Wales, Australia. Keduanya harus bertahan setelah menjadi tawanan Tentara Jepang, setelah ditangkap di Rabaul, Papua Nugini pada tahun 1942.  

Film TV ini sudah ditayangkan sejak 14 November 2010 di channel ABC1. Selain itu kisahnya juga berdasarkan pada manuscript karya Rod Miller berjudul The Lost Women of Rabaul

5. Canopy (2014)

https://www.youtube.com/embed/qj5rPKws8PI

Masih bersetting tahun 1942, tentang Pertempuran Singapura, Film Canopy ini menceritakan seorang pilot asal Australia, yang mana pesawatnya jatuh di Singapura usai tertembak oleh pesawat Jepang. Kemudian ia pun harus mengarungi hutan belantara untuk mencari bantuan. Lalu ia bertemu dengan pejuang asal Cina yang ikut berjuang bersama dirinya melawan Pasukan Jepang. 

Peluncuran film ini sejak tanggal 24 April 2014 di Australia dan meluncur di AS pada tanggal 29 Agustus 2014, serta masuk dalam Toronto Film Festival tahun 2013. Film ini juga dibintangi aktor asal Australia bernama Khan Chittenden sebagai pemeran utamanya. 

Nah itu tadi beberapa film bertema Perang Dunia II asal Australia yang kisahnya penuh makna sejarah dan aksi yang seru. Film mana nih yang jadi favorit kalian?

Baca Juga: 7 Film Perang Dunia II Berdasarkan Perspektif Nazi Jerman

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya