Lagi Ramai, Donald Trump Serang Musisi Jay Z Lewat Twitter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagi-lagi, Donald Trump mendapat serangan dari warganya sendiri. Belum lama ini, penyanyi sekaligus pengusaha, Jay Z, membantah keras tudingan Trump mengenai pengangguran bagi penduduk Afrika-Amerika. Namun Trump langsung bertindak cepat dengan menyerang Jay Z. Seperti apa isinya?
1. Jay Z kesal dengan pernyataan Trump
Jay Z mengutarakan rasa kekesalannya terhadap orang nomor satu di Amerika Serikat ini. Bagaimana tidak. Beberapa waktu lalu Trump mengklaim bahwa tingkat pengangguran penduduk keturunan Afrika-Amerika mengalami penurunan.
Namun Jay Z membantahnya secara keras pada acara "The Van Jones Show" yang ditayangkan di kanal CNN.
Jay Z memiliki alasan tersendiri. Bahwa ini bukanlah tentang masalah uang. Tetapi masalah cara memperlakukan manusia selayaknya seperti manusia lain dengan penuh rasa hormat. Selain itu, tingkat pengangguran bagi penduduk keturuan Afrika-Amerika justru semakin meningkat dan menuding Trump harus bertanggung jawab atas masalah ini.
2. Trump serang Jay Z lewat Twitter
Editor’s picks
Tak mau tinggal diam, Trump pun menyerang Jay Z dengan cuitan yang ditulisnya seperti ini. Jika diterjemahkan, bunyinya begini:
Seseorang tolong informasikan Jay-Z bahwa karena kebijakan saya, pengangguran kulit hitam baru saja dilaporkan berada pada tingkat terendah yang tercatat,
Donald Trump (@realDonaldTrump) di Twitter
Trump pun mengakui mempunyai bukti-bukti untuk menunjukkan penurunan tingkat pengangguran penduduk keturunan Afrika-Amerika ini. Trump mengklaim tingkat pengangguran keturunan Afrika-Amerika mencapai 6,8 persen, sedangkan orang berkulit putih mencapai 3,7 persen.
Ini merupakan tingkat penurunan drastis sejak tahun 2010 lalu. Maka dari itu, Trump pun mengingatkan kepada penyanyi nama asli Shawn Corey Carter ini agar selalu hati-hati dalam berucap.
3. Banyak selebriti yang mengecam Donald Trump
Jay Z bukanlah selebriti pertama yang mengecam Trump. Hampir seluruh selebriti Amerika Serikat pun pernah mengecam Trump sejak kampanye pemilu yang dinilai sebagai tokoh paling rasis.
Tak hanya itu. Bahkan beberapa di antaranya membuat janji yang tidak biasa untuk minggat dari Amerika Serikat apabila Trump benar terpilih sebagai presiden. Sosok Trump sendiri pun dinilai memecah kesatuan Amerika Serikat karena kebijakan-kebijakan barunya ini.
Artikel ini dilansir dari Independent.co.uk, Bbc.com, Nypost.com, dan Abc.net.au.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.