Dicap Gagal, 7 Film Adaptasi Young Adult Ini Layak Dapat Remake

Padahal berpotensi sukses, meskipun gagal #IDNTimesHype

Semenjak munculnya adaptasi Twilight dan The Hunger Games, film-film adaptasi Young Adult semakin banyak bermunculan. Sayang tidak semua memperoleh kesuksesan yang sama. Tidak sedikit yang dicap gagal dan tidak disukai penggemarnya sendiri.

Film-film Young Adult yang dicap gagal ini sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi sukses dan populer. Berikut merupakan tujuh film young adult yang dinilai gagal namun layak mendapatkan remake. Ada apa saja, ya?

1. Vampire Academy (2014)

https://www.youtube.com/embed/QuU8P-D0-is

Setelah kabur demi menjadi manusia normal, Rose (Zoey Deutch) dan Lissa (Lucy Fry) diseret kembali ke sekolah khusus para vampir. Di dunia ini ada tiga jenis vampir: Moroi yang merupakan vampir bangsawan, Dhampir yang bertugas melindungi Moroi, dan Strigoi, vampir jahat yang mengisap manusia.

Rose dan Lissa yang belum lama kembali harus langsung dihadapkan dengan masalah besar. Belum lagi Lissa yang merupakan Moroi kesulitan mengendalikan kemampuan vampirnya dan terus menerus membuat masalah. Bisakah mereka bertahan di sekolah tersebut?

Didukung deretan pemain, sutradara, dan penulis naskah yang sudah punya nama di industri film, Vampire Academy justru dihujani banyak kritikan. Film ini dianggap hanya menyuguhkan cerita dangkal dengan adegan klimaks yang biasa saja.

2. Beautiful Creatures (2013)

https://www.youtube.com/embed/b2IVUIZX-Ws

Suatu hari sekolah tempat Ethan (Alden Ehrenreich) berada kedatangan murid baru bernama Lena (Alice Englart). Kabar beredar menyebutkan jika keluarga Lena adalah pemuja setan sehingga gadis tersebut pun menjadi bahan olok-olokan murid lain. 

Berbeda dengan yang lain, Ethan justru bersikap baik pada Lena bahkan jatuh cinta kepadanya. Namun saat rahasia kelam keluarga Lena terbongkar, Ethan menjadi ragu apakah ia harus mempertahankan hubungannya dengan Lena atau pergi meninggalkannya. 

Perubahan drastis dari kisah di dalam novel membuat penggemar sangat membenci adaptasi novel satu ini.  Belum lagi ada beberapa unsur rasis yang dimasukkan ke dalam film. Jika berada di tangan yang tepat, Beautiful Creatures dapat menjadi film yang sangat menyenangkan.

3. The Mortal Instruments: City of Bones (2013)

https://www.youtube.com/embed/hc4CiTvQ-YE

The Mortal Instruments: City of Bones berkisah tentang Clary Fray (Lily Collins) yang baru mengetahui bahwa dirinya memiliki darah pemburu iblis. Setelah ibunya menghilang, Clary pun akhirnya bergabung dengan pemburu iblis lainnya agar bisa menemukan petunjuk keberadaan ibunya.

Mulai sejak itu kehidupan Clary pun berubah drastis. Ia bertemu dan melihat dunia baru yang tidak pernah ia lihat sebelumnya. Namun keberadaan Clary justru memicu masalah yang jauh lebih besar di dunia para pemburu iblis. 

Walaupun novelnya sangat laris dan populer, film Mortal Instruments gagal mencetak box office. Film ini dikritik karena humor yang garing dan jalan cerita yang datar. Selain itu, CGI dan visual film yang kurang menarik juga menjadi salah satu aspek yang tidak disukai penggemar.

Baca Juga: 10 Film Fantasi Adaptasi Novel Terbaik, Visualnya Oke Banget!

4. Divergent (2014)

https://www.youtube.com/embed/sutgWjz10sM

Sempat digadang-gadang akan sesukses seri The Hunger Games, Divergent nyatanya mengecewakan penggemar karena bagian akhirnya yang cheesy dan CGI yang buruk. Divergent sendiri merupakah adaptasi novel karya Veronica Roth yang mengisahkan petualangan Tris (Shailne Woodley).

Dikisahkan di masa depan masyarakat terbagi dalam lima kelompok yang memiliki sifat berbeda, yakni Candor, Erudite, Amity, Dauntless, dan Abegnation. Tris yang menginjak usia 16 memilih untuk bergabung bersama Dauntless. 

Namun berdasarkan hasil tes, Tris ternyata merupakan seorang Divergent atau memiliki kelima sifat kelompok. Keberadaannya dianggap berbahaya dan Tris pun harus mencari cara agar bisa bertahan hidup.

5. Artemis Fowl (2020)

https://www.youtube.com/embed/fl2r3Fwxz_o

Artemis Fowl merupakan film yang diadaptasi dari buku seri berjudul sama karya Eoin Colfer. Berkisah tentang anak jenius bernama Artemis Fowl (Ferdia Shaw) yang ayahnya merupakan penjahat.

Suatu waktu, ayah Artemis (Collin Farrel) pergi dan sayangnya tidak pernah kembali. Menghilangnya sang ayah menarik perhatian dunia karena ia diduga terlibat dalam kasus pencurian besar. Tidak hanya itu, ayahnya pun ternyata merupakan pelaku dibalik menghilangnya berbagai artefak di dunia. 

Artemis yang merasa tidak tahu apa-apa mengenai ayahnya akhirnya memulai petualangan penuh keajaiban dan bahaya. Akankah Artemis berhasil menemukan ayahnya?

Poin-poin yang membuat film ini dinilai gagal adalah protagonis yang bertingkah seperti antagonis dan tema good and evil yang tidak dieksekusi dengan baik. 

6. Inkheart (2008)

https://www.youtube.com/embed/7UvKccFUC2I

Dalam cerita Inkheart, karakter-karakter di dalam novel bermunculan ke dunia nyata. Mortimer Folchart (Brendan Fraser) bersama putrinya, Meggie (Eliza Bennet), berkeliling Eropa untuk mencari buku kuno yang disebut "Inkheart".

Di sebuah toko, Mortimer didekati pria aneh dan dari percakapan mereka Meggie menjadi sadar bahwa ayahnya mempunyai kemampuan luar biasa. Mortimer rupanya dapat membawa tokoh-tokoh di dalam buku ke dunia nyata. Di tengah perjalanan Meggie dan Mortimer diculik orang jahat yang ingin memanfaatkan kekuatan Mortimer.

Kritikian yang diperoleh Inkheart tidak seburuk film-film sebelumnya. Namun film ini tetap dicap gagal karena jalan cerita yang lambat dan hilangnya unsur magis yang menjadi daya tarik utamanya.

7. City of Ember (2008)

https://www.youtube.com/embed/U4qNrdYmsj0

Ketika umat manusia hampir punah, sekelompok ilmuwan membuat kota di bawah tanah yang bernama Ember. Selama 200 tahun manusia hidup di sana dengan mengandalkan generator untuk menyalakan lampu.

Para ilmuwan meninggalkan petunjuk agar suatu saat manusia dapat kembali ke permukaan, namun sayang petunjuk itu hilang. Bertahun-tahun berlalu, kehidupan di Ember memburuk karena suplai listrik kian berkurang. 

Namun, ada dua anak muda yang berhasil menemukan petunjuk tersebut dan kini mereka berusaha mengungkapkan misteri kuno sebelum Ember benar-benar mati karena kehilangan cahaya.

Meskipun memiliki visual dan jalan cerita menarik serta aktor aktris yang cukup populer, City of Ember dicap gagal dalam hal pendapatan. Tak heran jika penggemar menilai film ini sangat layak mendapatkan remake. 

 

Dianggap gagal, ketujuh film di atas layak mendapatkan kesempatan kedua. Kisah Young Adult memiliki pesona tersendiri berkat petualangan dan kisah hidup anak muda yang tak kenal takut. Menurutmu, film mana nih yang paling layak dapat remake? 

Baca Juga: 6 Novel Mitologi Young Adult Paling Best Seller selain Percy Jackson 

Ciams Photo Verified Writer Ciams

Writer wannabe~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya