6 Poin Penting dari Video Klarifikasi Awkarin Soal Berhenti Instagram

2. Ia pun menceritakan sejarah mental illness yang dideritanya

Patut diakui, butuh keberanian besar untuk mengungkap fakta menyakitkan ini. Karin menceritakan sejarah mental illness atau gangguan kesehatan mental yang pernah dideritanya semasa remaja. Ia mengaku pernah keluar masuk rumah sakit karena percobaan bunuh diri saat masih SMA. 

Gangguan ini sempat sembuh selama beberapa tahun sejak ia lulus SMA. Namun, kembali kambuh saat sang mantan kekasih, Oka Mahendra, meninggal dunia. Hal ini dipicu oleh tuduhan masyarakat bahwa ia menjadi penyebab utama kepergian sang pengusaha muda. 

3. Karin menyinggung nama YL yang telah mengecewakannya

Ditambah lagi ketika kontroversi itu menyelimuti Karin, orang-orang yang sudah dianggapnya sebagai keluarga malah meninggalkannya. Karin mengaku diblok oleh para anggota TAKIS, manajemen terdahulunya, meskipun selama ini tak punya masalah dengan mereka.

Awkarin juga menyinggung salah satu owner dari manajemen lamanya ini. Orang yang disebutnya berinisial YL ini telah mengecewakan Karin dengan menyebutnya gak tahu diri dan gak tahu terima kasih. 

Padahal sebelum berkolaborasi dengan YL, Karin sudah lebih dulu terkenal. "Jadi sebenarnya siapa yang ngebesarin siapa?" tantang Awkarin. Ia juga menyesali keputusan YL yang memblokir dan meninggalkan Karin saat sedang butuh dan terpuruk.

Baca Juga: Sempat Putus, Ini 10 Potret Kedekatan Awkarin dan Alfi Asyari

4. Ia pun curhat soal kecanduan media sosial yang dialami millennials masa kini termasuk dirinya

Awkarin mengaku merasa senang ketika mengunggah konten di sosial medianya. Ia menikmati jumlah likes dan hujan komentar positif yang membanjiri akun Instagramnya. Namun, ia pun sadar bahwa perasaan ini bersifat toxic alias tak sehat. 

Ia sadar bahwa apa yang dilakukannya bukan dengan motivasi menyebarkan kebahagiaan. Melainkan demi engagement belaka. Ia merasa dikontrol oleh sosial media. Ketika tidak mendapatkan jumlah likes yang diharapkan ia akan merasa sedih, overthinking, dan overeacting. 

Ini membuatnya hampir mengalami depresi lagi, dan untungnya Karin segera sadar bahwa ia harus berubah. Menurutnya masalah ini pun dihadapi banyak millennials masa kini: larut dalam dunia maya dan melupakan dunia nyata.

5. Ia pun menyatakan menjual akun Instagramnya... kepada dirinya sendiri. Alias gak jadi ditutup

instagram.com/awkarin

Karin berusaha berubah, salah satunya dengan meninggalkan gadget-nya untuk merasakan interaksi dan bersosialisasi secara nyata. Ia pun merasa puas dengan pengalamannya ini. Sekarang mantan kekasih Gaga Muhammad tersebut merasa sudah pulih, lebih bahagia serta dikelilingi orang-orang yang peduli dan tulus.

"Dan kalau kalian masih bertanya-tanya kepada siapa aku menjual akun IG-ku, aku menjual IG-ku kepada diriku yang baru," ungkap Karin di penghujung video. Intinya akun Instagram sang influencer tetap akan beroperasi seperti dulu. Namun, Karin mengklaim dirinya yang sekarang sudah berbeda jauh dengan dirinya yang dulu. 

6. Ia berjanji akan menggunakan sosial medianya untuk hal-hal positif dan akan jadi pribadi yang lebih baik

Awkarin berjanji tak akan lagi jadi sosok penuh drama seperti yang selama ini dikenal masyarakat luas. Mulai saat ini dia hanya akan menggunakan sosial media dan pengaruhnya untuk hal-hal yang positif. Karin bertekad untuk hanya menyebarkan kebahagiaan, positivity, dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Bukan untuk sekedar mengharapkan likes dan engagement seperti dahulu.

Ia juga berjanji, Karin yang baru akan baik kepada semua orang tanpa mengharapkan timbal balik apa pun. Karena menurutnya yang paling menyakitkan adalah ekspektasi yang tak tercapai. Wah, ternyata Awkarin melakukan rebranding besar-besaran guys. Respons positif pun memenuhi kolom komentar influencer dengan 3,7 juta followers tersebut. Semoga istikomah ya, Karin!

Baca Juga: Tanpa Make Up, 9 Potret Awkarin Jadi Relawan di Palu