Agensi Arawinda Bantah Tuduhan Jadi Pelakor, Disebut Korban Manipulasi

Arawinda disebut jadi korban manipulasi, netizen berang

Nama Arawinda Kirana mulai ramai dituduh sebagai orang ketiga dalam pernikahan Guiddo Ilyasa dan Amanda Zahra sejak Juni 2022. Sejak saat itu sosok pemeran film Like and Share (2022) ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Sempat mengeluarkan permintaan maaf karena 'membuat gaduh' pada bulan Oktober, namun sang aktris tak pernah dengan gamblang membahas isu dirinya sebagai pelakor tersebut. Akhirnya, pada Selasa (29/11/2022), KITE Entertainment selaku manajemen Arawinda merilis pernyataan mengenai tuduhan perselingkuhan tersebut.

1. Kronologi hubungan dengan suami orang versi Arawinda

Lewat sosial media KITE Entertainment @kite.entertainment, agensi Arawinda Kirana merilis pernyataan dengan judul "Talent Kami Korban Manipulasi." Klarifikasi ini dibuat untuk menanggapi teror dan cyber attack yang dialami sang talent.

Pihak agensi menceritakan kronologi dugaan perselingkuhan ini dari sisi Arawinda. Sang aktris mulai mengenal pria (yang diduga Guiddo Ilyassa) itu pada 12 April 2022 setelah bergabung di gym tempat pria tersebut bekerja sebagai nutritionist.

Sejak saat itu terjalin komunikasi yang intens di antara keduanya. Pada 25 April Arawinda diajak makan malam di luar dengan alasan sebagai nutritionist yang ingin memantau makanannya. 

"Saat itu kami melihat pria ini selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah, sehingga memberi kesan yang baik," tulis pernyataan KITE Entertainment. "Talent kami, yang memiliki eating disorder, mengiyakan ajakan pria tersebut dengan sepengetahuan orang dekatnya saat itu," terang agensi.

Akan tetapi di acara makan malam tersebut sang pria diceritakan justru curhat soal kisah rumah tangganya yang bermasalah. Sosok yang tak dituliskan namanya ini disebut menceritakan perihal "rumah tangganya yang hancur, KDRT yang dialami dirinya dan bayinya, serta menunjukkan bekas cakaran dari istrinya."

Lebih lanjut, angensi KITE Entertainment mengklaim pria ini telah mengaku pisah rumah dari sang istri dan sepakat menjalin open relationship alias hubungan terbuka yang memperbolehkan satu sama lain menjalin cinta dengan pasangan baru. 

"Lalu pria tersebut memberikan love bombing terhadap klien kami secara intens selama hampir dua minggu melalui perhatian, kata-kata manis, chat, dan emoji flower, love, hugs (chat masih tersimpan)," jelas KITE Entertainment.

2. Mengaku bukan pelakor, Arawinda disebut telah menolak dan jadi korban manipulasi sang pria

Agensi Arawinda Bantah Tuduhan Jadi Pelakor, Disebut Korban ManipulasiArawinda Kirana dalam film Yuni (dok. Fourcolours/Yuni)

"Menyadari tindakan pria tersebut tidak benar karena masih berkeluarga, talent kami memberikan respons tegas bahwa dia hanya sebatas teman curhat dan mendukung keluarga pria tersebut supaya utuh kembali," lanjut pernyataan tersebut.

Akan tetapi, pria itu disebut mengabaikan penolakan sang aktris dan justru melakukan manipulasi dengan mengundurkan diri dari pekerjaannya karena Arawinda. Hal ini  "memunculkan rasa bersalah talent kami tanpa menyadari bahwa dia semakin dimanipulasi oleh pria tersebut," tulis agensi.

Lebih lanjut pihak agensi mengklaim telah memanggil pria tersebut dan menanyakan langsung kepadanya, apakah Arawinda punya inisiatif dalam menggodanya. Pria tersebut dikatakan menjawab "tidak ada" dan diarinya lah yang berinisiatif untuk mendekati pemeran film Yuni (2021) tersebut.

"Pria tersebut juga mengakui bahwa semua komunikasi dengan talent kami sudah berhenti sejak 25 Mei 2022. Tetapi manipulasi yang dialami oleh talent kami tidak berhenti di dunia nyata, tapi terjadi juga di dunia maya," jelas KITE Entertainment.

Baca Juga: Lama Bungkam, Ini Klarifikasi Arawinda Soal Tudingan Jadi Pelakor!

3. Pernyataan tegas KITE Entertainment dan Arawinda

Agensi Arawinda Bantah Tuduhan Jadi Pelakor, Disebut Korban ManipulasiArawinda Kirana (Instagram.com/arawindak)

Lebih lanjut KITE Entertainment menyebut Arawinda sebagai "korban kemarahan yang tidak proporsional" serta obyek berbagai berita bohong. Cyber attack itu dikatakan dimulai sejak 25 Juni dan menyebabkan persepsi buruk publik terhadap sang aktris. 

"Kami dan Arawinda Kirana menegaskan bahwa: 1. Talent kami memasukkan lebih dari 100 pengikutnya di close friend, sehingga tidak ada unggahannya yang ditujukan kepada personal. Jadi IG Story Close Friend yang beredar diambil di luar konteks dan tidak relevan," tulis agensi.

Selanjutnya KITE Entertainment mengklaim cerita versi yang beredar di sosial media berasal dari sumber tidak jelas. Agensi juga menyebut bahwa mengaitkan Arawinda dengan tagar #PenyanteCantikSusuk adalah fitnah.

Agensi ini juga membahas bahwa tank top ungu yang viral dikaitkan dengan sang aktris bukanlah milik Arawinda. "Mengaitkan tanktop ungu itu dengan dirinya berarti melakukan manipulasi dan menyebarkan berita bohong/hoax yang bisa dituntut secara hukum," tegas agensi.

"Dengan demikian, kami menekankan Arawinda Kirana tidak pernah ingin mencuri atau merebut 'laki orang'," isi pernyataan KITE Entertainment.

4. Butuh waktu untuk merilis klarifikasi

Agensi Arawinda Bantah Tuduhan Jadi Pelakor, Disebut Korban ManipulasiArawinda (instagram.com/arawindak)

Berbulan-bulan sejak pertama kali mencuat, agensi mengaku selama ini diam karena karena Arawinda Kirana harus mengurai komplikasi psikologis yang dialaminya, keluarga, dan lingkaran internalnya. "Selain itu ada tanggung jawab yang menjadi fokus kami dan harus diselesaikan terlebih dahulu".

"Sejak isu ini beredar, kami berkali-kali menghubungi pria tersebut untuk meminta klarifikasi, tetapi dia tidak pernah memberikan respons sama sekali," terang KITE Entertainment.

5. Dianggap memfitnah istri sah, netizen merespons negatif

Agensi Arawinda Bantah Tuduhan Jadi Pelakor, Disebut Korban Manipulasipotret Arawinda Kirana (instagram.com/arawindak)

Tak disangka, surat klarifikasi dari KITE Entertainment selaku manajemen Arawinda Kirana ini justru dapat tanggapan negatif. Di Twitter, nama pemenangan Piala Maya 2022 ini langsung jadi trending topik.

Banyak yang merasa klarifikasi ini janggal. Ada juga yang kecewa karena Arawinda dan agensinya dianggap memfitnah sang istri sah (yang diduga Amanda Zahra) sebagai pelaku KDRT.

"Seberapa jahat lo udah ngerusak rumah tangga orang lain, masih punya muka buat fitnah mantan istrinya. Gila banget? gak ini orang, gak agencynya. Susah banget kayanya buat minta maaf ya?" tulis salah satu netizen.

"Kalo kaya gini sih jangan cuma arawinda doang yang di cancel tapi agency-nya juga" tulis netizen lainnya. 

Baca Juga: 10 Fakta dan Pro Kontra Like & Share, Film Terbaru Arawinda Kirana

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya