Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Ini

#WandaVision dibuat dalam beberapa style era berbeda

WandaVision akhirnya resmi diluncurkan oleh Marvel Studio. Serial MCU pertama ini bisa kamu saksikan di Disney+ mulai 15 Januari 2021.

Dalam konferensi pers dengan para pemeran, sutradara, kreator, dan produser WandaVision terungkap sejumlah rahasia di balik layar yang bikin serial ini makin unik. Seperti 5 fakta berikut ini.

 

1. Agar seperti sitkom tahun 50-an asli, WandaVision sempat direkam di depan live audience betulan!

Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Inidok. Marvel Studio

Gak hanya dibuat dalam format sitkom, WandaVision juga disajikan dalam beberapa era berbeda. Hal ini semakin menambah keunikan original series pertama Marvel Studios tersebut.

Dimulai dari latar belakang sitkom era 50-an, sutradara Matt Shakman rela mengambil pendekatan ekstra agar episode pertama terasa lebih otentik. Yup, syuting episode pertama dilakukan di depan live audience, persis seperti sitkom di era 50-an.

"Bagian itu yang pertama kami syuting. Hal itu sangat menegangkan dan menghasilkan banyak adrenalin. Ada banyak perubahan cepat yang membuat otak saya bingung," curhat Elizabeth Olsen, pemeran Wanda Maximoff, dalam konferensi pers pada Senin (11/1/2021).

Untuk perannya di episode awal WandaVision, Elizabeth mengambil inspirasi dari Mary Tyler Moore, Elizabeth Montgomery, dan Lucille Ball. Sementara itu, Paul Bettany, pemeran Vision mengaku sedikit terinspirasi dari Dick Van Dyke.

2. Dibuat dalam format sitkom di beberapa era berbeda, para cast dan tim produksi harus ikut 'sitcom bootcamp'

Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Inidok. Marvel Studio

Membuat film atau serial berlatar belakang vintage sudah sulit. Apalagi membuat serial dalam beberapa latar belakang vintage dengan era berbeda?

Tak heran jika tim produksi WandaVision pun punya bootcamp khusus untuk mendalami sitkom dari masa ke masa. Agar tampil seasli mungkin, aktor, tim desain produksi, sinematografi, kostum dan semuanya harus ikut menyelami sitkom dari masa ke masa. 

"Jadi kita menontan banyak sekali serial televisi lawas, berdiskusi tentang bagaimana komedi berubah karena memang demikian. Pendekatan terhadap komedi di tahun 50-an, 60-an, 70-an sangat berbeda," tutur sutradara Matt Shakman.

Baca Juga: 10 Serial dan Film Marvel yang Tayang 2021, WandaVision Jadi Pembuka

3. Saking jadulnya, riset mendalam dibutuhkan untuk naskah beberapa episode awal WandaVision

Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Inidok. Marvel Studio

Tak sekadar penampilan luar dan presentasi visual saja yang harus otentik. Naskah pun harus melalui riset mendalam agar bisa menghasilkan efek yang sangat otentik dan meyakinkan.

"Yeah, hampir seperti membuat aksen atau cerita sejarah dan semacamnya. Terutama untuk bagian 50-an dan 60-an. Kami semacam mengumpulkan daftar panjang kata-kata di era tersebut," kisah sang penulis, Jac Schaeffer.

Bahkan untuk Vision, hal ini butuh lebih banyak penyesuaian karena tentu saja karakternya yang selama ini dikenal berbeda jauh dengan yang hidup di tahun 50-an dalam WandaVision.

4. Cara bersikap dan berbicara harus berubah di tiap episodenya, seperti ini cara para pemeran mengatasinya

Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Inidok. Marvel Studio

Karena berjalan dari zaman ke zaman, tentu tampak perubahan nyata dalam penampilan, referensi, sikap, bahkan perkataan. Terutama untuk karakter perempuan seperti Wanda, Monica, dan Agnes. Hal ini tentu butuh pendekatan yang berbeda-beda pula. 

"Dari dekade demi dekade, perubahan terbesar yang dialami perempuan adalah apa yang masyarakat harapkan dari mereka. Jadi, Jac menuliskan cukup banyak referensi tentang bagaimana hal tersebut berkembang tiap dekade," kenang Elizabeth.

"Di tahun 60-an (Wanda) boleh memakai celana dan hal itu sangat mengubah bagiamana cara seseorang bergerak. Tata krama juga bagian besar ketika kita membahas soal vocal work dan cara berbicara. Tata krama jadi bagian terbesar dari tiap dekade jadi kami juga membaca buku tentang tata krama," ungkap pemeran Wanda tersebut.

Sementara itu, walau sempat khawatir, Paul Bettany sendiri akhirnya sadar bahwa karakter yang diperankannya selama ini memang sudah sering berubah-ubah sesuai keadaan. "(Vision) selalu menjadi sesuatu yang berbeda. Dia Jarvis, dia bagian Ultron, dia bagian Tony Stark, dan dia omnipotent tetapi dia juga semacam sosok yang naif," jelasnya. 

"Jadi selama (Vision) tetap jadi sosok yang sopan dan terhormat dan selalu ada untuk Wanda, maka sudah aman," ujar Paul.

5. Bakal ada banyak easter eggs yang mengungkap kelanjutan fase keempat MCU

Cast WandaVision Buka-Bukaan Soal 5 Fakta di Balik Layar Ini

Walau tampilannya tampak konyol dan lucu khas sitkom, WandaVision tetap memiliki layer cerita utama yang melanjutkan phase four MCU alias fase keempat Marvel Cinematic Universe.

Otomatis banyak punya easter eggs alias petunjuk tersembunyi yang akan memulai konflik baru. Mulai dari identitas asli Monica hingga iklan-iklan jadul yang sepintas normal tapi sebenarnya punya pesan tersembunyi. Jangan lengah ya, karena pembuka fase keempat ini gak sepolos kelihatannya.

Itu dia lima fakta di balik layar WandaVision yang seru banget. Penggemar Marvel Cinematic Universe tentu harus menyaksikan kelanjutan kisah mereka ini. Jangan lewatkan di Disney+ ya!

Baca Juga: 5 Kelebihan WandaVision, Serial Marvel yang Unik dan Berbeda

Topik:

  • Triadanti
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya