Musisi Amerika Black N Mild Meninggal Akibat Virus Corona

Black N Mild dikenal sebagai DJ dan penyiar

Kabar duka datang dari dunia musik Amerika Serikat. Black N Mild, DJ dan penyiar radio asal New Orleans meninggal dunia akibat virus Corona.

Black N Mild meninggal pada Jumat (20/3) waktu Amerika Serikat di usia 44 tahun. 

1. DJ Black N Mild mulai menunjukkan gejala COVID-19 sejak 9 Maret

Musisi Amerika Black N Mild Meninggal Akibat Virus Corona

DJ musik New Orleans bounce ini juga bekerja di Arthur Ashe Charter School, New Orleans. Pada Senin (9/3) pria dengan nama asli Oliver Stokes ini pulang dari tempat kerjanya dengan keluhan menyerupai flu.

Pada Rabu (11/3), DJ Black N Mild mengunggah status Facebook tentang kondisi kesehatannya.

"Pneumonia, bukan flu," tulis bapak empat anak tersebut. 

Baca Juga: [BREAKING] Pesinetron Detri Warmanto, Mantu Menteri Tjahjo Kumolo Positif Corona

2. Jadi musisi Amerika pertama yang meninggal dunia akibat COVID-19

Musisi Amerika Black N Mild Meninggal Akibat Virus Coronafacebook.com/godjblacknmild

Nama DJ Black N Mild mungkin kurang dikenal secara internasional. Namun di New Orleans, Amerika Serikat sendiri ia cukup bernama.

Ia disebut sebagai DJ pertama yang membawa genre Nola Bounce ke berbagai siaran radio. Stokes sendiri merupakan penyiar radio yang sempat eksis membawakan sejumlah radio show di wilayah tersebut. 

3. Kasus COVID-19 di kalangan seniman dan artis semakin tinggi

Musisi Amerika Black N Mild Meninggal Akibat Virus Coronafacebook.com/godjblacknmild

Seiring berjalannya waktu semakin banyak seniman maupun selebriti yang terbukti positif COVID-19. Setelah Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson sejumlah nama besar seperti Idris Elba, Olga Kurylenko, hingga Daniel Dae Kim turut mengungkap hasil tes mereka yang positif Corona. Semoga para public figure ini dapat segera sembuh. Selamat jalan DJ Black N Mild. 

Baca Juga: Artis Pertama yang Positif Corona, 10 Perjalanan Karier Detri Warmanto

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya