Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: Maddah

Kamu sudah nonton belum?

Genap seminggu sudah film Danur 2: Maddah tayang di bioskop tanah air. Sampai sekarang film garapan Awi Suryadi ini sudah menjaring 1,8 juta penonton lebih! Angka yang cukup bagus dalam dunia perfilman dalam negeri.

IDN Times sendiri gak mau ketinggalan dan sudah menonton langsung aksi terbaru Prilly Latuconsina, Sophia Latjuba, Bucek, dan Shawn Adrian. Jadi salah satu film horor Indonesia paling dinantikan, ada 7 kelebihan & kejanggalan dari film Danur 2: Maddah.

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler untuk Danur 2: Maddah. Jika tak ingin terkena spoiler stop baca sampai sini ya!

1. Kualitas pengambilan gambar, efek, dan make up tampak meningkat dari film pertama

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

Danur 2: Maddah tampil lebih shopisticated dengan berbagai teknik pengambilan gambar yang belum awam kita saksikan di film-film dalam negeri. Efek visual dan suara yang ditawarkan pun mumpuni sehingga memaksimalkan efek seram yang diharapkan.

Salah satu yang paling bikin salut adalah kemampuan tim make up artist untuk menyulap bintang-bintang ayu seperti Elena Holovcsak menjadi hantu berwajah mencekam tanpa terlihat menjijikan.

2. Sutradara mampu menempatkan moment-moment seram yang pas sehingga dijamin mengejutkan

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/prillylatuconsina96

Kekuatan utama film Danur 2: Maddah terletak pada jumpscare bertubi-tubi yang ditata apik dalam film. Walau ceritanya terasa sederhana (bahkan saya sedikit lupa setelah keluar dari studio) tetapi penonton dibuat terus menerus kaget dan tegang sepanjang film.

Jumpscare memang buat komponen terbaik dalam sebuah genre horor, tapi harus diakui salah satu komponen paling efektif untuk menanamkan rasa takut dalam diri pemirsa.

Sekarang kita beralih soal sejumlah kejanggalan dari film Danur 2: Maddah

Ada beberapa hal yang mengganjal dan bikin jadi susah konsen saat nonton film ini.

3. Sosok Ivanna si hantu Belanda yang sebenarnya baik mengapa digambarkan begitu sinis & agresif di awal?

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

Danur 2 memberikan plot twist soal teror yang menghantui keluarga Tante Tina dan Om Ahmad. Ternyata sosok yang selama ini dianggap mengganggu keluarga itu berniat baik, Ivanna namanya.

Sebenarnya plot twist seperti ini bukan sesuatu yang baru dalam dunia horor. Akan tetapi yang membingungkan, kalau memang ia baik kenapa di awal film Ivanna menyerang keluarga Ahmad secara agresif ya?

Film-film lain dengan tipe plot twist serupa biasanya cukup menggambarkan tokoh hantu yang sering nongol tapi tak agresif agar bisa dihubungkan dengan maksud aslinya di akhir cerita. Dengan Danur 2: Maddah kita jadi bingung dan garuk-garuk kepala sendiri.

Ada juga pertanyaan-pertanyaan lain yang mengusik pikiran. "Bagaimana seorang noni belanda bisa punya adik pria pribumi?" Hal yang gak dijelaskan dan makin bikin plot twistnya terlihat maksa.

4. Sosok hantu Belanda sempat digambarkan ikut bergoyang saat Tante Tina berdzikir, namun kemudian mudah dikalahkan dengan Ayat Kursi

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

Entah itu Elizabeth atau Ivanna, ada salah satu adegan paling menghantui di film Danur 2: Maddah. Yaitu saat Tante Tina (Sophia Latjuba) tengah berdzikir, sang hantu mengikuti gerakannya sambil tertawa. Seolah hantu ini tak mempan diberi "siraman rohani".

Baca juga: 7 Alasan A Quiet Place jadi Film Horor Super Mencekam Wajib Tonton

Akan tetapi di penghujung film, Risa (Prilly Latuconsina) yang sudah dicekik dan hanya mampu mengucap Ayat Kursi patah-patah mampu membuat hantu yang tadinya digambarkan begitu kuat ini untuk takluk dan melepaskan kuasanya atas Om Ahmad. Wah, kurang konsisten nih hantunya.

5. Pencahayaan yang terlalu redup bikin bingung. Mau siang, sore, atau malam selalu gelap

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

Sepanjang menonton film, rasanya kisah itu selalu terjadi di malam hari atau pagi buta. Padahal diceritakan bahwa Risa juga beraktivitas di siang dan pagi hari kok. Sayangnya setting pencahayaan yang sengaja dibuat lebih redup jadi membuat hal ini susah dilihat.

Akhirnya saya sering harus memicingkan mata agar dapat melihat beberapa dengan lebih baik. Selain itu rasanya semua kejadian itu terjadi saat matahari sudah di ufuk barat dan timur saja.

6. Bahkan di rumah sakit pun semua lampunya kelap-kelip, tapi dari dokter sampai pasien semua santai aja. Lapor ke PLN coba!

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

Satu lampu yang tak bekerja dengan baik mungkin bisa jadi komponen horor yang bagus. Tapi kalau satu gedung rumah sakit lampunya bermasalah semua, mending pihak managemen menghubungi PLN atau teknisi deh. Bahaya!

Efek kelap-kelip lampu disco yang diharapkan menambah kesan horor ini malah bikin menghela nafas. Apalagi tidak dilakukan untuk meng-high light gong adegan paling mencekam dari film. Hanya biar kelihatan tidak wajar saja.

7. Satu lagi nih, walau rumah ala Belanda rasanya gak lazim di Indonesia pakai sepatu di dalam rumah. Paling gak sandal kamar dong

Serem Sih, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kejanggalan dari Danur 2: MaddahInstagram.com/danurmovie

"Tak tok tak tok" suara hak sepatu para tokoh film Danur 2: Maddah sering jadi pelengkap suasana. Tetapi kalau dipikir baik-baik di Indonesia tidak lazim mengenakan sepatu luar ruangan di dalam rumah lho!

Sandal Risa bahkan dipakai keluar saat hujan-hujan dan dipakai ke kamar untuk tidur. Kelihatan gak penting ya? Tetapi saya harus berjengit melihat 'kebocoran' ini di layar lebar.

Selain itu masih ada juga kejanggalan berupa dandanan dan pakaian Risa yang terlalu dipaksakan terlihat jadul bahkan dari zaman feodal. Kadang otak jadi memberontak sendiri "Jadi ini kejadiannya di tahun berapa? Sepersekian detik naik mobil 70-an, pakai baju 40-an, tetapi bawa Iphone 8 kemana-mana." Apalagi pakaian Angki dan Riri super hypebeast sekali. Pusing juga jadinya.

Itulah tadi 7 kelebihan & kejanggalan film Danur 2: Maddah. Walau tak sempurna, tetapi film horor tanah air ini saya akui punya kualitas di antara film-film bergenre serupa lain dalam 10 tahun terakhir. Dukung film Indonesia dengan menontonnya di bioskop atau membeli rilisan aslinya ya guys!

Baca juga: 6 Thread Kisah Horor di Twitter Ini Dijamin Bikin Kamu Susah Tidur

Topik:

Berita Terkini Lainnya