Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdom

#ReviewFilm Rasa 'purba' alias tidak ada yang baru

Tiga tahun sejak film pertama, akhirnya Jurassic World: Fallen Kingdom hadir juga di bioskop. Masih dengan bintang utama Chris Pratt dan Bryce Dallas Howard, namun kursi sutradara diambil alih oleh J. A. Bayona dari Collin Trevorrow.

IDN Times telah menyaksikan langsung film produksi Universal Studio ini dan menemukan ada sejumlah kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Apa saja sih itu?

Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler untuk Jurassic World: Fallen Kingdom. Jika tidak ingin terkena spoiler harap berhati-hati saat membaca ya!

Pertama yuk kita bahas beberapa kelebihan dari Jurassic World: Fallen Kingdom terlebih dahulu.

1. Di bawah arahan sutradara baru, aura seram dan tegang mampu diwujudkan dengan apik

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

J. A. Bayona punya jam terbang tinggi dalam membangun atmosfer film yang menegangkan dan mencekam. Hal ini pun dapat dieksekusinya dengan baik dalam Jurassic World: Fallen Kingdom.

Ada sejumlah momen yang membuat saya menahan napas dan jantung berdetak hebat. Salah satunya saat menyaksikan petak umpet antara manusia dengan dinosaurus buas hasil rekayasa genetika yang terperangkap dalam sebuah rumah antik.

2. Jurassic World: Fallen Kingdom menghidupkan rasa simpati terhadap para dinosaurus

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Dikisahkan Isla Nubar, pulau habitat para dinosaurus di film pertama Jurassic World akan hancur karena ledakan gunung berapi raksasa. Dengan niat mulia Owen Grady dan Claire Dearing kembali ke sana untuk menyelamatkan sejumlah spesies. Terutama Blue, velociraptor yang punya kecerdasan di atas rata-rata.

Tapi tentu saja mereka tak bisa menyelamatkan semua hewan yang ada. Membayangkan para hewan-hewan tak berdosa itu harus tewas dan ditelantarkan oleh para manusia yang "menghidupkan" mereka kembali menimbulkan rasa iba dalam diri saya.

3. Jadi bahan renungan tentang sifat manusia yang tamak & suka 'bermain jadi Tuhan'

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Dalam misi penyelamatan dinosaurus ini ternyata ada udang di balik batu. Pihak antagonis mengembangkan senjata biologis berupa dinosaurus buas hasil rekayasa genetika. Mereka juga berniat menjual hewan-hewan malang yang berhasil dibawa dari Isla Nubar.

Yang terjadi justru sebaliknya, raksasa tersebut tak bisa dikontrol dan memangsa penciptanya. Kita seolah mendapat bahan renungan tentang betapa tamaknya manusia. Pertanyaan tentang moralitas rekayasa genetika pun bermunculan di kepala penonton.

Berikutnya yuk kita bahas beberapa kekurangan dari Jurassic World: Fallen Kingdom.

4. Tak ada yang baru dari kisah dan aksinya, hampir terasa seperti reka ulang Jurassic Park

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Sebagai film baru, Jurassic World: Fallen Kingdom seolah kekurangan materi segar. Banyak sekali adegan dan aksi yang seolah hanya mengikuti pola yang telah sukses dibuat pendahulunya: Jurassic Park.

Lari dari dinosaurus di malam hari saat hujan? Ada. Diintip oleh mata T-Rex dari samping jendela mobil? Ada juga. Seorang hacker yang mampu menghidupkan kembali semua sistem taman yang telah lama ditinggalkan? Bukan lagi.

Setengah bagian awal Jurassic World: Fallen Kingdom seolah penuh dengan adegan-adegan andalan dari salah satu masterpiece Steven Spielberg.

5. Karakter yang hadir terasa hambar dan kurang digali, rasanya mudah melupakan keberadaan mereka

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Para karakter manusia yang ada di film ini terasa kurang digali. Semua terkesan dangkal, datar, bahkan hambar. Seolah-olah tugas Owen, Claire, dan Maisie dalam film itu hanya untuk terlihat panik atau lari ketakutan. Penonton jadi kesulitan untuk berempati dengan mereka.

Para pemeran pendukung lain seperti Franklin si teknisi IT dan Zia sang dokter hewan hilang dari sebagian besar film. Ketika muncul pun mereka tak memberi dampak berarti bagi plot. Yang lebih bikin ngilu adalah nihilnya chemistry antara Owen dan Claire yang ceritanya nih, harusnya sih, CLBK.

6. Tak lagi di pulau eksotis dengan segala kemegahannya, film ini terasa membosankan & claustrophobic

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Dalam sekuel ini kita tidak lagi berada di setting semegah pulau eksotis tempat dinosaurus berkembang biak. Sebagian besar cerita akan mengambil tempat dalam sebuah gudang bawah tanah di rumah konglongmerat Benjamin Lockwood, sahabat John Hammond (pendiri Jurassic Park).

Jika di film-film sebelumnya kita dihidangkan dengan berbagai pemandangan indah dan juga kejutan-kejutan menarik dari hutan tropis, kali ini penonton harus puas dengan set yang gelap dan monoton. Itu-itu saja. Rasanya seperti teror di rumah berhantu, namun alih-alih Valak yang mengejarmu adalah Indoraptor ganas. Hmm...

7. Jurassic World: Fallen Kingdom berpotensi untuk jadi film bermakna, namun harus cukup puas jadi popcorn movie biasa

Seru, Tapi Ada 7 Kelebihan & Kekurangan Jurassic World: Fallen Kingdomdok. Universal Studio

Jurassic World: Fallen Kingdom cocok untuk mereka yang mencari hiburan dan ketegangan. Tapi tidak buat kamu yang ingin tenggelam dalam cerita dan narasi menghanyutkan. Naskahnya penuh aksi seru dan efek heboh, namun ketika film berakhir saya sudah lupa apa pentingnya cerita yang disajikan selama 128 menit tadi.

Tokoh-tokohnya mudah dilupakan, adegannya juga tidak membuat gebrakan baru. Tetapi, harus diakui Jurassic World: Fallen Kingdom sudah cukup untuk membayar rasa penasaran penonton yang hanya ingin sekadar meninggalkan bioskop sambil senyum-senyum. Rasanya seperti menaiki wahana Universal Studio selama dua jam lamanya.

Untuk bisa membuktikannya kamu harus nonton sendiri film ini di bioskop terdekat. Jurassic World: Fallen Kingdom sudah tayang di Indonesia sejak 6 Juni 2018 lho guys! Jangan ketinggalan.

Topik:

  • Triadanti
  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya