Travis Japan Debut Global, Kenang Perjuangan dan Ingin ke Toraja

[EKSKLUSIF] Travis Japan debut global dengan JUST DANCE!

Travis Japan jadi grup Jepang berikutnya yang berhasil mendobrak pasar internasional. Sejak 2022 ini, salah satu band besutan agensi Johnny & Associates tersebut telah bergabung dengan Capitol Records untuk debut besar mereka secara global.

Grup yang digawangi Kawashima Noel (Noel), Shimekake Ryuya (Shime), Yoshizawa Shizuya (Shizu), Nakamura Kaito (Umi), Miyachika Kaito (Chaka), Matsukura Kaito (Machu), dan Matsuda Genta (Genta) ini merilis single komerisal pertama mereka yang berjudul "JUST DANCE!" secara internasional pada 28 Oktober 2022. 

Selama ini Travis Japan dikenal sebagai salah satu grup musik dan tari paling menarik perhatian dari negeri sakura. Tak hanya tunjukkan kemampuan vokal, ketujuh member juga dikenal dengan synchronize dance yang berhasil membawa mereka ke kejuaraan internasional, sebut saja World of Dance Competition hingga America's Got Talent.

IDN Times mendapat kesempatan spesial berbincang dengan para member Travis Japan soal perjuangan mereka hingga berhasil di kancah dunia. Yuk baca dulu celotehan mereka.

Halo semua, selamat atas debut global Travis Japan! Apa sih bagian terberat saat mempersiapkan petualangan besar ini?

https://www.youtube.com/embed/n4JuVnrksJU

Noel: Pertama-tama, kami ingin berterima kasih kepada semuanya di luar sana yang membantu mewujudkan debut kami jadi nyata. Bagian terberatnya adalah ketika kami pergi ke Amerika Serikat, untuk hidup dan berlatih dengan tantangan yang sangat besar dan seolah tak ada akhirnya. Jadi, aku sangat senang bahwa satu tujuan ini dapat terpenuhi dalam bentuk debut.

Aku juga merasa, fakta bahwa kami menjalani hidup dengan sangat hati-hati, bersama sebagai satu grup, tanpa menyia-nyiakan tiap harinya, benar-benar membawa kami kepada pencapaian ini.

UMI: Selama kompetisi World of Dance dan lain-lainnya, kami harus melakukan semuanya sendiri. Seperti merapikan aneka kostum, membuat koreografi, dan bahkan mixing lagu-lagu untuk berbagai penampilan kami. Kami sudah terbiasa dengan beberapa tugas ini sejak masih di Jepang, tetapi beberapa lainnya sangatlah sulit. 

Merawat kostum setiap habis pertunjukan sampai menyiapkan keseluruhan penampilan  dengan properti dan lain sebagainya, benar-benar sesuatu yang gak pernah kami lakukan sebelumnya. Namun, melalui pengalaman-pengalaman ini, aku berharap bisa melakukan yang terbaik tanpa lupa bersyukur mulai saat ini hingga seterusnya.

Apakah perbedaan terbesar saat kalian pertama terbentuk sebagai Travis Japan dengan sekarang kalian debut global

Travis Japan Debut Global, Kenang Perjuangan dan Ingin ke TorajaGrup musik Travis Japan (Instagram.com/travis_japan_official)

Chaka: Perbedaan terbesar saat kami baru terbentuk sebagai Travis Japan dan sekarang adalah fakta bahwa kami telah ditempa oleh pengalaman bekerja sebagai Travis Japan. Ketika kami pertama memulai, kami berada di lingkungan yang benar-benar baru, dan bahkan istilahnya gak tahu mana kiri, kanan, atas, atau bawah.

Tetapi, sejak pertama kali kami berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sebagai grup, kami sudah memiliki banyak pengalaman. Tidak hanya sebagai member grup tetapi juga sebagai sahabat, dan itu merupakan hal penting bagi perkembangan kami.

Sekarang, kami mampu tampil selalu percaya diri dengan berbekal pengalaman-pengalaman itu. Entah apakah pengalaman itu baik atau buruk, semuanya tetap punya manfaat.

Shizu: Menurutku perbedaan terbesaar saat kami mulai terbentuk sebagai Travis Japan dan sekarang adalah makna dari nama kami. Pada awalnya, Johnny-san memberi nama Travis Japan karena beliau ingin Travis Japan menyasar dunia. Tetapi pada saat itu 'dunia' masih jadi tujuan yang samar bagi kami, dan kami bahkan belum terbayang kalau dunia akan menerima kami yang baru masuk Johnny's tanpa punya bakat sama sekali. Maka dari itu kami bekerja keras.

Sekarang, setelah kami di Amerika Serikat, mengalami berbagai hal serta melihat dan merasakan langsung berbagai pengalaman sebagai seniman, aku merasa bahwa kami satu langkah menuju impian awal itu. Aku rasa hal ini yang menjadi perbedaan besar.

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Snow Man Gak Sabar Ingin Tampil di Indonesia 

Sebelum debut global, kalian sudah ke Amerika dan sukses di Kejuaraan World of Dance serta America's Got Talent. Pelajaran berharga apa yang kalian dapatkan dari sini?

Travis Japan Debut Global, Kenang Perjuangan dan Ingin ke TorajaGrup musik Travis Japan (Instagram.com/travis_japan_official)

Genta: Halo IDN Times! Pertama-tama, aku sangat bahagia kami dapat berpartisipasi di  World of Dance, America’s Got Talent, dan di mana pun kami bisa memperkenalkan diri kepada orang-orang baru. Pelajaran dalam hal dance dan vokal tentu sangat penting, tetapi belajar untuk menikmati panggung itu dan setiap momennya juga sama dan bahkan lebih penting daripada itu. 

Machu: Setelah ikut serta di World of Dance dan America’s Got Talent, melihat para dancer, performer AGT, dan para profesional lainnya dari dekat, aku sekali lagi jadi menyadari betapa sulitnya mencoba sebuah tantangan di event yang benar-benar di taraf global.

Meski begitu, merasakan reaksi penonton yang benar-benar baru, terutama penonton mancanegara, dan semakin memahami kesan pertama dari orang-orang yang belum tahu apa pun tentang kami, adalah sebuah pengalaman yang sangat luar biasa. 

Kalau dapat kesempatan berkolaborasi dengan siapa pun secara internasional, kalian ingin kolaborasi sama siapa, nih?

Travis Japan Debut Global, Kenang Perjuangan dan Ingin ke TorajaGrup musik Travis Japan (Instagram.com/travis_japan_official)

Umi: Aku ingin berkolaborasi dengan Jeremy Zucker. Ia berasal dari New Jersey, Amerika Serikat, dan aku lagi sering mendengarkan lagunya yang berjudul  "comethru" belakangan ini. Lagu ini membuatku merasa ceria, terus ingin bangun dan minum kopi, jadi aku akan sangat senang jika bisa berkolaborasi musik dengannya suatu saat nanti. 

Chaka: Saat ini, masing-masing dari kami di Travis Japan punya ide-ide kolaborasi dengan berbagai artis. Tetapi buat aku, kolaborasi ideal versiku adalah menyelami sebuah negara atau budaya baru, dibandingkan sosok tertentu.

Dulu, Noel pernah pergi ke Indonesia untuk perjalanan seorang diri ke daerah Toraja. Dan meskipun lingkungannya mungkin sudah agak beda sekarang, karena Noel tahu tempat itu, aku akan senang jika kami sebagai "Toraja" (julukan lain untuk Travis Japan), dapat menggelar event atau sekadar mengunjungi daerah secantik Toraja. Aku harap kami bisa ke sana suatu saat nanti!

Sekarang setelah kalian debut, apa 'goals' kalian berikutnya?

Travis Japan Debut Global, Kenang Perjuangan dan Ingin ke TorajaGrup musik Travis Japan (dok. Johnny & Associates)

Umi: Menghabiskan waktu untuk bertemu dengan fans adalah targetku berikutnya. Ada  yang sudah mendukung kami sejak awal, dan ada yang baru mengenal kami lewat karya-karya yang lebih terkini.

Tetapi kami tidak akan ada di sini tanpa mereka dan aku sangat ingin membalas mereka. Aku ingin sebanyak mungkin memberikan yang terbaik dalam penampilan kami dan melihat mereka tersenyum kembali!

Shime: Aku ingin sebanyak mungkin orang mendengarkan dan menikmati "JUST DANCE!" Sekarang, setelah kami punya TikTok, Twitter, dan YouTube channel sendiri, ada banyak cara untuk menyebarkan dan membagikan lagu ini.

Terutama di TikTok, aku harap banyak orang menggunakan lagu kami dan membuat video-video mereka sendiri dengan koreografi kami. Terus, di Instagram dan YouTube aku ingin membaca semua komentar dari orang-orang tentang lagu ini. Kami sudah punya Instagram sejak 2019, jadi aku harap orang-orang bisa scroll ke bawah ke unggahan lama kami dan mencari tahu tentang kami dan perjalanan kami hingga sekarang.

Perjuangan Travis Japan hingga bisa debut global ternyata tak mudah. Mereka pun dengan bangga mempersembahkan single berjudul "JUST DANCE!" yang bisa kamu dengarkan di sejumlah platform streaming sejak 28 Oktober pukul 11:00 WIB!

https://www.youtube.com/embed/M1TQ2l8XENw

Baca Juga: [EKSKLUSIF] Pesona Karakter Kuat Para Member Snow Man, Bikin Naksir!

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya