5 Film Horor Found Footage dan Mockumentary tentang Ritual dan Sekte
cuplikan film Incantation (dok. netflix.com/Incantation)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Found footage pada dasarnya adalah teknik pengambilan film yang dibuat seolah-olah film tersebut merupakan rekaman dari salah satu karakter yang berada dalam film. Sementara itu, mockumentary adalah istilah untuk menyebut film yang dibuat dan diedit seolah-olah film tersebut adalah film dokumenter.
Sekarang ini, sudah banyak sekali film-film horor yang mengambil konsep found footage dan mockumentary. Jika dikemas dengan baik, film-film dengan konsep seperti ini pasti akan menjadi sangat menarik dan highly recommended. Apalagi jika plot yang disajikan segar dan unik.
Dari sekian banyak film horor found footage dan mockumentary yang telah dirilis, berikut kelima rekomendasi film horor yang mengisahkan sebuah ritual atau sekte misterius yang bakal bikin bulu kuduk kamu berdiri.
Penasaran apa saja rekomendasi film horor buat mengisi malam Jumat kali ini? Langsung intip ulasannya berikut ini, yuk!
1. Noroi (2005)
Pada tahun 2002 lalu, seorang perempuan mengeluhkan adanya suara-suara tangisan bayi dari rumah tetangganya yang diketahui bernama Junko Ishii (Tomono Kuga). Masafumi Kobayashi (Jin Muraki), seorang jurnalis sekaligus peneliti di bidang supernatural, tertarik untuk melakukan investigasi kasus tersebut.
Sayangnya, kedatangan Kobayashi ke rumah Junko Ishii tidak disambut baik oleh perempuan tersebut. Tak menyerah, Kobayashi kembali mendatangi rumah tersebut untuk yang kedua kalinya dan menemukan bahwa Junko Ishii bersama anak laki-lakinya telah pindah dari rumah tersebut.
Kobayashi pun terkejut ketika melihat banyak sekali kejanggalan-kejanggalan di rumah yang sebelumnya dihuni oleh Junko Ishii. Sambil melanjutkan investigasi, Kobayashi pun perlahan menemukan petunjuk yang akhirnya mengarahkannya pada misteri Desa Shimokage yang diketahui pernah dijadikan tempat ritual pemanggilan iblis oleh masyarakatnya.
Film besutan Kōji Shiraishi ini merupakan film Jepang bergenre horor yang dikemas dengan dengan gaya found footage. Berkat plotnya yang menarik dan atmosfer horor yang kental, film berdurasi 1 jam 55 menit ini memperoleh rating sebesar 6.9/10 di situs IMDb. Film ini highly recommended bagi kalian para penggemar film horor berkonsep dokumenter.
2. The Sacrament (2013)
The Sacrament adalah sebuah film Amerika bergenre horor-thriller arahan Ti West. Film berdurasi 1 jam 39 menit ini mengisahkan tentang perjalanan seorang jurnalis VICE bernama Patrick (Kentucker Audley) yang mendapatkan sebuah surat undangan dari saudarinya yang bernama Caroline (Amy Seimetz) yang tergabung dalam komunitas religi beranama Eden Parish.
Kedua rekan Patrick, Sam (A. J. Brown) dan Jake (Joe Swanberg), yang mendengar hal itu merasa tertarik dan ingin mengajaknya untuk membuat dokumenter. Dengan menggunakan helikopter, mereka bertiga pun sampai di lokasi keberadaan Eden Parish yang mana merupakan lokasi yang sangat terpencil. Akan tetapi, setelah merasa ada yang tidak beres, Sam dan Jake pun menyesali perjalanan mereka ke tempat itu.
Fyi, film ini terinspirasi dari kejadian nyata, lho! Kejadian yang dimaksud adalah insiden Pembantaian Jonestownn (1978) yang diketahui memakan korban lebih dari 900 jiwa. The Sacrament memperoleh rating cukup tinggi di situs IMDb dengan skor 6/10.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Horor dan Thriller yang Minim Jumpscare
Editor’s picks
3. Paranormal Activity: Next of Kin (2021)
Paranormal Activity: Next of Kin merupakan sebuah film Amerika bergenre horor-thriller yang mengisahkan tentang seorang gadis bernama Margot (Emily Bader) bersama teman-temannya saat pergi ke sebuah peternakan untuk menyelidiki ibu beserta keluarga besar Margot yang merupakan anggota komunitas Amish.
Perjalanan yang awalnya penuh dengan semangat itu pun berubah menjadi petaka tatkala mereka berurusan dengan sosok iblis bernama Asmodeus. Film berdurasi 1 jam 38 menit ini merupakan film arahan sutradara William Eubank yang memperoleh rating 5.2/10 di IMDb.
4. The Medium (2021)
The Medium adalah film horor Thailand-Korea Selatan arahan sutradara Banjong Pisanthanakun. Film yang dirilis pada tahun 2021 lalu ini dibintangi oleh Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, Sirani Yankittikan, Yasaka Chaisorn, Boonsong Nakphoo, dan Thanatchaphon Boonsang.
Berdurasi 2 jam 10 menit, The Medium mengisahkan tentang sebuah tim dokumenter yang pergi ke kawasan Isan untuk mendokumentasikan kehidupan Nim, seorang dukun tersohor di desanya. Bukan sembarang dukun, Nim konon dirasuki oleh Roh Bayan. Bayan sendiri merupakan dewa yang disembah oleh masyarakat penduduk setempat.
Berbeda dengan Nim, saudarinya yang bernama Noi dan keponakannya yang bernama Mink justru tidak percaya pada ajaran Shamanisme. Singkat cerita, pada saat yang bersamaan, Mink mulai berkelakuan aneh, seperti menunjukkan banyak kepribadian dan perilaku yang agresif.
Mengetahui kelakuan anak dan sepupunya yang tak biasa itu, Noi dan Nim pun memutuskan untuk memulai ritual pemindahan roh. Selain menampilkan banyak unsur religius dan tradisional, The Medium juga dikemas dengan sinematografi yang memukau. Film ini bahkan berhasil memperoleh rating sebesar 6.5/10 di IMDb.
5. Incantation (2022)
Masih dari Asia, film berjudul Incantation adalah film horor Taiwan arahan Kevin Ko yang berhasil memperoleh rating 6.2/10 di situs IMDb. Film berdurasi 1 jam 50 menit ini mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Ronan (Hsuan-yen Tsai) yang bersama dengan pacarnya, Dom (Sean Lin) dan sepupu Dom bernama Yuan (Ching-Yu Wen), mendapatkan kutukan akibat melanggar suatu pamali di desa terpencil tempat klan Chen. Hal ini dilakukan demi meningkatkan views konten yang mereka buat.
Akibat kutukan tersebut, Dom dan Yuan tewas, meninggalkan Ronan beserta anak Dom yang masih dalam kandungan Ronan. Singkat cerita, setelah lahir, bayi Ronan yang bernama Dodo (Huang Sin-ting) pun ikut terkena kutukan akibat ulah Ronan. Tak kuat melihat sang anak menderita, Ronan pun berusaha dengan segala cara untuk mengurangi kutukan anaknya tersebut.
Akibat yang ditimbulkan dari ritual-ritual dan sekte yang ditampilkan dalam film di atas tentunya sangat seram. Terlepas dari nyata atau tidaknya kisah yang disampaikan, film-film horor di atas kurang lebih menyiratkan pesan yang sama, yaitu akan lebih baik jika kita menghargai tradisi-tradisi dan larangan-larangan yang diterapkan oleh masyarakat setempat ketika kamu sedang berada di kawasan yang asing. Lebih baik lagi jika kamu menghindari mengikuti ritual atau sekte yang tak jelas asal-usulnya.
Baca Juga: Sudah Tahu? 5 Film Horor Pertama di Dunia, Kiblat Film Horor Saat Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
