5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Mata

Kisahnya bisa dijadikan pelajaran hidup

Dari dulu sampai sekarang, berita tentang kasus kekerasan terhadap anak tidak pernah absen dari media. Dalam kenyataannya pun masih banyak kasus kekerasan dan pelecehan terhadap anak yang luput dari sorotan media.

Masa anak-anak yang seharusnya dipenuhi dengan cinta, kasih sayang dan kegembiraan, justru berubah menjadi mimpi buruk yang penuh dengan penderitaan dan kesedihan. Mirisnya, tidak jarang ditemukan bahwa orang-orang yang bertanggung jawab akan hal ini adalah anggota keluarga atau orang terdekat korban.

Kenyataan yang pahit nan menyedihkan ini pun tidak jarang menjadi inspirasi sebuah mahakarya berupa film atau novel. Film-film di bawah berhasil menunjukkan potret kesedihan anak-anak korban kekerasan yang menguras air mata penontonnya. Penasaran film apa saja yang dimaksud? Simak rangkumannya berikut ini.

1. The Boy in the Striped Pajamas (2008)

5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Matacuplikan film The Boy in the Striped Pajamas (otakukart.com)

Film yang diadaptasi dari novel berjudul serupa ini mengambil latar Perang Dunia II di Jerman. Film ini diarahkan oleh Mark Herman, serta diperankan oleh Asa Butterfield (Hugo) dan David Thewlis (Harry Potter Series). 

Bergenre drama-tragedi, film ini menceritakan tentang persahabatan Bruno (Asa Butterfield) dan Shmuel (Jack Scanlon). Meskipun memiliki latar belakang yang sangat bertolak belakang, Bruno dan Shmuel memiliki satu kesamaan. Keduanya sama-sama kesepian.

Bruno dengan keluarga yang kaya raya dan ayahnya bekerja sebagai kepala kamp kerja Yahudi, sedangkan Schmuel adalah bocah penghuni kamp Yahudi yang diharuskan bekerja keras di kamp tersebut.

Pada suatu hari, keduanya pun dipertemukan oleh takdir. Persahabatan keduanya sangat erat, meskipun mereka berdua dibatasi oleh pagar kawat bermuatan listrik. Penasaran dengan kelanjutan persahabatan mereka? Yuk, saksikan film ini!

2. Capernaum (2018)

5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Matacuplikan film Capernaum (alif.id)

Masih belum cukup sedihnya? Kalau begitu kamu harus menyaksikan film yang satu ini! Saking suksesnya, film arahan Nadine Labaki ini sukses masuk nominasi ajang penghargaan bergengsi Academy Awards tahun 2019 untuk kategori Best Foreign Language Film of the Year. Tidak hanya di ajang tersebut, film ini juga masuk ke dalam 52 nominasi dan memenangkan 35 kategori di berbagai ajang penghargaan lainnya.

Diambil dari perspektif seorang bocah berusia 12 tahun bernama Zain (Zain Al Rafeea), Capernaum menyiratkan banyak sekali pesan-pesan mendalam terkait arti kehidupan.

Terinspirasi dari kemiskinan di Lebanon, film ini mengangkat isu-isu yang tidak seharusnya dihadapi oleh seorang anak 12 tahun di negara tersebut. Zain, nama anak 12 tahun itu, harus mengubur dalam-dalam semua mimpinya karena keberuntungan tidak berpihak kepadanya.

Lahir di keluarga miskin, Zain dipaksa merelakan saudarinya menikah di usia yang masih dini. Karena merasa sangat kecewa dan marah,  ia memutuskan kabur dari rumah. Bermodalkan barang-barang seadanya, ia pun memulai perjalanannya. Kamu ingin menyaksikan film ini? Jangan lupa untuk menyiapkan banyak tissue, ya!

3. My First Client (2019)

5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Matacuplikan film My First Client (inikpop.com)

Beralih ke industri perfilman Korea, film yang disutradarai oleh Jang Kyu Sung dijamin sukses menguras air mata penontonnya. Akting luar biasa dari Yoo Sun (Ji Sook) juga patut diapresiasi karena berhasil membuat para penonton naik pitam ketika melihat karakter tokoh di film ini.

Film rilisan tahun 2019 ini menceritakan kisah seorang pengacara muda, Jeong Yeob (Lee dong Hwi), yang memiliki keinginan besar untuk mengungkapkan kasus kekerasan dan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu tiri kliennya kepada adik laki-lakinya. Perjuangan Jeong Yeob sendiri tidak semulus yang diperkirakan, banyak sekali rintangan yang harus ia hadapi demi seorang gadis kecil malang, yang merupakan klien pertamanya.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Gangster di Netflix, Aksinya Gak Main-main!

4. An America Crime (2007)

5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Matacuplikan film An American Crime (thefilmyap.com)

Berangkat dari kisah nyata, film berjudul An American Crime ini sungguh menyayat hati siapa saja yang menyaksikannya. Diarahkan oleh Tommy O'Haver, film yang dibintangi oleh Elliot Page ini cukup banyak menampilkan adegan kekerasan secara eksplisit.

An American Crime berkisah tentang kakak beradik bernama Syliva (Elliot Page) dan Jenny Likens (Hayley McFarland) yang suatu saat dititipkan oleh orangtua mereka kepada seorang perempuan tua, bernama Gertrude (Catherine Keener), yang tinggal bersama enam orang anaknya. Bukan tanpa alasan, kedua orangtua Sylvia adalah pekerja karnaval yang tidak bisa hidup menetap di satu tempat. Orangtua kedua gadis tersebut tak ingin anak-anaknya mengikuti gaya hidup yang ada di karnaval sehingga terpaksa menitipkan kedua putrinya tersebut

Sayang sekali, kedua orangtua Sylvia sudah terlanjur percaya dengan tipu daya Gertrude. Perempuan yang awalnya sangat baik dan ramah tersebut justru kemudian berubah menjadi tak berperasaan yang tega menyiksa kedua anak asuhnya.

5. Hope (2013)

5 Film tentang Anak-anak yang Menyayat Hati, Banjir Air Matacuplikan film Hope (inikpop.com)

Hope diadaptasi dari kisah nyata yang sangat memilukan. Berdurasi dua jam, film ini mengisahkan tentang seorang gadis kecil bernama So Won (Lee Re) yang menjadi korban kekerasan seksual oleh seorang pria tak dikenal.

Tidak hanya hanya luka fisik yang dialami sang gadis, tetapi juga luka psikis yang dalam harus ia alami di usianya yang masih dini. Film arahan sutradara Lee Joon Ik ini sukses meraih banyak penghargaan dan nominasi di berbagai ajang penghargaan.

Selain menghibur, banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik dari lima film di atas. Dari Capernaum kita belajar bahwa beberapa orang tua justru sangat egois. Lalu An American Crime dan My First Client mengajarkan kita bahwa tidak semua orang yang terlihat baik di awal akan selalu tulus di kemudian hari, serta dari The Boy in the Striped Pajamas kita belajar bahwa persahabatan sejati tidak menilai latar belakang.

Nah, apabila kamu sudah bosan menyaksikan film bergenre romatis atau laga, lima film di atas dapat menjadi solusi kamu. Dari lima film di atas, mana yang ingin kamu saksikan pertama?

Baca Juga: 10 Rekomendasi Film Bertema Petualangan, Seru Diajak Menjelajah 

Delilah Eleanor Photo Verified Writer Delilah Eleanor

Professional Daydreamer | deleanour@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya