7 Fakta Gus Dapperton, Musisi yang Dikenal Berkat Supalonely
instagram.com/schonmagazine
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika kamu salah satu orang yang mengikuti perkembangan musik pop dunia, lagu Supalonely yang dibawakan BENEE pasti gak asing di telinga. Di lagu tersebut, ia berkolaborasi dengan musisi muda lain yang tampak nyentrik dengan bowl cut dan pakaian berwarna-warni.
Ia adalah Gus Dapperton yang tak kalah berbakatnya. Mau tahu lebih jauh tentang Gus? Gulir ke bawah untuk berkenalan.
1. Gus Dapperton adalah nama panggung yang dipilih musisi muda asal New York
instagram.com/gusdappertonNama aslinya Brendan Rice, pemuda kelahiran tahun 1997 yang tumbuh besar di New York. Sejak bermusik, ia dikenal dengan nama Gus Dapperton dan selalu tampil dengan potongan bowl cut yang sering berganti warna.
Ia juga mengaku bukan musisi berbakat yang tahu akan berkarier di musik sejak kecil. Ketertarikannya pada musik baru ia temukan saat sekolah dan hanya dijadikan sebagai hobi. Ia percaya bahwa posisinya sekarang bukan karena bakat, tetapi konsistensinya membuat musik.
2. Bermusik sejak 2016, tetapi lagu Supalonely melambungkan namanya
instagram.com/gusdappertonSebelum Supalonely melejit, Gus Dapperton merilis karyanya dalam bentuk single seperti musisi baru lainnya. Warna suaranya khas dengan perpaduan instrumen organik dan elektronik di musiknya. Selama 2016-2018, Gus Dapperton berhasil merilis dua EP. Saat itu ia masih tercatat sebagai mahasiswa musik di sebuah universitas. Sebelum akhirnya memilih untuk drop out dan fokus berkarier.
3. Bahkan sudah merilis album debut Where Polly People Go to Read pada 2019
instagram.com/gusdappertonSebelum namanya dikenal luas pun, Gus Dapperton sudah pernah merilis album di tahun 2019 dengan judul Where Polly People Go to Read. Album pop tersebut dibuat dengan sentuhan beat ala 2000an dan dipuji banyak media musik besar dunia. Bahkan banyak yang menyamakannya dengan Tame Impala dan Mac Demarco untuk warna suara dan musiknya yang quirky.
Lewat album ini sebenarnya, Gus Dapperton sudah tampil di berbagai festival musik pop dan alternatif besar di seluruh dunia, termasuk TRSNMT. Ia juga sempat dikabarkan akan tampil di Lokatara Music Festival 2019 di Jakarta, tetapi batal tampil.
Baca Juga: Rilis Album Baru, 7 Musisi yang Pernah Kolaborasi dengan Zayn Malik
4. Mengaku sebagai introvert dan awalnya agak ragu untuk berkolaborasi
Editor’s picks
instagram.com/gusdappertonTawaran kolaborasi dari BENEE untuk lagu Supalonely awalnya ia ragukan. Selama ini Gus Dapperton nyaman melakukan segalanya sendiri, termasuk merekam, mixing, hingga menyutradarai video musiknya sendiri. Namun, ia memberanikan diri untuk menjajal kesempatan kolaborasi tersebut dan keputusannya tepat. Setelah BENEE, ia pun berkolaborasi lagi dengan musisi lain, Surf Messa lewat lagu Somewhere.
Gus juga mengaku sebagai introvert, ia pun jarang berbagi perihal kehidupan pribadinya. Saat diwawancara, ia pun fokus menjawab pertanyaan tentang karyanya saja dan sejujurnya lebih nyaman diwawancara jarak jauh ketimbang berinteraksi langsung. Ia pun mengaku perlu waktu sangat lama untuk sendiri sebelum akhirnya bisa menjadi lebih ekstrovert demi tuntutan pekerjaannya sebagai musisi.
5. Album keduanya, Orca dirilis September 2020
instagram.com/gusdappertonDi tahun 2020 pula Gus ternyata sudah merencanakan merilis album debutnya. Akhirnya pada bulan September, ia merilis Orca yang terdiri dari sepuluh lagu. Sayangnya, karena pandemi ia tidak bisa melakukan tur promo, tetapi memanjakan fans dengan mengunggah penampilan langsungnya di beberapa kanal YouTube.
Di album ini ia mencoba pendekatan yang berbeda dari album debutnya. Melodinya lebih catchy dan ia banyak terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat berjuang dengan kesehatan mental.
6. Lagu-lagunya ceria, terkesan ringan, tetapi ternyata punya pesan khusus
instagram.com/jess_farranAlbum Orca bisa dibilang cukup personal dan dalam. Ia mengangkat isu kesehatan mental. Bahkan lagu First Aid terinspirasi dari pengalaman pribadinya berjibaku dengan depresi dan keinginan mengakhiri hidup, sebelum sang kakak menyelamatkannya.
Lagu Post Humorous juga berkisah tentang pengalamannya berjuang melawan keinginan untuk meninggalkan kehidupan dan berjumpa dengan kematian. Sementara Bluebird berkisah tentang isu kekhawatiran berlebih yang sering ia rasakan selama tur album pertama.
7. Album Orca turut menggunakan sampel vokal kakaknya, Amadelle
Menariknya lagi, di album ini ia bekerjasama dengan sang kakak, Amadelle yang juga seorang musisi. Amadelle terdengar mengisi vokal di beberapa part lagu dalam album Orca. Sang kakak juga masuk dalam jajaran touring band members untuk Gus Dapperton. Ia mengisi pos keyboard dan backing vocals.
Dari mixing lagunya di kamar asrama sampai kini tampil di panggung besar, Gus Dapperton membuktikan kalau talenta memang gak bisa dibungkam asal terus diasah.
Baca Juga: 15 Musisi Luar Negeri yang Pernah Kuliah di Kampus Bergengsi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
