8 Film Italia Kontemporer Terbaik yang Pernah Dirilis 

Budget rendah, kualitas mantap #HypeIDNTimes

Sepanjang sejarah, Italia adalah negara yang paling sering memenangkan Academy Awards atau Oscars. Terutama untuk kategori Best Foreign Language Film atau yang kini dikenal dengan Best International Feature Film. Sayangnya, banyak film-film Italia yang tidak didistribusikan secara luas. Kebanyakan hanya di negara sendiri atau region Uni Eropa dan Inggris saja. Kalah dengan film-film Hollywood yang punya jejaring distribusi lebih luas. 

Hal menarik lain dari industri film Italia adalah genre dan budgeting. Kebanyakan film Italia bergenre drama, komedi, dan kriminal yang bisa dibuat dengan budget yang tak seberapa. Namun, jangan remehkan kualitasnya. Tanpa visual effect, delapan film Italia kontemporer di bawah ini tetap menghipnotis. Buktikan, deh. 

1. Non Essere Cattivo (2015)

https://www.youtube.com/embed/IdpqEuIw8kA

Non Essere Cattivo atau yang dikenal pula dengan judul Don't Be Bad berlatarkan Ostia, kawasan pinggiran kota Roma di tahun 90an. Ketika permintaan narkoba meningkat di Italia, dua sobat karib, Cesare dan Vittorio memanfaatkannya untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Suatu ketika, Vitto memilih untuk meninggalkan bisnis kelam tersebut dan mendapatkan pekerjaan lain yang lebih aman.

Vitto dan Cesare yang bak saudara masih sering bertemu dan Vitto berusaha mendorong Cesare keluar dari skena kriminal tersebut. Spoiler sedikit, bagian akhirnya cukup tragis dan sukses bikin kesal sekaligus mewek penonton. Film ini sempat diajukan sebagai perwakilan Italia untuk nominasi Oscars kategori Best Foreign Language Film tahun 2016, tetapi gagal lolos. 

2. Pinocchio (2019)

https://www.youtube.com/embed/gmwwrfzFDNs

Pinocchio jadi satu-satunya perwakilan Italia di Academy Awards tahun 2021 ini. Ia merebut dua nominasi untuk kategori makeup dan kostum terbaik. Tak heran, film ini memang memanjakan mata, meski sebenarnya kisahnya sudah sering diadaptasi. Pinocchio versi live action ini juga dibarengi dialog-dialog memukau yang bakal lebih hidup saat ditonton dalam bahasa aslinya, Italia. 

3. Citizens of the World (2020)

https://www.youtube.com/embed/zEq90Q63ErM

Tiga pria lanjut usia asal Italia sadar bahwa mereka tak bisa hidup tenang dengan bekal uang pensiun bulanan dari pemerintah. Mereka pun terpikir untuk pergi ke negara lain dengan biaya hidup lebih rendah agar tetap bisa hidup layak. Beberapa negara-negara berkembang masuk dalam daftar pilihan mereka, termasuk Indonesia dan Bulgaria. Ke manakah mereka akan berlabuh? Jawabannya bisa ditonton sendiri. 

4. Fuocoammare (2016)

https://www.youtube.com/embed/uRPBH3LC4aU

Gianfranco Rossi berhasil menyabet beberapa nominasi bergengsi di Eropa dan Italia untuk film dokumenternya ini. Beberapa bahkan ia menangkan. Fuocoammare mengambil memotret perjuangan para imigran yang melakukan perjalanan berisiko menuju Eropa via laut. Selain di kapal, Rossi juga mengambil gambar di kamp pengungsian di kawasan Sicillia, Italia.

Film ini dapat banyak pujian dari kritikus dan berbagai media internasional, terutama untuk sinematografinya yang berkelas. Tahun lalu, Rossi kembali merilis film dokumenter berjudul Notturno yang juga jadi submisi resmi Italia untuk Oscars 2021. 

Baca Juga: 7 Film Indonesia yang Sukses Tayang di Cannes Film Festival, Berkelas!

5. Sulla Mia Pelle (2018)

https://www.youtube.com/embed/ep-O2Nl0P0s

Sulla Mia Pelle atau On My Skin adalah film yang berhasil mengantarkan Alessandro Borghi meraih penghargaan aktor terbaik di ajang David di Donatello 2019. Kali ini ia memerankan tokoh nyata, Stefano Cucchi, seorang narapidana narkoba yang meninggal di tahanan pada tahun 2009. Kematiannya yang mendadak dan tak wajar membuat publik curiga bahwa ia mengalami penyiksaan selama diinterogasi polisi.

Di akhir film, pihak filmmaker mencantumkan data jumlah korban meninggal di tahanan Italia. Nyatanya, Stefano bukanlah yang pertama. Namun, kasusnya sangat eye-opening.

6. The Solitude of Prime Numbers (2010)

https://www.youtube.com/embed/5EUUnMaEO5U

Diangkat dari salah satu novel laris berjudul sama, The Solitude of Prime Numbers merupakan kisah hidup dua anak laki-laki dan perempuan bernama Mattia dan Alice. Keduanya diibaratkan sebagai dua bilangan prima yang punya kesamaan, tetapi tak bisa bersatu karena dipisahkan bilangan genap lainnya. 

Alice dan Mattia sama-sama pendiam dan dianggap aneh di sekolah. Namun, yang orang tidak tahu keduanya menyimpan trauma masa lalu yang menghantui mereka hingga dewasa. 

 7. Happy as Lazzaro (2018)

https://www.youtube.com/embed/eNEtyax1wH8

Dapat gelar Best Adapted Screenplay di Cannes Festival, Happy as Lazzaro adalah masterpiece dari Italia. Berlatarkan sebuah desa fiktif bernama Inviolata, seorang bocah laki-laki bernama Lazzaro tinggal dan bekerja di perkebunan tembakau. Ia sering jadi sasaran bully, tetapi sifatnya yang baik hati membuatnya tak pernah membalas dan tetap tersenyum. 

Suatu ketika, ia bertemu dengan Tancredi, pemuda yang meminta Lazzaro membantunya dalam drama penculikan untuk sebuah kepentingan tertentu. Film ini dipuji karena kegeniusannya mengangkat isu kesenjangan ekonomi dan praktik eksploitasi pekerja kasar di Italia. 

8. The Great Beauty (2013) 

https://www.youtube.com/embed/koxRDhAQOpw

The Great Beauty adalah pemenang Best International Feature Film pada pagelaran Oscars 2014. Drama Italia ini mengikuti perjalanan hidup penulis berusia 65 tahun bernama Jep Gambardella yang sudah menulis novel terkenal di usia mudanya, lalu memilih menghabiskan masa tuanya berpesta dan bersenang-senang. 

Di tengah pesta yang diadakannya, ia mulai merenungi kehidupannya, kota Roma yang ia tinggali, cinta pertamanya, dan kariernya. 

Sudah ada delapan film Italia yang bisa ditonton. Jangan lupa dicatat dan jadikan hiburan sepulang berkegiatan nanti. 

Baca Juga: 12 Film Hollywood yang Adegan Aksinya Dilakoni Bintangnya Sendiri

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya