[REVIEW] A Summer's Tale, Kisah Cinta Back Burner yang Bikin Geram
![[REVIEW] A Summer's Tale, Kisah Cinta Back Burner yang Bikin Geram](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/29650id-118-0007-29650id-118-w1600-afe3b9957861d6b8da1d2ab738493a12-3157135350759f0cd88bfb44108f707d_600x400.jpg)
film A Summer's Tale (dok. Janus Films/A Summer's Tale)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
A Summer's Tale (1996) adalah salah satu karya Eric Rohmer yang ia sertakan dalam seri Tales of the Four Seasons. Sesuai judulnya, film ini berlatarkan musim panas di sebuah kota tepi pantai di provinsi Brittany, Prancis. Latar yang indah ini bakal mengecohmu. Bukan cerita romantis dengan akhir bahagia yang akan kamu temukan, tetapi sebuah tamparan buat para back burner di luar sana.
Back burner sendiri adalah istilah gaul untuk seseorang yang suka menjalin hubungan tanpa status dengan beberapa orang dalam satu waktu alias punya gebetan cadangan. Tujuannya untuk memastikan ia punya cadangan saat upayanya mendekati satu orang tidak berhasil.
Siapa sosok back burner yang diekspos Rohmer dalam A Summer's Tale ? Kalau penasaran, coba simak tiga alasan kenapa kamu harus coba tonton film klasik ini sekarang juga.
1. Lakonnya sempat bikin penonton bersimpati
![[REVIEW] A Summer's Tale, Kisah Cinta Back Burner yang Bikin Geram](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/29650id-118-0000-29650id-098-w1600-afe3b9957861d6b8da1d2ab738493a12-fe6785ce451b4e5f00f84ca28da20aa9.jpg)
film A Summer's Tale (dok. Janus Films/A Summer's Tale)Rohmer membuka filmnya dengan memperkenalkan Gaspard (Melvil Poupaud), pemuda pendiam dengan gitar yang turun dari feri menuju sebuah flat tempatnya menginap. Nama dan apa yang mendasarinya datang berlibur ke tempat itu akan kamu temukan dari dialognya dengan seorang pegawai kafe bernama Margot (Amanda Langlet).
Hubungan mereka berjalan kasual, cenderung platonik. Bahkan sejak awal Gaspard sudah mengklaim punya pacar yang akan menyusulnya liburan beberapa hari ke depan. Meski, tak ada afeksi dan kontak fisik, keduanya membentuk koneksi emosional yang kuat.
Gaspard dan Margot bisa mengobrol asyik berjam-jam sambil menyusuri tebing, pantai, dan pusat kota. Pada tahap ini, Gaspard terlihat tenang dan kalem, seolah layak dapat simpati penonton.
Baca Juga: [REVIEW] Close, Ketika Maskulinitas Toksik Menginterupsi Persahabatan
2. Plot twist dikemas mulus, tak terduga
![[REVIEW] A Summer's Tale, Kisah Cinta Back Burner yang Bikin Geram](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/29650id-118-0003-29650id-080-w1600-afe3b9957861d6b8da1d2ab738493a12-a5c1082800eb77e790dafdf66b7d4081.jpg)
film A Summer's Tale (dok. Janus Films/A Summer's Tale)Cerita yang tampak ringan dan sederhana akan berubah kompleks dengan kehadiran dua karakter baru. Mereka adalah Solene, salah satu teman Margot, dan Lena, kekasih Gaspard yang akhirnya datang menyusulnya untuk berlibur. Gaspard yang awalnya datang sebagai sosok pendiam, perlahan menunjukkan sikap oportunis dan manipulatif.
Ia dengan piawai melontarkan kebohongan demi kebohongan guna mempertahankan ketiga love interest-nya. Pada fase ini, penonton akan mulai enggan bersimpati pada Gaspard. Gaspard layak dapat gelar back burner di film ini.
3. Trope yang kreatif dan relevan sampai sekarang
![[REVIEW] A Summer's Tale, Kisah Cinta Back Burner yang Bikin Geram](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2023/05/29650id-118-0002-29650id-092-w1600-afe3b9957861d6b8da1d2ab738493a12-4abef6b1f2198ab61c86d85b79808f9c.jpg)
film A Summer's Tale (dok. Janus Films/A Summer's Tale)Trope (jalan cerita) tentang back burner mungkin bisa kamu temukan di film-film lain. Namun, pengemasan Rohmer cukup cerdas dan menarik. Lewat dominasi dialog, Rohmer berhasil membangun ketidaknyamanan di benak penonton. Gaspard sukses bikin penonton sebal dan kesal lewat kebohongan dan kesulitannya mengambil keputusan.
Penonton makin kesal lagi dengan adegan akhir film yang menunjukkan betapa egoisnya sang lakon. Namun, ini bukan hanya soal Gaspard. Ia sebenarnya adalah cerminan kebanyakan orang saat muda dan labil.
Saat itu, orang cenderung menjadikan kisah cinta sebagai alat untuk membangun citra diri dan mendapatkan penerimaan. Padahal pada waktu yang sama, seseorang belum yakin dengan apa yang kita prioritaskan dalam hidup. Layaknya Gaspard yang bimbang dan oportunis, jangan-jangan kamu sendiri juga masih di fase itu atau justru pernah melakukan hal yang sama di masa lalu?
A Summer's Tale memang seprovokatif itu. Tipe film yang bikin mikir, tetapi nyaman diikuti sambil santai.
Baca Juga: [REVIEW] Palm Trees and Power Lines, Realitas Seram Sindikat Pedofil
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
