9 Fakta Carlie Hanson, Musisi Alt-Pop yang Tak Kapok Dikacangi Label
instagram.com/carliehanson
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dikacangi bahkan ditolak label rekaman berkali-kali bukan hal yang aneh di industri musik. Apalagi dengan persaingan yang makin ketat saat ini. Tangga karier musisi pun ikut berubah dengan adanya fenomena digitalisasi dan media sosial. Kalau dulu, musisi harus dapat label sebelum debut, kini banyak musisi yang memulai kariernya dengan merilis karya lewat media sosial. Barulah saat viral, ia dilirik label rekaman.
Sama seperti Carlie Hanson, musisi belia yang akhirnya dapat momen setelah dikacangi label rekaman yang ia kontak. Simak perjalanan kariernya yang unik berikut ini, yuk.
1. Carlie Hanson mulai bermusik di tahun 2016, ia bahkan pernah nekat mengirim email ke Scooter Braun
instagram.com/carliehansonTentu saja Scooter Braun yang dikenal sebagai manajer artis kondang macam Demi Lovato dan Justin Bieber saat itu tak menggubrisnya. Saat itu Carlie hanya berbekal link video cover miliknya di YouTube, bukan lagu gubahan originalnya.
Namun, ini tak membuat Carlie putus asa. Video cover lagu Pillowtalk milik Zayn yang ia rekam di dalam mobil dengan durasi 30 detik justru viral dan jadi momen si musisi belia untuk bersinar.
2. Carlie akhirnya diundang untuk audisi di sebuah label rekaman dan akhirnya merilis single debut 'Why Did You Lie' dan 'Only One'
instagram.com/carliehansonSaat diundang audisi, Carlie masih di bawah umur dan harus ditemani sang ibu. Suportif, sang ibu sampai cuti kerja demi mengantar Carlie berangkat dari kota asalnya, Wisconsin ke Los Angeles. Di sana ia langsung dapat kontrak dan merekam dua lagu sekaligus, Why Did You Lie dan Only One.
Lagu Only One viral setelah Taylor Swift memasukkannya dalam playlist lagu favoritnya di Apple Music. Lewat lagu itu pula, Carlie merilis video musik debutnya yang dibuat dengan koreografi khusus.
3. Di tahun 2018, kariernya makin melejit. Rilis lebih banyak lagu dan ikut tur Troye Sivan
instagram.com/carliehansonSebagai pendatang baru di industri musik yang sudah banyak berubah, Carlie pun menggunakan strategi merilis single satu per satu. Di tahun 2018, ia total merilis empat lagu dalam waktu yang berbeda untuk mengetes pasar tentunya.
Di tahun keduanya itu pula, Carlie didapuk jadi penampil pembuka untuk tur Troye Sivan di sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
4. Baru tahun berikutnya, EP debutnya yang berjudul 'Junk' rilis
instagram.com/carliehansonEP ini menarik perhatian karena seakan jadi identitas baru Carlie. Jika single-single sebelumnya lebih ke arah modern pop, di EP ini ia mencoba bergeser ke genre alternatif pop dengan sentuhan musik rock, grunge, dan emo khas tahun 2000an. Lagu Back In May Arms bahkan kembali difitur Taylor Swift dalam playlist favoritnya.
Junk terdiri dari empat lagu dan sesuai dengan usia si empunya, lagunya banyak berkutat pada topik coming-of-age.
Baca Juga: 5 Musisi Baru Perempuan yang Paling Mencuri Perhatian di Tahun 2019
Editor’s picks
5. Tak disangka, Justin Bieber adalah inspirasi terbesarnya
instagram.com/carliehansonSaat masih anak-anak sampai awal remaja, Carlie mengaku penggemar berat Justin Bieber atau Belieber. Justin Bieber pula yang menginspirasinya untuk membuat video dan mengunggahnya di internet. Namun, tentu Carlie juga mendengarkan banyak musisi alternatif seperti Red Hot Chili Peppers, Evanescence, Nirvana, Pearl Jam, dan tentunya Avril Lavigne.
6. Sepanjang tahun 2019, ia laris jadi penampil pembuka untuk konser Yungblud hingga Lauv
instagram.com/carliehansonMusik alternatif pop milik Carlie memang nyaman didengar. Ada unsur nostalgic, tetapi juga terdengar tetap baru. Tak heran, Yungblud dan Lauv pun terpukau dengan penampilannya dan menjadikannya penampil pembuka untuk konser tur mereka di Inggris dan Australia sepanjang tahun 2019.
Jangan anggap remeh, menjadi penampil pembuka membuka jalan lebar untuk seorang musisi agar lebih dikenal publik.
7. Mini albumnya DestroyDestroyDestroyDestroy rilis Oktober 2020 lalu
instagram.com/carliehansonAlbum ini bisa dibilang cukup berbeda dari Junk EP. Ia bahkan tak segan mengeksplorasi kreativitasnya dengan berkolaborasi dengan musisi dari genre lain seperti hiphop dan EDM. Secara lirik, Carlie tetap dengan gaya penulisannya yang reflektif.
Ia juga menyelipkan lagu bernuansa akustik Stealing All My Friends yang berkisah tentang rasa kehilangannya atas kawan-kawan lamanya yang tak selamat karena kecanduan narkoba. Sementara lagu Good Enough dan Daze Inn, bisa dibilang track yang paling mirip dengan gayanya di EP sebelumnya.
8. Sukses dengan karier musiknya, Carlie mengaku ingin membelikan rumah untuk orang tuanya
instagram.com/carliehansonTak jauh beda dengan cita-cita orang Indonesia, Carlie Hanson juga ingin membahagiakan orang tuanya dengan membelikan mereka rumah. Mimpinya itu ia ungkap lewat wawancara dengan V Magazine awal 2020 lalu.
Di berbagai wawancara, Carlie selalu mengaku bahwa orang tuanya punya peran penting dalam kariernya. Tidak secara langsung memperkenalkannya pada musik, tetapi orang tuanya tak henti mendukung dan memberi kebebasan atas pilihan karier Carlie.
9. Penampilan langsungnya selalu energik dan menghipnotis, bikin penonton ingin ikut menghentak bersamanya
Selalu, penampilan langsung Carlie gak pernah mengecewakan. Bukti kalau talentanya asli, bukan karena bantuan autotune. Nikmati lagu-lagu Carlie di platform favoritmu sekarang juga.
Baca Juga: Bikin Bangga, Ini 10 Penyanyi Cewek dengan Piala Grammy Terbanyak!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
