7 Film Coming-of-Age dengan Karakter Berusia Matang
Frances Ha (dok. Pine District Pictures/Frances Ha)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film coming-of-age umumnya identik dengan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Tak heran kalau lakonnya pun kebanyakan remaja dan orang-orang usia awal 20-an (young adults). Ini sesuai dengan fakta ilmiah bahwa bagian otak prefrontal cortex manusia yang mengatur kemampuan kognitif (kontrol emosi dan impuls) masih bertumbuh hingga usia 25.
Namun, nyatanya tantangan hidup tidak berhenti pada usia 25. Masalah yang dihadapi manusia akan terus berubah dan datang silih berganti sesuai dinamika zaman. Itulah yang membuat kita mengenal beberapa fase usia krisis seperti quarter life crisis (usia 20-35) dan midlife crisis (usia 40-60), dan late-life crisis (usia 60 tahun ke atas).
Artinya perubahan dan penemuan jati diri bisa terjadi kapan saja, tidak eksklusif pada saat kita fase transisi dari remaja menuju awal kedewasaan saja. Seperti yang digambarkan tujuh film coming-of-age dengan karakter berusia matang berikut.
1. Frances Ha (2012)
Frances Ha (dok. Pine District Pictures/Frances Ha)Frances Ha diambil dari nama lakonnya yang diperankan oleh Greta Gerwig. Ia diceritakan sebagai perempuan berusia pertengahan 20-an yang bekerja sebagai penari dengan penghasilan yang tidak menentu. Guna menghemat pengeluaran, ia berbagi atap dengan sahabatnya, Sophie.
Saat Sophie memutuskan pindah untuk tinggal bersama tunangannya, Frances harus mencari tempat tinggal lain karena tak mampu membayar sewa kamar sendirian. Di sisi lain, kariernya pun tak kunjung mencapai titik terang.
2. Compartment No. 6 (2021)
film Compartment No. 6 (dok. Aamu Film Company/Compartment No. 6)Kisah coming-of-age pada rentang usia 20-an akhir juga bisa kamu temukan lewat karakter Laura dalam film Compartment No. 6 (2021). Ia diceritakan sebagai mahasiswa pascasarjana asal Finlandia yang hendak melakukan perjalanan mencari petroglyphs di kota Murmansk, Rusia.
Ia berangkat dari tempatnya tinggal di Moskow menaiki kereta api sleeper dan harus berbagi tempat dengan seorang pria aneh bernama Lyosha. Awalnya tak rukun, Laura justru menemukan kenyamanan jadi diri sendiri saat bersama Lyosha. Ia seakan disadarkan bahwa apa yang dilakukannya selama ini hanya untuk menyejajarkan diri dengan orang-orang dalam sirkel pertemanannya.
3. Saint Frances (2019)
Saint Frances (dok. Easy Open Productions/Saint Frances)Bridget, sang lakon dalam Saint Frances adalah perempuan 34 tahun yang bekerja sebagai pegawai restoran. Perkenalan ini tentu sudah melenceng dari standar sosial yang ditetapkan pada orang-orang yang memasuki usia 30-an.
Untuk dapat uang tambahan, Bridget kemudian menerima tawaran kerja dari rekannya yang sedang sibuk mempersiapkan kelahiran anak keduanya. Bridget diminta mengasuh anak pertama mereka yang bernama Frances.
Di sisi lain, tanpa sengaja Bridget hamil di luar rencana dan tanpa ragu memutuskan untuk melakukan aborsi. Ia tak menyangka bahwa ada efek samping yang harus ia lalui setelah melakoni prosedur tersebut.
4. Silver Linings Playbook (2012)
Editor’s picks
Silver Linings Playbook (dok. The Weinstein Company/Silver Linings Playbook)Silver Linings Playbook mempertemukan Tiffany dan Pat. Tak cuma sudah berusia matang, keduanya sudah pernah gagal dalam pernikahan dan mengidap penyakit mental tertentu. Ketika Tiffany ingin memulai lembaran baru dengan mencoba menjalin hubungan dengan orang baru, Pat di sisi lain ingin kembali rujuk dengan istrinya.
Tak bisa dimungkiri Pat dan Tiffany memiliki chemistry yang kuat. Namun, sulit melupakan bahwa penyakit mental dan trauma mereka jadi tantangan besar dalam hubungan keduanya.
Baca Juga: 5 Film Aksi Terbaik untuk Penggemar John Wick, Ada Film Indonesia!
5. Things to Come (2016)
Things to Come (dok. CG Cinema/Things to Come)Pada usia yang tak lagi muda, Nathalie harus kehilangan orang-orang yang selama ini jadi prioritasnya. Ibunya meninggal dunia, dua anaknya sudah dewasa dan meninggalkan rumah, sementara suaminya menggugat cerai.
Untuk pertama kalinya dalam hidup, Nathalie hanya punya dirinya sendiri untuk diurus. Perjalanannya menemukan diri sendiri bisa dibilang terlambat untuk ukuran orang kebanyakan, tetapi siapa bilang kita harus selalu mengikuti lini masa orang lain?
6. Another Round (2021)
film Another Round (dok. Zentropa/Another Round)Another Round (2021) bisa pula dikategorikan film coming-of-age dengan lakon berusia matang. Martin diceritakan sebagai seorang bapak, suami, dan guru SMA yang hidupnya tertata, mapan, dan jauh dari masalah.
Sampai satu hari, salah seorang rekannya merekomendasikannya untuk minum sedikit alkohol sebelum masuk kelas. Tujuannya agar mereka lebih rileks saat mengajar. Awalnya berhasil, tetapi kebiasaan itu justru membuat mereka kecanduan dan berakibat fatal. Namun, lewat kejadian itu, Martin akhirnya menemukan cara untuk melepas penatnya pada waktu dan tempat yang tepat.
7. The County (2019)
The County (dok. One Two Films/The County)Inga sudah tak muda lagi, tetapi pada usianya yang mendekati 50 itu ia justru menemukan kekuatan untuk melawan ketidakadilan di sekitarnya. Ia dan suaminya diceritakan hidup sebagai peternak tradisional.
Namun, selama bertahun-tahun mereka tak bisa menikmati jerih payah mereka sendiri karena sistem koperasi yang tidak adil. Dengan tekat kuat, Inga pun menginisiasi tokonya sendiri. Ia berusaha mencari bahan baku secara mandiri melalui marketplace dan menjual hasil ternaknya lewat media sosial.
Menemukan diri sendiri dan motivasi untuk berubah bisa terjadi kapan saja. Jadi, jangan pukul rata semua orang bakal mapan saat memasuki usia 25.
Baca Juga: 9 Film Horor Terbaik Dibintangi Para Pemain Film Sewu Dino
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
