7 Film dan Series Feminis yang Aman Ditonton Bareng Anak, Inspiratif!

Cara memperkenalkan anak pada feminisme sejak dini

Membesarkan anak dengan paham feminis merupakan salah satu tren yang banyak dilakukan orang tua masa kini. Tren tersebut berkembang pesat di negara-negara Barat.

Katz Phyllis dalam tulisannya yang berjudul Raising Feminists dalam Psychology of Women Quarterly, misalnya, menemukan bahwa salah satu cara melakukannya adalah dengan tidak mengatur atau membedakan anak berdasar aturan gender normatif. 

Hasilnya, orang tua yang menggunakan cara didik feminis ini akan menghasilkan keputusan-keputusan parenting yang lebih positif, seperti tidak menuntut anak menjadi yang mereka inginkan, jauh dari tendensi otoriter, dan menjadi pribadi yang lebih hangat. Anak pun mendapat kebebasan lebih dan terbiasa untuk melakukan diskusi serta terbiasa mengenal konsep-konsep penting, seperti consent (persetujuan) dan respek. 

Jika kamu salah satu yang terinspirasi membesarkan anak dengan cara demikian, boleh coba perkenalkan anak pada tujuh film dan series feminis berikut. Kebanyakan berlabel aman untuk ditonton segala usia atau dengan pendampingan orang tua. 

1. Anne with an E (2017-2019)

https://www.youtube.com/embed/qMlQz57mbc8

Anne with an E cocok ditonton anak usia 12 tahun ke atas atau praremaja karena beberapa isunya yang sedikit kompleks untuk dipahami anak-anak berusia lebih muda. Series tiga musim ini diangkat dari novel klasik berjudul Anne of Green Gables yang berkisah tentang anak perempuan yatim piatu bernama Anne. 

Setelah menunggu bertahun-tahun, ia akhirnya diadopsi oleh dua lansia yang sebenarnya butuh anak laki-laki untuk membantu mereka di peternakan. Sempat akan dikembalikan, dua orang tua asuhnya justru terkesima dengan sifat pemberani dan antusiasme Anne. 

Dalam versi serial, ada banyak isu yang dibahas dan bisa jadi bahan diskusi bareng anak. Termasuk kesetaraan gender hingga toleransi antar etnis. 

2. Eighth Grade (2018) 

https://www.youtube.com/embed/y8lFgF_IjPw

Sesuai judulnya, Eighth Grade berkisah tentang seorang remaja kelas 8 atau 2 SMP bernama Kayla. Sama seperti kebanyakan anak-anak di usia tersebut, mereka butuh penerimaan yang biasanya termanifestasi dalam bentuk popularitas dan keberadaan teman-teman. 

Itu semua tak dimiliki Kayla yang lebih sering menghabiskan waktu sendirian. Ia mencoba mencari perhatian dengan mengunggah video diary di kanal YouTube dan berinteraksi dengan orang baru melalui media sosial. Namun, semua tidak semudah dan sesederhana yang dibayangkan. 

Film ini disarankan untuk ditonton bersama orang dewasa dan untuk anak usia 13 ke atas karena memuat beberapa isu sensitif. Namun, ia mengandung poin penting yang menginspirasi orang tua mengajarkan anak tentang consent dan otoritas terhadap tubuhnya sejak dini. 

3. Hilda (2018 -)

https://www.youtube.com/embed/XCojP2Ubuto

Hilda merupakan serial yang bisa ditonton anak-anak mulai usia 7 tahun ke atas. Ia berkisah tentang bocah perempuan berambut biru yang tinggal di rumah hutan bersama sang ibu. Di setiap episode, ia bertemu makhluk-makhluk magis dan isu-isu yang menarik. 

Hilda bisa jadi figur perempuan kuat dan mandiri untuk diperkenalkan pada anak-anak. Ia tak ragu menjelajahi hal baru, memecahkan misteri, dan menyelesaikan masalahnya sendiri. 

Baca Juga: 7 Sutradara Perempuan yang Langganan Garap Film Feminis

4. Little Women (2019)

https://www.youtube.com/embed/AST2-4db4ic

Diangkat dari novel klasik, Little Women versi Gretta Gerwig ini mengedepankan beberapa konsep feminis yang bisa jadi inspirasi para orang tua. Misalnya, tentang pentingnya memiliki kemampuan mengambil keputusan serta menghargai pilihan orang lain. 

Film ini mengajarkan kita bahwa feminisme mengejar keadilan, bukan menjatuhkan pihak lain yang dianggap tidak satu visi. Little Women versi terbaru ini dihiasi nama-nama tenar, seperti Emma Watson, Saoirse Ronan, Timothee Chalamet, dan Florence Pugh. 

5. The Baby-Sitters Club (2020-2021)

https://www.youtube.com/embed/vivBx21jYC0

Tayang selama dua musim, The Baby-Sitters Club adaptasi series lawas yang memfitur anak-anak praremaja perempuan di Amerika Serikat. Sepulang sekolah, sekelompok dari mereka membuka bisnis penitipan anak yang tak cuma produktif secara finansial, tetapi melatih mereka tentang manajemen dan tanggung jawab.

Beda dengan kebanyakan serial remaja yang banyak mengeksplorasi urusan seks dan percintaan belaka, tokoh-tokoh dalam series ini bertindak sesuai usia mereka. Isu-isu yang diangkat pun bisa jadi inspirasi buat bahan parenting atau diskusi dengan anak. 

6. Enola Holmes (2020-2022)

https://www.youtube.com/embed/-q-_W5__Vh0

Enola Holmes punya vibrasi yang mirip dengan Hilda karena bertema petualangan. Dibintangi Millie Bobby Brown sebagai lakon, Enola diceritakan sebagai adik perempuan dari detektif kondang Sherlock Holmes yang mencoba mencari jati dirinya. 

Ia kemudian melakukan petualangan seru memecahkan misteri yang mengganjal hatinya. Film ini tayang perdana pada 2020, lalu dibuat sekuelnya pada 2022. Enola masih akan ditemani sang kawan, Tewkesbury yang diperankan Louis Partridge. 

7. Catherine Called Birdy (2022)

https://www.youtube.com/embed/fPiztxYR9sU

Catherine Called Birdy merupakan film period drama yang diangkat dari novel pemenang penghargaan berjudul sama karya Karen Cushman. Versi filmnya digarap sutradara Lena Dunham yang pernah memproduseri serial Generation dan Girls. 

Proyeknya kali ini mengambil latar pedesaan Inggris pada abad pertengahan di mana seorang anak bangsawan bernama Lady Catherine hidup. Ia digambarkan sebagai sosok yang pemberani dan mandiri sampai akhirnya terancam dinikahkan oleh orangtuanya demi menyelamatkan harta keluarga. 

Parenting memang bukan hal mudah, orang tua dihadapkan pada banyak pilihan gaya dan model. Jika feminisme adalah salah satu konsep yang hendak kamu ajarkan pada si kecil, tujuh film di atas bisa jadi media belajar yang menyenangkan dan inspiratif.

Baca Juga: 7 Buku Kumpulan Esai Feminis Bahasa Inggris Terbaik  

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya