8 Film dengan Karakter Bapak Tunggal selain The Pursuit of Happyness
film Girl (dok. Diaphana Distribution/Girl)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi orangtua bukan tugas mudah, apalagi bila harus dilalui sendirian. Belum lagi diperparah dengan cemooh dan stigma buruk yang melekat pada orangtua tunggal.
Masyarakat juga menambah kompleksitas dengan membedakan perlakuan yang mereka berikan pada orangtua tunggal berdasar gender. Jim Walter, seorang penulis kolom dan bapak tunggal membagikan pengalamannya lewat situs Healthline. Di sana, ia mengklaim bahwa standar yang ditetapkan untuk ayah tunggal ternyata jauh lebih rendah dari ibu tunggal.
Ini berkaitan erat dengan divisi tugas dalam rumah tangga yang membebankan hampir seluruh urusan mengasuh anak pada ibu. Namun, pembagian ini pula yang membuat bapak tunggal dianggap kurang kompeten, sehingga mendorong orang untuk menaruh simpati lebih. Kecenderungan ini pula yang bikin bapak tunggal sering diglorifikasi. Seakan yang mereka lakukan merupakan hal yang luar biasa.
Meski begitu, riset Barsic dan Visnjic Jevtic berjudul "Social Opinion on Single-Father Families and Their Inflience on Child Education" menemukan bahwa bapak tunggal juga mengalami tantangan spesifik, yakni kurangnya sistem dukungan. Ini karena mereka sendiri enggan meminta bantuan (dampak maskulinitas toksik). Tidak seperti ibu-ibu tunggal yang lebih mudah menemukan komunitas.
Bapak-bapak tunggal juga dapat ekspektasi lebih di kantor. Liputan Andree Brooks untuk The New York Times menemukan bahwa tidak seperti ibu tunggal, ayah tunggal lebih sulit dapat dispensasi pekerjaan.
Riset-riset di atas adalah bukti perbedaan tantangan antara ibu dan bapak tunggal sebenarnya terbentuk karena konstruksi sosial. Sudah saatnya kita menganggap peran ibu dan ayah dengan perspektif yang lebih berimbang, tanpa ekspektasi gender.
Untuk membantumu, kamu bisa coba tonton film dengan karakter bapak tunggal berikut. Representasinya akurat dan realistis, tanpa upaya glorifikasi. Yuk, catat judul-judulnya.
1. Our Struggles (2018)
film Our Struggles (dok. Iota Productions/Our Struggles)Our Struggles mengikuti perspektif seorang pegawai gudang logistik bernama Olivier (Romain Duris). Ia dan kawan-kawannya sedang merencanakan protes besar usai manajemen memecat salah satu rekan mereka.
Pada satu waktu, istrinya meninggalkannya tiba-tiba. Hal ini membuat Olivier harus berjibaku dengan urusan pekerjaan dan merawat dua anaknya sekaligus.
2. Beautiful Boy (2018)
film Beautiful Boy (dok. Big Indie Pictures/Beautiful Boy)Film ini mengisahkan perjuangan David (Steve Carell), seorang ayah yang harus menghadapi kenyataan bahwa putranya kecanduan narkoba. Ia berusaha menolong sang putra dengan segala cara, tetapi berkali-kali pula gagal.
David sempat ingin menyerah dan meninggalkan putranya. Namun, ia melampaui ekspektasi rendah yang diset masyarakat pada sosok ayah dengan memilih bertahan mendukung kesembuhan sang anak.
3. Captain Fantastic (2016)
film Captain Fantastic (dok. Bleecker Street/Captain Fantastic)Sosok bapak tunggal juga diekspos dalam film keluarga Captain Fantastic. Viggo Mortensen memerankan Ben, ayah tunggal yang membesarkan enam anaknya dengan cara primitif.
Mereka tidak belajar di sekolah biasa, hidup berkelana, mencari makan dengan berburu. Gaya asuhnya bertahan selama beberapa tahun, sampai tantangan mulai datang dan memaksa Ben berkompromi dengan idealismenya.
4. Leave No Trace (2018)
film Leave No Trace (dok. Bleecker Street/Leave No Trace)Editor’s picks
Cara asuh serupa dilakukan sosok ayah tunggal di film Leave No Trace. Will (Ben Foster) merupakan seorang ayah sekaligus veteran perang yang mengidap PTSD. Ia menghindar dari masyarakat dan kehidupan modern dengan membesarkan anak perempuannya di alam bebas.
Satu hari, keduanya tertangkap karena dianggap tinggal secara ilegal di hutan lindung. Lagi-lagi, pada momen inilah sang ayah mengorbankan idealismenya demi masa depan putrinya.
Baca Juga: 5 Film Aksi Terbaik untuk Penggemar John Wick, Ada Film Indonesia!
5. Girl (2018)
film Girl (dok. Diaphana Distribution/Girl)Girl fokus pada perjuangan Lara (Victor Polster), seorang remaja transgender yang beraspirasi jadi penari balet. Mengingat usianya yang masih amat muda, perjuangannya tak lepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya.
Termasuk sang ayah yang digambarkan sebagai sosok yang sensitif dan perhatian pada dua anaknya, terutama Lara yang butuh banyak dukungan moral. Ia digambarkan sebagai ayah tunggal yang baik dan cekatan, tanpa ada upaya untuk mengglorifikasi perannya. Seakan menyampaikan pesan bahwa figur ayah yang seperti itu adalah hal lumrah dan sudah seharusnya.
6. Eighth Grade (2018)
film Eighth Grade (dok. A24/Eighth Grade)Ayah tunggal dipotret sebagai sosok tanggap dan sensitif di film Eighth Grade. Sama dengan film sebelumnya, Eighth Grade mengikuti kehidupan seorang remaja yang butuh banyak dukungan dan validasi dari orang di sekitarnya.
Sayangnya, Kayla (Elsie Fisher) tak bisa mendapatkannya dengan mudah. Ia dianggap kikuk dan aneh, hingga kesulitan dapat teman. Beruntung, Kayla punya ayah yang suportif. Eighth Grade menampilkan pula dilema yang harus dilalui orangtua dengan anak remaja yang permasalahannya mulai kompleks.
7. Aftersun (2022)
Paul Mescal dalam Aftersun (dok. MUBI/Aftersun)Aftersun bukan tipe film yang bertumpu pada plot. Ia hanya fokus pada momen liburan seorang bapak tunggal bernama Calum (Paul Mescal) dan putri kecilnya yang berusia 11 tahun, Sophie.
Liburan yang singkat ini mengekspos pergolakan batin Calum yang berusaha jadi ayah yang baik untuk Sophie. Padahal di sisi lain, ia juga sedang berjuang melawan trauma masa kecilnya.
8. Graduation (2016)
film Graduation (dok. KVIFF/Graduation)Graduation menceritakan perjuangan seorang bapak tunggal yang ingin putrinya punya masa depan cerah. Ia sudah mengusahakan banyak hal agar sang putri bisa lulus ujian dengan nilai baik agar tak kehilangan beasiswa kuliah di luar negeri.
Namun, sebuah insiden terjadi dan membuat sang putri tak fokus saat ujian. Dengan sisa waktu yang ada, si ayah berusaha menghalalkan segala cara untuk bisa menyelamatkan nilai sang putri.
Sudah ada delapan representasi bapak tunggal dalam sinema yang bisa jadi referensi baru buatmu. Jadi makin paham kalau seharusnya tidak perlu ada perbedaan perlakuan serta stigma antara bapak dan ibu tunggal. Keduanya sama-sama hebat. Salut buat semua orangtua tunggal di luar sana.
Baca Juga: 9 Sekuel Film Korea yang Gagal Lampaui Penjualan Film Pertamanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
