6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga Manusia

Akting dan premisnya naturalistik 

Guru memang memiliki jasa yang besar di masyarakat. Perannya krusial dalam membentuk karakter dan mengedukasi generasi muda. Sayangnya, seringkali pandangan ini membuat kita lupa bahwa mereka juga manusia yang jauh dari kata sempurna. 

Ini yang coba dipotret beberapa film Eropa berikut. Relasi antara guru dan murid di sana memang jauh berbeda dengan adat Indonesia. Namun, pesannya sama, yakni guru bukan dewa yang selalu benar. Tantangan dan dilema profesi ini pun diulik secara alamiah. Beberapa bahkan terasa seperti bukan karya fiksi. 

1. The Class (2008)

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga ManusiaThe Class (dok. Studio Canal/The Class)

The Class berlatarkan sebuah SMP di Prancis sekitar tahun 2007-2008. Berisi murid-murid yang memasuki masa remaja, tugas para guru di sana tidaklah mudah. Belum lagi latar belakang muridnya yang cukup beragam, datang dari berbagai negara dan membawa nilai serta budaya yang juga berbeda. 

Kamera sejak awal fokus pada satu guru bernama Francois yang mengajar bahasa Prancis dan merangkap sebagai wali kelas. Murid di kelasnya kritis dan aktif, tetapi di sisi lain terkadang lupa batas-batas kesopanan mereka. Itu menciptakan dilema dan tantangan sendiri untuk sang guru. 

Bahkan saking tak tahannya dengan tingkah muridnya, sebuah insiden terjadi menjelang akhir film. Akting para aktor di sini, termasuk para murid amat alami. Rasanya seperti menonton film dokumenter ketimbang film fiktif. 

2. Mr Bachmann and His Class (2021)

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga ManusiaMr. Bachmann and His Class (dok. European Film Awards/Mr. Bachmann and His Class)

Relasi yang cair antara guru dan murid juga bisa kamu temukan dalam film Jerman, Mr Bachmann and His Class. Bukan fiksi, film ini merupakan dokumenter kegiatan belajar mengajar di sebuah kelas yang dibina seorang guru bernama Dieter Bachmann. Dengan segudang pengalaman dan kreativitasnya yang luar biasa, Pak Bachmann berhasil menciptakan suasana belajar yang kondusif di kelasnya. 

Tentu tidak hanya suka cita, ia juga harus menghadapi berbagai tantangan seperti kenakalan siswa dan pertanyaan-pertanyaan nyeleneh. Perbedaan budaya yang drastis juga jadi tantangan tersendiri untuknya mengingat murid-muridnya datang dari berbagai negara. Sekilas film ini mirip dengan The Class, bedanya vibrasinya lebih ceria dan hangat. 

3. Monsieur Lazhar (2011) 

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga ManusiaMonsieur Lazhar (dok. micro_scope/Monsieur Lazhar)

Monsieur Lazhar adalah film Kanada berbahasa Prancis yang sanggup menyentuh hati para penontonnya. Lakonnya guru pengganti bernama Pak Lazhar. Ia harus menghadapi kelas barunya yang ternyata masih diliputi trauma dan rasa bersalah setelah kepergian guru lama mereka. Di sisi lain, Pak Lazhar adalah pencari suaka yang juga memendam trauma sendiri. Perjalanannya dari negara asalnya menuju Kanada penuh luka dan liku. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Samurai yang Patut Ditonton Penggemar Film Aksi

4. Softie (2021)

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga Manusiafilm Softie (dok. Avenue B Productions/Softie)

Johnny adalah bocah 10 tahun yang dewasa sebelum waktunya. Ini karena orangtuanya  absen dari sebagian besar hidupnya. Ia bahkan beberapa kali harus menjaga sang adik karena ibunya sibuk bekerja dan ayahnya mengabaikannya. 

Johnny kemudian menemukan kenyamanan dari sosok guru kelasnya. Darinya, ia menemukan kasih sayang dan kepercayaan diri. Namun, ia menyangka kasih sayang itu lebih dari sekadar perhatian guru pada muridnya.

Walau fokus menggunakan kacamata Johnny, kita bisa melihat dilema dan posisi sulit sang guru. Apalagi harus menghadapi bocah korban abuse seperti Johnny yang punya perspektif dan cara berpikir yang berbeda dari bocah pada umumnya. 

5. Another Round (2020)

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga Manusiafilm Another Round (dok. Zentropa/Another Round)

Another Round berlakonkan sekelompok guru yang nekat meminum sedikit alkohol sebelum mengajar. Tujuannya agar mereka lebih rileks dan bisa mengajar dengan lebih asyik di kelas. Ini berhasil selama beberapa waktu sampai kebiasaan itu berakibat fatal saat mereka mengalami tanda-tanda kecanduan.

Another Round sebenarnya menyenggol banyak isu. Salah satunya bisa kita tangkap bahwa kreatornya berargumen bahwa profesi guru penuh dilema dan tantangan. Di sisi lain mereka dituntut untuk jadi sosok teladan yang sempurna. 

6. The Teacher’s Lounge (2023)  

6 Film Eropa yang Bikin Sadar Kalau Guru Juga ManusiaThe Teacher's Lounge (dok. Berlinale/The Teacher's Lounge)

Drama slow-burn yang satu ini berlakonkan guru bernama Carla Nowak. Satu hari, rutinitas normalnya terdisrupsi kasus pencurian. Murid-murid di kelasnya mencurigai satu sosok bernama Ali, seorang siswa berlatarbelakang imigran Turki. Ini dibuktikan dengan penemuan barang bukti di tas sang siswa. 

Namun, setelah interogasi mandiri, Carla percaya bahwa Ali difitnah karena latar belakangnya. Secara tak langsung, sikapnya yang membela Ali justru membuatnya jadi bulan-bulanan koleganya. Ini kisah tentang seorang guru idealis yang mencoba melawan rumitnya birokrasi sekolah. Menarik, sih. Filmnya baru saja tayang di Berlinale 2023. 

Sama dengan profesi lain, profesi guru punya kompleksitas khusus. Ini masih diperparah dengan stigma dan tuntutan peran yang melekat pada mereka. Lewat enam film di atas, kita diajak mencoba merasakan peran tersebut. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Aksi Komedi Tahun 2010-an, Lincah dan Kocak!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya