10 Film Karya Sutradara Skandinavia Peraih Awards dari Masa ke Masa  

Mads Mikkelsen berjaya 

Dikenal sebagai regional dengan sistem politik dan ekonomi paling mendekati ideal di dunia, Skandinavia ternyata melahirkan banyak sutradara berbakat. Nama-nama yang paling sering disebut antara lain Ingmar Bergman, Lars von Trier, dan Thomas Vinterberg. 

Beberapa film asal Skandinavia juga dikenal sarat social commentary dan ide cerita yang lain dari lainnya. Tak sedikit yang bahkan jadi primadona di berbagai ajang kompetisi dan festival film hingga menyabet awards. Berikut sepuluh daftar film Skandinavia terbaik dari masa ke masa. 

 1. Festen (1998)

https://www.youtube.com/embed/E2pYNRNZFMM

Festen atau yang dikenal pula dengan judul The Celebration adalah film yang berhasil melambungkan nama Thomas Vinterberg sebagai sutradara. Meski tak berhasil masuk nominasi Oscars, Festen berhasil menyabet Jury Prize di Cannes Film Festival 1998.

Ceritanya berkutat pada sebuah acara keluarga untuk merayakan ulang tahun anggota keluarga tertua. Acara berlangsung di sebuah hotel yang dimiliki dan dikelola seluruh anggota keluarga. Selama persiapan dan prosesi banyak rahasia yang mulai terbongkar. 

2. Elling (2001)

https://www.youtube.com/embed/3594uysEVyM

Elling diambil dari nama sang lakon, pria 40 tahunan yang selama ini tinggal bersama sang ibu karena kondisi mentalnya yang tidak stabil. Saat sang ibu meninggal, pemerintah Norwegia pun memindahkannya untuk tinggal di sebuah institusi kesehatan mental. 

Setelah beberapa waktu, Elling dipasangkan dengan sesama pengidap penyakit mental untuk melakoni sebuah program integrasi guna melatih mereka berbaur dengan masyarakat umum. Karya sutradara Petter Næss ini berhasil tembus nominasi Academy Awards tahun 2002. 

3. After the Wedding (2006) 

https://www.youtube.com/embed/gZzxmZuOvKI

After the Wedding dibintangi Mads Mikkelsen dan Sidse Babett Knudsen dan juga berhasil dapat nominasi Academy Awards. Mikkelsen didapuk memerankan Jakob, seorang pengurus panti asuhan di India yang sedang mengalami krisis keuangan. 

Ia akhirnya mendapatkan sebuah tawaran donasi dari rekan lamanya, tetapi diharuskan untuk mengambilnya langsung ke Denmark. Ternyata di sana, ia menemukan banyak rahasia dari masa lalunya. 

 4. Let the Right One In (2008) 

https://www.youtube.com/embed/ICp4g9p_rgo

Sudah diadaptasi dalam versi Hollywood dengan judul Let Me In, ternyata ide ceritanya berasal dari seorang penulis Swedia bernama John Ajvide Lindqvist. 

Let the Right One In  kemudian dikembangkan menjadi film oleh Tomas Alfredson. Berlakonkan seorang bocah korban bully yang tinggal di Stockholm tahun 1980an. Ia kemudian menemukan sesosok anak perempuan seusianya dan menjalin pertemanan. Namun, sang kawan baru punya menyimpan hal ganjil yang bakal menghantui penonton sampai film selesai. 

5. The Hunt (2012)

https://www.youtube.com/embed/3bIoyalRp3U

The Hunt adalah garapan Thomas Vinterberg yang berlatarkan sebuah kota kecil di Denmark saat musim dingin. Ceritanya berkutat pada kehidupan seorang pria paruh baya, diperankan Mads Mikkelsen yang dituduh melakukan pelecehan seksual pada murid TK. 

Film Skandinavia ini menyabet banyak perhatian kritikus, mulai dari Cannes, Toronto, hingga Golden Globes dan Academy Awards. Meski akhirnya tak menyabet piala Oscars, performa Mikkelsen pun makin diperhitungkan. 

Baca Juga: 9 Film Terbaik Cannes Film Festival dalam Sedekade Terakhir

6. Force Majeure (2014)

https://www.youtube.com/embed/fjjzVbTBF8o

Force Majeure jadi salah satu karya terbaik Ruben Östlund di sepanjang kariernya. Bergenre black comedy, ia mencoba mengangkat drama domestik yang mengeksplor kehidupan sepasang suami istri dan kedua anaknya. 

Masalah muncul ketika sebuah longsoran salju hampir saja menimbun orang-orang yang sedang makan di sebuah restoran tempat keluarga itu berlibur. Sang ayah dikisahkan justru lari menyelamatkan dirinya sendiri dan membuat istrinya mempertanykaan kesetiaan pasangannya tersebut. Meski tak banyak dikenal secara internasional, Force Majeure meraih penghargaan film terbaik Swedia melalui ajang Guldbagge Awards. 

7. The Square (2017)

https://www.youtube.com/embed/EUzRjRv0Ib0

Seakan sudah jadi signature-nya, Östlund kembali merilis layar lebar dengan genre black comedy. Kali ini kritik dan satirnya menyasar komunitas seniman dan pebisnis. Ia mengambil latar sebuah museum seni bergengsi di Stockholm. 

Akan ada banyak adegan awkward yang mengundang gelak tawa dan pertanyaan. Namun, film ini dianggap witty dan berhasil memenangkan hati juri pada ajang Cannes Film Festival. Selain mendapuk aktor-aktor Skandinavia, Östlund juga melibatkan nama-nama internasional seperti Elisabeth Moss dan Dominic West. 

 8. The Guilty (2018) 

https://www.youtube.com/embed/abaoKA6rn5k

Sudah diadaptasi dalam versi Hollywood, The Guilty versi asli ternyata berlatarkan Denmark. Film ini hanya dibuat di satu lokasi dengan aktor yang terbatas. Sepanjang film, kamu mungkin hanya akan fokus pada sang lakon yang merupakan polisi bernama Asger.

Atas kesalahannya, ia disanksi dan ditempatkan di sebuah pusat penerima panggilan darurat. Saat mendapatkan sebuah telepon aneh, ia pun berusaha melakukan segala cara untuk menolong sang penelepon. The Guilty diajukan sebagai perwakilan Denmark di Academy Awards, tetapi tak lolos masuk nominasi. 

9. Another Round (2020)

https://www.youtube.com/embed/40X5EX6Us7c

Duet Mads Mikkelsen dan Thomas Vinterberg dihadirkan kembali lewat Another Round. Tak tanggung-tanggung kali ini mereka berjaya di beberapa ajang penghargaan terbesar dunia, mulai dari European Film Award, BAFTA, Critics' Choice, Golden Globes, dan Oscars. 

Film berjudul asli Druk ini mengisahkan sekelompok guru SMA yang memilih untuk minum alkohol sebelum memulai kelas guna membantu mereka mendapatkan perhatian murid-muridnya. Tanpa disadari, kebiasaan tersebut membuat mereka mengalami ketergantungan. 

10. Triangle of Sadness (2021) 

https://www.youtube.com/embed/78kWCvrlAbM

Ruben Östlund kembali memenangkan Palme D'Or di Cannes lewat film bergenre dark-comedy. Kali ini dengan judul Triangle of Sadness yang dibintangi Harris Dickinson, Charibi Dean, dan Woody Harrelson. 

Plot dimulai dengan undangan yang didapat pasangan model Yaya dan Carl untuk ikut berlayar di sebuah cruise mewah. Östlund membuat Triangle of Sadness kaya akan komentar sosial dan politik, utamanya  kritik pada industri fesyen, komunitas kelas atas, hingga kecenderungan masyarakat menilai orang dari penampilan luar. 

Jenuh dengan film-film Holywood, coba keluar dari zona nyaman dan tonton film-film quirky asal Skandinavia di atas. Sudah sabet banyak penghargaan, jaminan kualitas. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film Terbaik tentang Pianis 

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya