8 Film Pendek Meaningful yang Tayang di MUBI 

Sinefil dan mahasiswa film harus coba

Fleksibilitas untuk menonton film dari mana saja kini jadi fitur yang banyak dicari orang. Eksistensi layanan streaming macam ini memungkinkanmu untuk bisa nonton acara-acara yang diinginkan sesuai dengan selera dan preferensi, termasuk tayangan-tayangan langka yang tak tayang di bioskop reguler.

Selain beberapa layanan yang sudah familier macam Netflix, Disney Plus, Apple TV+, KlikFilm, Viu, hingga Prime Video, warga Indonesia juga sudah bisa mengakses MUBI, nih. Ia layanan streaming khusus film-film langka yang biasanya tayang terbatas di festival internasional seperti Cannes, Berlinale, dan Locarno.

Beberapa bahkan karya-karya klasik yang harus melalui proses remaster  terlebih dahulu. Tak heran deh kalau MUBI dianggap sebagai surganya para sinefil. Bahkan layak nih dicoba para mahasiswa perfilman yang butuh referensi dan inspirasi. 

Sebagai perkenalan, kamu bisa mulai dari beberapa film pendeknya dulu. Berikut delapan rekomendasi film pendek meaningful yang bisa kamu tonton di MUBI sekarang juga. 

1. The Wagoner (1963)

https://www.youtube.com/embed/EBhxx6z8TqI

The Wagoner baru saja ditayangkan MUBI pada Juli 2022 lalu setelah melalui proses remaster. Film ini menjadi penting karena merupakan film pertama yang dibuat seorang sutradara kulit hitam asal Afrika. Ia kaya akan observasi sosial pada era pascakolonial Prancis di Senegal. 

Kamu akan mengikuti perjalanan seorang pengendara pedati yang harus mencari nafkah di jalanan. Namun, juga membantu orang-orang lain yang membutuhkan dan merawat kudanya. 

2. Meeting the Man: James Baldwin in Paris (1970)

https://www.youtube.com/embed/3iS2fbe4clU

Film pendek lain yang tak kalah meaningful adalah Meeting the Man: James Baldwin in Paris. Sesuai judulnya, sinema ini meneropong sosok James Baldwin, seorang sastrawan dan filsuf kulit hitam yang berpengaruh pada abad ke-20 di Amerika Serikat. 

Baldwin memiliki ciri khas di setiap kalimat yang ia lontarkan. Tajam dan ikonik. Kalau belum kenal dengan sosoknya, film pendek yang tayang di MUBI ini bisa jadi media berkenalan. 

3. Wasp (2003)

https://www.youtube.com/embed/LwV0zic1R2s

Tak heran kalau Wasp dapat skor tinggi dari penonton, Andrea Arnold berhasil menampilkan representasi kaum kelas bawah Inggris dengan akurat dan relatable. Lakon utama di film ini adalah Natalie, seorang ibu tunggal dengan empat anak yang harus berjuang mati-matian menghidupi anaknya. 

Di sisi lain, Natalie yang masih muda tak bisa mengelak dari godaan untuk bersenang-senang dengan orang-orang sebayanya. Arnold berhasil membuat penonton tercekat dengan keputusan dan perilaku Natalie pada anak-anaknya, tetapi sekaligus merasa iba. 

Baca Juga: 5 Film Animasi Pendek di Netflix, Selesai dalam Sekali Duduk

4. The Recorder Exam (2011)

https://www.youtube.com/embed/wlL7v0xwDE0

Dari Asia, kamu bisa melirik film pendek karya sutradara Kim Bora. Lewat debutnya ini, Kim mencoba mengulik benak seorang bocah yang harus berjibaku dengan tugas-tugas sekolah serta drama di rumahnya. 

The Recorder Exam secara tidak langsung juga memotret budaya patriarki dan senioritas di Korsel yang seringkali problematik. Lajunya lambat, seakan sengaja membiarkan penonton mencerna perlahan makna tersirat di dalamnya. 

5. Towards Tenderness (2016)

https://www.youtube.com/embed/Fx5lYdkFlJM

Mirip dengan film pendek sebelumnya, Toward Tenderness karya Alice Diop juga sebuah psikoanalisis sekaligus esai visual yang menawan. Diop mengambil tiga orang pria sebagai subjek esainya dan mencoba mengulik seberapa besar tekanan untuk bersikap macho mempengaruhi keputusan dan karakter mereka. 

Tak hanya idenya yang brilian, sinema garapan Diop ini juga estetik secara sinematografi dan editing. Sayang buat dilewatkan. 

6. Olla (2019)

https://www.youtube.com/embed/fMqLRYrxVME

Olla adalah nama sang lakon di film pendek ini. Ia dikisahkan sebagai perempuan asal Ukraina yang mendapatkan jodoh seorang pria Prancis. Dengan sponsor dari sang kekasih daringnya itu, ia pindah ke Prancis dengan berbagai ekspektasi. Namun, apakah benar hidup di Eropa Barat seindah bayangannya? 

Film pendek yang sedang tayang di MUBI ini merupakan komedi satir tentang kecenderungan orang Eropa Timur bermigrasi ke Eropa Barat guna mendapat penghidupan yang lebih baik. Namun, diimbangi dengan elemen emansipasi dan pemberdayaan perempuan. 

7. Taipei Suicide Story (2020)

https://www.youtube.com/embed/DqXB0WhfWAg

Jangan pula lewatkan Taipei Suicide Story kalau kamu berkesempatan menikmati layanan MUBI. Latar filmnya cukup unik, seakan terinspirasi dari hutan Aokigahara, dikisahkan ada sebuah hotel di Taipei yang terkenal dijadikan tujuan orang untuk mengakhiri hidupnya. 

Protagonis di sinema ini adalah seorang resepsionis hotel yang tampak tak lagi kaget dengan rutinitas tak biasa di tempatnya bekerja. Sampai ia menemukan satu tamu yang menginap hingga lebih dari seminggu. 

8. Hidden (2020)

https://www.youtube.com/embed/1gAmPQJ5f-A

Hidden merupakan salah satu film pendek karya sutradara kondang asal Iran, Jafar Panahi. Dibuat dengan teknik semi-dokumenter, penonton diajak mengikuti perjalanannya mengantarkan seorang sineas yang hendak membuat film tentang kehidupan perempuan di pedesaan terpencil di Iran. 

Lewat percakapan mereka, kita jadi tahu bahwa ada beberapa desa di Iran yang masih membatasi gerak-gerik perempuan. Bahkan sampai akhir film, pembatasan dan pengawasan ketat pada perempuan terasa semakin pekat. 

Dibanding pesaing-pesaingnya, film-film pendek yang dikurasi MUBI cukup terbatas. Kamu tak bakal menemukan film blockbuster atau serial yang sedang booming di sana. Sebagai gantinya, kamu akan menemukan karya-karya terbaik dari sutradara legendaris dunia. Boleh dicoba kalau kamu ngaku seorang sinefil. 

Baca Juga: 6 Film Pendek Pixar di Disney+ Hotstar, Sudah Nonton Semua?

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya