7 Film Terbaik di Cannes Festival 2022, Ada Lagi dari Korsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Festival film adalah salah satu cara sineas mempromosikan karya mereka, sekaligus memfasilitasi para distributor untuk berburu film bagus. Untuk bisa tayang perdana di sebuah festival, film perlu melalui proses seleksi ketat. Apalagi bila festival yang diikuti sudah memiliki nama besar macam Cannes.
Cannes Film Festival dikenal sebagai salah satu festival paling bergengsi di dunia. Melansir liputan Vox, Cannes menyandang status tersebut karena sering kali membantu para pendatang baru untuk merengkuh kursi tertinggi di industri film. Banyak film jebolan Cannes yang berhasil meraih Academy Awards, sebut saja Parasite, Apocalypse Now, dan The Pianist.
Di tahun 2022, Cannes kembali digelar di bulan Mei selama kurang lebih 12 hari. Ada beberapa film yang sedang berebut Palme D'Or. Berikut beberapa yang paling mencuri perhatian.
1. The Eight Mountains
The Eight Mountains adalah film adaptasi novel berjudul sama yang berlatarkan pegunungan Alpen di teritori Italia. Plot dijalin dari persahabatan dua anak laki-laki dari kelas ekonomi dan sosial yang berbeda. Pietro yang berasal dari kota dan sedang berlibur di sebuah pedesaan di kaki gunung Alpen tak sengaja bertemu dengan Bruno, anak laki-laki lokal desa itu. Pertemanan mereka bertahan hingga berpuluh-puluh tahun berikutnya.
Film drama ini disutradarai Felix van Groeningen dan Charlotte Vandermeersch yang pernah menggarap The Broken Circle Breakdown dan Beautiful Boy. Sementara dua lakon utamanya diperankan duo Luca Marinelli dan Alessandro Borghi yang pernah satu film di Don't Be Bad.
2. Broker
Korsel punya beberapa perwakilan di Cannes tahun ini. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Broker, karya sutradara Hirokazu Koreeda. Nama yang terlibat pun cukup mengundang perhatian, ada Song Kang Ho, Gang Dong Won, dan Bae Doona.
Ceritanya tentang dua pria yang bekerja di sebuah agensi penyalur bayi yang dibuang orang tua kandungnya untuk bertemu calon orang tua asuh yang hendak mengadopsi. Semua berjalan lancar sampai seorang ibu yang pernah menyerahkan anaknya lewat agensi tersebut justru bergabung dengan mereka. Broker direncanakan akan rilis secara internasional pada awal Juni 2022 dan hak distribusinya sudah dibeli oleh NEON yang sebelumnya pernah membeli Parasite.
3. Brother and Sister
Dibintangi Marion Cotillard dan Melvil Poupaud, Brother and Sister mendapuk mereka memerankan kakak adik yang tak pernah saling bicara selama beberapa dekade. Sampai sebuah kecelakaan hampir membunuh orang tua mereka, barulah mereka bertemu dan berusaha melakukan rekonsiliasi.
Film ini mengusung formula khas film festival yang lajunya lambat, tetapi bikin penasaran sampai akhir film. Sejauh ini belum ada distributor yang tertarik mengelola pemutaran massalnya.
Baca Juga: 10 Film Calon Peraih Palme d'Or di Cannes Film Festival 2022
4. RMN
Editor’s picks
RMN adalah karya terbaru sutradara asal Rumania, Cristian Mungiu yang pernah menang di Cannes lewat film 4 Months, 3 Weeks and 2 Days dan Bacalaureat. Lakon film ini adalah Matthias, pria yang pulang ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun merantau di Jerman.
Ia berusaha bisa melihat langsung pertumbuhan putranya yang selama ini ia tinggalkan. Namun, ternyata kehidupan di kampung halamannya tak sesederhana yang dibayangkan.
5. Boy from Heaven
Ini adalah film terbaru sutradara Tarik Saleh yang sebelumnya dikenal lewat The Nile Hilton Incident tahun 2017. Masih mengambil latar Mesir, kali ini ia spesifik meneropong kehidupan para mahasiswa sebuah perguruan tinggi agama.
Plot bermula dari kematian seorang guru besar tersebut yang kemudian mendorong terjadinya perebutan pengaruh di dalam kampus. Film ini mencoba memotret dinamika kekuasaan dan pertarungan ide yang bisa muncul di berbagai aspek kehidupan, termasuk di ranah pendidikan.
6. Decision to Leave
Broker tidak sendiri, ia ditemani Decision to Leave sebagai perwakilan Korsel di Cannes 2022. Drama kriminal ini disutradarai Park Chan Wook yang pernah menggarap Oldboy dan The Handmaiden.
Kali ini ia mengangkat sudut pandang seorang detektif yang menyelidiki kematian seorang pria. Ia menaruh curiga besar pada sosok istri korban yang misterius. Decision to Leave sudah dibeli hak siarnya oleh MUBI.
7. Holy Spider
Holy Spider merupakan dramatisasi dari kejadian nyata proses penangkapan seorang pembunuh berantai asal Iran, Saeed Hanaei. Saat ditangkap Hanaei mengaku hanya menyasar pekerja seks komersial dengan dalih menyelamatkan agamanya.
Meski dijatuhi hukuman pidana, ada beberapa pihak dan kelompok masyarakat yang justru menganggapnya sebagai pahlawan. Itu pula yang membuat kasus Hanaei tidak begitu populer. Ali Abbasi, sang sutradara mengaku film ini berpotensi menuai kontroversi karena ada dua pendapat yang berseberangan.
Jajaran film yang telah nongol di nominasi festival film bergengsi, Cannes, tentu saja gak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kamu jagoin yang mana, nih?
Baca Juga: Bak Pangeran, Ini 10 Potret Menawan Im Si Wan di Cannes Film Festival
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.