Selain HAIM, Ini 8 Musisi Perempuan Luar Negeri yang Layak Didengar  

2. The Big Moon

Dibentuk tahun 2014, The Big Moon merupakan satu dari sedikit band rock perempuan asal Inggris. Mereka tercatat telah merilis dua album. Album perdana di tahun 2017, disusul album baru tahun 2020 ini. Jika album perdana mereka bernuansa gelap dan penuh emosi. Album kedua mereka lebih terang, ringan, tanpa meninggalkan ciri khas berupa lirik yang tegas. 

3. The Aces 

Dikenal sejak tahun 2016, sejauh ini band beranggotakan empat perempuan ini telah merilis dua album. Bergenre indie pop, dengan lagu-lagu yang cukup easy-listening. 

Sering diidentifikasi sebagai band perempuan, mereka mengaku lebih senang kalau orang fokus saja pada musik mereka ketimbang fokus pada gender. Namun, kalau banyak anak perempuan yang terinspirasi memulai karier musik karena mereka, keempatnya sih dengan senang dan bangga. 

4. MUNA

Beda dengan band-band perempuan sebelumnya, MUNA memilih genre pop elektronik. Fakta menarik lainnya adalah misi mereka menihilkan atau setidaknya mengurangi stigma berbasis gender yang sudah mendarah daging di masyarakat. 

Lagu-lagu mereka sudah ada di berbagai platform termasuk web series dan serial Netflix. Mereka juga pernah tampil jadi pembuka di tur Harry Styles. Hingga kini, MUNA sudah punya dua album. 

Baca Juga: Ini 5 Musisi Wanita yang Paling Banyak Didengarkan di Spotify 2018!

5. mxmtoon 

Dari band mari beralih ke penyanyi solo. Salah satu yang tak layak lewat dari pandangan adalah mxmtoon. Penyanyi dan penulis lagu keturunan Asia-Amerika ini merilis album perdananya tahun lalu, disusul album kedua pada April 2020 lalu. Kariernya dimulai pada tahun 2017 saat ia mengunggah videonya menyanyi dengan ukulele. 

Pasca lulus SMA, barulah Maia menekuni musik. Semua albumnya ia rilis sendiri tanpa bantuan label rekaman. Termasuk untuk video klip dan konten promonya. Menarik, tak heran kalau ia pun mengkategorikan musiknya dalam genre lo-fi dan bedroom-pop. 

6. Lennon Stella

Buat penggemar musik pop, nama baru yang menyeruak adalah Lennon Stella. Sebelum menjadi musisi, Lennon pernah mencoba peruntungan dengan menjadi aktris. Ia tercatat pernah tampil di serial Nashville bersama sang adik, serta sempat pula jadi bintang video klip milik musisi lain.

Lennon akhirnya memilih fokus jadi musisi sejak 2018 dan telah merilis satu album baru April lalu. Ia juga sudah pernah tampil sebagai pembuka di konser 5SOS dan Anne Marrie. 

7. Phoebe Bridgers 

Phoebe sebenarnya sudah bermusik sejak tahun 2015, tetapi namanya mulai dikenal luas saat merilis album terbarunya, Punisher Juni 2020 lalu. Sebelumnya, Phoebe yang memilih genre indie-pop ini terlibat dalam berbagai proyek bersama musisi lain. 

Penampilan dan karya musiknya banyak dipuji karena terdengar sangat alami, tanpa banyak efek berlebihan di proses produksi. Liriknya juga tegas dan bijak, melebihi usia dan pengalaman Phoebe yang masih berusia 25 tahunan. 

8. Soccer Mommy

Terakhir, Soccer Mommy, nama alias yang dipilih seorang musisi perempuan bernama asli Sophia. Pertama kali mendengar lagunya, kamu seakan dibawa ke tahun 90an. Lagu-lagunya bagai soundtrack film coming age lawas yang mendayu, tapi relatable dan enak didengar. 

Sophia cukup muda, ia baru menginjak usia 21 tahun saat merilis album perdananya di tahun 2018. Disusul album kedua pada Februari 2020. 

Ada satu atau dua musisi perempuan yang mencuri hatimu? Silakan dukung karya mereka. 

Baca Juga: Isyana hingga Istrinya, 10 Musisi Perempuan yang Duet dengan Lord Didi