10 Rekomendasi Film anti Kapitalis, Ajak Penonton Berpikir Kritis

Menghibur meski isunya serius

Kapitalisme adalah sistem ekonomi yang dianut hampir seluruh negara di dunia. Sistem ini dianggap yang paling ideal, tetapi bukan berarti tanpa cela. Selain mendorong orang untuk berkompetisi satu sama lain, sistem ini juga memupuk terbentuknya kelas-kelas sosial yang mirip kasta. Paling kentara tentu kelas pekerja kerah putih, kerah biru, dan satu lagi pemilik modal. 

Seperti sosialisme, kapitalisme juga tak luput dari kritik. Tak hanya akademisi dan aktivis, kritik juga dilontarkan para seniman lewat karya-karya mereka, termasuk film. Walau topik ini serius, rekomendasi film anti kapitalis berikut ini dikemas dengan menyenangkan, manis, dan mudah dimengerti.

1. Le Fils (2002)

https://www.youtube.com/embed/em1o2XzUFMM

Le Fils atau The Son adalah film Prancis garapan sutradara Dardenne Bersaudara yang rilis perdana di tahun 2002. Filmnya mengikuti kehidupan Olivier, pria paruh baya yang mengajar di pusat rehabilitasi. Ia kemudian bertemu dengan seorang remaja yang mengulik rasa penasarannya. 

Menjelang akhir film, penonton baru akan tahu sebenarnya apa yang membuat Olivier bertingkah aneh. Tak hanya memotret kalangan menengah bawah Prancis, film ini juga mengangkat isu pertentangan moral yang cukup menarik. Emosional dan tidak tertebak, tak heran kalau banyak yang memberinya label film terbaik sepanjang masa. 

2. La Nostra Vita (2010)

https://www.youtube.com/embed/MH8XDkxHQK8

La Nostra Vita dikenal pula dengan judul Our Life. Ia dibintang aktor prominen Italia, Elio Germano yang memerankan karakter Claudio. Sebagai pekerja bangunan, Claudio tinggal di rumah sederhana bersama ibu, istri, dan anak-anaknya. 

Sampai ia menemukan jasad seorang pekerja asing di konstruksi dan menggunakannya untuk memeras perusahaan. Berhasil mendapatkan uang dari cara tak baik, Claudio justru terinspirasi untuk melakoni berbagai trik licik lain demi mendapatkan lebih banyak keuntungan. Film ini cukup sukses di Italia dan sempat berkompetisi di Festival Cannes 2010. 

3. A Touch of Sin (2013)

https://www.youtube.com/embed/VUJt_kf7uKQ

A Touch of Sin adalah film Tiongkok garapan sutradara Jia Zhangke yang sebelumnya pernah merilis 24 City dan Still Life. Filmnya selalu berisi kritik sosial terutama pada tuntutan ekonomi kapitalisme yang membuat orang menjadi egois dan serakah. 

Di sinema garapannya ini, Zhangke mengemas kritiknya lewat empat cerita dari empat karakter yang berbeda. Mereka adalah seorang pekerja tambang batubara yang marah melihat kesenjangan penghasilan antara petinggi perusahaan dengan penambang lokal, seorang kriminal yang diasingkan keluarganya, perempuan yang menyaksikan betapa korupnya pejabat lokal di kampung halamannya, serta buruh pabrik yang tak mendapat gaji setelah dituduh mengakibatkan kecelakaan kerja.  

4. Two Days, One Night (2014)

https://www.youtube.com/embed/0ppwJIRqFE0

Two Days, One Night mengikuti perjuangan Sandra mendapatkan kembali posisinya sebagai pekerja di sebuah pabrik panel surya setelah cuti karena kondisi mentalnya memburuk. 

Petinggi perusahaan memberinya waktu 2 hari 1 malam di akhir pekan untuk menyakinkan rekan-rekannya agar mau menerimanya kembali ke perusahaan. Masalahnya pilihan yang diberikan tidak menguntungkan untuk Sandra. Jika mayoritas sepakat tidak menerima Sandra kembali, mereka dijanjikan mendapat bonus gaji sebagai gantinya. 

5. The Nothing Factory (2017)

https://www.youtube.com/embed/YEY8XhlXFIs

Film anti kapitalis berikutnya datang dari Portugal. Ia terinspirasi dari kejadian nyata yang pernah terjadi di pabrik lift Fataleva di mana perusahaan bangkrut dan akhirnya dioperasikan secara kolektif oleh para pekerjanya sendiri. 

Mengusung tema yang serupa, The Nothing Factory didramatisasi dengan beberapa adegan musikal. Namun, pesannya sama yaitu penggambaran kejadian saat kapitalisme mengalami krisis. 

6. Leave No Trace (2018)

https://www.youtube.com/embed/_07ktacEGo8

Leave No Trace sebenarnya adalah reimajinasi dari kehidupan anarkis di mana manusia tidak memerlukan sistem. Premis dikemas lewat kehidupan seorang pria veteran tentara yang mengidap PTSD dan memilih untuk tinggal di hutan belantara bersama putrinya secara berpindah-pindah. 

Mereka tertangkap oleh aparat saat tinggal di sebuah hutan lindung dan akhirnya diarahkan untuk tinggal di rumah subsidi hingga bisa berintegrasi kembali dengan masyarakat. Namun, semua tidak mudah, terutama untuk sang putri yang sejak kecil terbiasa hidup di alam bebas. 

Baca Juga: 5 Film Timur Tengah tentang Perjuangan Para Perempuan, Bikin Haru

7. Sorry to Bother You (2018)

https://www.youtube.com/embed/8UAYfgd3F0Q

Film satir komedi ini mengikuti kehidupan seorang pemuda kulit hitam bernama Cash yang bekerja sebagai telemarketer. Di awal masa percobaan Cash kesulitan mendapatkan hati pelanggan baru hingga salah satu koleganya menyarankannya untuk mengubah suaranya. 

Saat melakukannya, Cash mulai dapat kepercayaan dari calon pelanggan. Dari situ, ia mulai mengenal lebih banyak petinggi yang memberinya akses ke berbagai bisnis-bisnis kelas atas yang dikuasai oleh orang kulit putih. Film ini bermuatan anti kapitalis sekaligus kritik terhadap penerapan kelas sosial berdasarkan ras di Amerika Serikat. Plotnya unik dengan isu sosial yang relevan. 

8. Sorry We Missed You (2019)

https://www.youtube.com/embed/ysjwg-MnZao

Dari Amerika Serikat, kamu juga bisa menilik bagaimana kapitalisme juga menggerus Inggris Raya lewat film Sorry We Missed You. Lakonnya Ricky, seorang ayah yang mendapatkan pekerjaan sebagai kurir freelance untuk sebuah perusahaan jasa ekspedisi. Ia digaji dengan upah minimum dan risiko yang harus ia tanggung sendiri. 

Setali tiga uang dengan Ricky, sang istri juga bekerja sebagai perawat panggilan yang penghasilannya tak menentu. Sinema ini sebenarnya potret sistem kapitalis modern yang banyak bertumpu pada gig economy

9. White Tiger (2020) 

https://www.youtube.com/embed/35jJNyFuYKQ

Balram adalah seorang pemuda dari kasta rendah di India yang meski pandai di sekolah tetap harus bekerja serabutan untuk membantu ekonomi keluarganya. Ia kemudian mendapat pekerjaan sebagai sopir seorang anak pengusaha kaya di Delhi. 

Awalnya semua lancar sampai Balram dipaksa mengaku sebagai pelaku tabrak lari yang sebenarnya tak sengaja dilakukan istri majikannya. Semakin dalam, film ini dikemas makin suram dengan Balram yang mulai menemukan suara dan keberanian untuk mengubah takdirnya. 

 10. Don’t Look Up (2021) 

https://www.youtube.com/embed/RbIxYm3mKzI

Don't Look Up adalah salah satu karya langka di dunia Hollywood. Ia sarat akan kritik pada kapitalisme. Konflik dimulai dari penemuan benda ruang angkasa yang akan menabrak bumi dalam waktu dekat oleh sekelompok ilmuwan. 

Peringatan mereka diremehkan banyak pihak, baik media massa dan pemerintah. Ini seakan menjadi tamparan dan gambaran nyata bagaimana selama ini orang juga mengabaikan dampak perubahan iklim serta sibuk memperkaya diri. 

Melatih berpikir kritis bisa dari mana saja, kok. Termasuk melalui rekomendasi film anti kapitalis di atas. Tak hanya menghibur, deretan rekomendasi film tersebut kaya akan kritik sosial.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Film Berlatar Negara Balkan, Kaya Sejarah!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya