7 Film Asia Tengah Kontemporer Terbaik, Sarat Kritik Sosial

Film langka, nih!

Sejak pecah dari Uni Soviet di tahun 1990an, industri film Asia Tengah pun mengalami banyak perubahan dan pembentukan identitas baru. Kalau bisa ditarik benang merah, kebanyakan sinema Asia Tengah kaya akan kritik sosial-budaya, beberapa warisan Soviet juga ditampilkan untuk memperkaya konteks.

Tak heran kalau sineas mereka pun berhasil menembus festival film bergengsi dunia macam Cannes, Toronto, dan Venice. Seperti tujuh judul berikut. Bisa jadi tontonan yang gak bikin jenuh, anti mainstream.

1. Tulpan (2008)

https://www.youtube.com/embed/aZaecdNHLxs

Bicara film Asia Tengah tentu tak bisa melewatkan film berjudul Tulpan. Ia digarap oleh Sergey Dvortsevoy yang mengangkat kehidupan pemuda bernama Asa. Ia baru saja selesai menunaikan tugasnya di militer dan berencana melanjutkan bisnis peternakan keluarganya. 

Namun, ia harus menikah dulu dengan Tulpan. Gadis pilihan keluarganya yang ternyata menolak lamarannya. Asa kemudian berpikir untuk merantau kembali ke kota. Sinema ini berhasil menyabet Best Cinematography di Asian Film Award. 

2. Suleiman Mountain (2017)

https://www.youtube.com/embed/9IKq6J606m4

Dari Kazakshtan, kamu bisa mengeksplor lanskap dan budaya Kyrgyztan lewat Suleiman Mountain. Ia berkutat pada kehidupan Zhipara, seorang ahli pengobatan alternatif yang sedang bersuka cita menyambut kedatangan suami dan ayah dari anaknya. 

Ia selalu menganggap suaminya sebagai sosok sempurna tanpa cela, sampai sang suami pulang membawa istri keduanya. Meski awalnya enggan, Zhipara dan sosok istri muda ini mau tak mau harus hidup di atap yang sama. 

3. A Gentle Indifference of the World (2018)

https://www.youtube.com/embed/cuGLOAy6PUg

Film ini disutradari Adilkhan Yerzhanov, salah satu tokoh prominen dalam perkembangan industri film Kazakhstan. Ia seringkali mengangkat premis yang sebenarnya tidak baru dan cenderung sederhana, tetapi berhasil menghipnotis penonton. 

Di A Gentle Indifference of the World, kamu akan mengikuti perjalanan seorang pria yang mengikuti gadis pujaannya secara sembunyi-sembunyi untuk memastikan ia selamat sampai ke kota. 

4. Mariam (2019)

https://www.youtube.com/embed/VLqQ_sNX58o

Mariam adalah film debut Sharipa Urazbayeva yang mengangkat kisah nyata seorang perempuan yang harus berjuang mendobrak stigma dan bertahan hidup setelah suaminya menghilang tanpa jejak. 

Sosok Mariam diperankan sendiri oleh sang empu cerita. Tak heran jika film ini emosi yang ditampilkan sangat natural. Mariam berhasil tayang perdana di TIFF 2019. 

Baca Juga: The Medium dan 6 Film Asia yang Bertema Pengusiran Setan

5. Yellow Cat (2020)

https://www.youtube.com/embed/iWoEvz-HpBM

Yellow Cat berlakonkan seorang mantan napi bernama Kermek yang kesulitan dapat pekerjaan. Ia akhirnya direkrut oleh gangster lokal untuk melakukan misi perampokan.

Di tengah misi, ia memilih untuk kabur dengan uang hasil curiannya dan bertemu sosok perempuan yang bersedia membantunya. Khas film Asia Tengah, kamu akan disuguhi lanskap Kazakhstan yang memukau, tetapi juga lesu dan sepi dalam satu waktu. 

6. A Dark, Dark Man (2020)

https://www.youtube.com/embed/st_cJ9eEFf0

Yerzhanov juga merilis film A Dark, Dark Man di tahun yang sama. Kali ini bergenre drama investigasi dengan lakon seorang detektif bernama Bekzat. Selama kariernya, ia tak pernah mengalami kesulitan menyelesaikan sebuah kasus kriminal. 

Sampai seorang jurnalis meliput kasus pembunuhan seorang bocah lelaki dan membuat Bekzat harus bekerja ekstra. Menarik dan sarat kritik pada kinerja aparat penegak hukum. 

7. Ulbolsyn (2020)

https://www.youtube.com/embed/8KiDrdWnboQ

Lewat Ulbolsyn, Yerzhanov mengambil lakon perempuan. Tepatnya seorang ibu yang berusaha menyelamatkan anaknya dari bride kidnapping. Salah satu budaya yang mendarah daging di beberapa negara Asia Tengah dan dianggap normal oleh kebanyakan orang termasuk aparat kepolisian. 

Setelah tiga film di tahun 2020, sang sutradara merilis dua film sekaligus di tahun 2022 dengan judul Assault dan Herd Immunity. Semuanya bergenre satir komedi sealiran dengan Yellow Cat. 

Meski aksesnya tak semudah film-film produksi Hollywood, kamu bisa menemukan beberapa sinema asal Asia Tengah di atas lewat beberapa platform streaming. Mari berburu. 

Baca Juga: 5 Drama dan Film Asia yang Pemerannya Mengidap Difabel Rungu

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya