5 Serial dan Film Asia Terbaik yang Singgung Isu Perundungan

Ada dari Indonesia

Bullying atau perundungan adalah isu yang sudah membudidaya dan masih dipraktikkan hingga kini. Kebanyakan terjadi dalam institusi pendidikan dan seringkali terjegal beberapa faktor saat akan diusut. Inilah yang kemudian diangkat lewat serial dan film Asia berikut. Ada yang terbaru karya anak bangsa. Penasaran? Gulir ke bawah. 

1. D.P. (2021-)

https://www.youtube.com/embed/3ArkoIHo7lE

D.P. adalah miniseri yang menyinggung isu perploncoan dan toxic masculinity di tubuh institusi militer Korea Selatan. Seperti yang sudah diketahui umum, Korsel adalah salah satu negara yang mewajibkan pendidikan militer untuk warga negaranya yang berjenis kelamin laki-laki dan sudah masuk usia tertentu. 

Salah satunya adalah Ahn Joon-ho, seorang prajurit yang ditarik masuk ke divisi Deserter Pursuit bersama salah seorang seniornya. Tugas mereka adalah menjemput para prajurit yang kabur sebelum masa dinas wamil mereka selesai. Lewat itulah, ia sadar banyak rekan sejawat di akademi militer yang diperlakukan lebih buruk darinya. Series ini sudah dikonfirmasi akan lanjut ke musim kedua. 

2. Shark: The Beginning (2021)

https://www.youtube.com/embed/7eG6tM7WHl0

Untuk yang lebih suka film karena langsung tamat, Shark: The Beginning bisa jadi alternatif tontonan buatmu. Ceritanya tentang Cha Woo Sol, murid SMA korban perundungan yang terpaksa mendekam di penjara saat ia tak sengaja mencelakai murid lain yang selalu mengganggunya. 

Di penjara khusus remaj, Woo Sol pun tak lepas dari orang-orang yang gemar melakukan perundungan pada penghuni baru. Hingga akhirnya ia belajar seni bela diri dari salah seorang penghuni rutan yang dulu pernah menjadi petinju muda profesional. Uplifting dan seru. 

3. Photocopier (2021)

https://www.youtube.com/embed/VbsTA-inEkc

Photocopier atau Penyalin Cahaya adalah film fitur pertama sutradara muda Wregas Bhanuteja. Sebelumnya, ia dikenal sebagai spesialis film pendek. Sinema yang tayang Desember 2021 ini berkisah tentang Sur, maba yang tergabung dalam UKM Teater di kampusnya. 

Saat tim UKM-nya berhasil menyelesaikan sebuah proyek, Sur pun diundang untuk datang ke pesta perayaan. Namun, di situlah hidupnya berubah drastis. Ia jadi bulan-bulanan karena fotonya sedang mabuk beredar luas dan itu membuatnya kehilangan beasiswa. Ia pun bertekad mengupas apa yang terjadi malam itu dengan bantuan seorang penjaga warung fotokopi. Selain mengangkat isu perundungan, sinema ini juga menyinggung masalah pelecehan seksual dan bagaimana kebanyakan orang masih susah mempercayai testimoni korban. 

Baca Juga: Review Penyalin Cahaya: Pelecehan Seksual dari Sudut Pandang Korban

4. The Girl from Nowhere (2018-)

https://www.youtube.com/embed/WYAMLoLOVYI

Serial asal Thailand ini juga mengguncang dunia karena brutal dan berani. Lakonnya adalah Nanno, sosok gadis imortal yang berpindah dari satu sekolah ke sekolah lain tiap tahunnya untuk membongkar kebusukan dan kemunafikan orang-orang di sekolah yang ia sambangi. Tak peduli murid atau guru, Nanno akan memberikan mereka pelajaran berharga sampai mereka menyesali perbuatannya. 

Serial ini tayang perdana di tahun 2018, kemudian diperbarui ke musim keduanya di tahun 2021 dan dibeli hak distribusinya oleh Netflix. Sejak saat itu, series ini jadi global hits. Ditambah dengan kehadiran Yuri. Salah satu gadis yang diselamatkan Nanno dan berubah menjadi sosok imortal dengan misi sama, tetapi lebih brutal saat membalas dendam. 

5. Better Days (2019)

https://www.youtube.com/embed/wtu7rWCp-uQ

Better Days merupakan film asal Hong Kong yang berhasil masuk dalam nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-93 tahun 2020 lalu. Lakonnya adalah Nian yang menjadi sasaran perundungan pasca ia menjadi saksi untuk kasus bunuh diri kawan dekatnya. 

Jadi korban bully di tengah tekanan ujian masuk kampus, Nian justru tak sengaja menyelamatkan seorang anak punk bernama Xiao Bei yang diupukuli di jalanan. Pertemuan ini membuat Xiao Bei merasa berhutang budi dan akhirnya setuju untuk melindungi Nian dari para perundungnya di sekolah. Mengangkat isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan jarang diekspos, ditambah sentuhan romansa, film ini layak ditonton. 

Kelima tontonan di atas cocok buat siapapun yang sedang mencari hiburan dengan muatan kritik sosial yang mengena. Semuanya berpesan agar kita mengakhiri tradisi perploncoan dengan tidak diam saat tahu ada tindakan tak terpuji tersebut. Silakan dicatat dulu dan nikmati saat ada waktu luang. 

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya