4 Sutradara yang Kariernya Eksis Berkat A24

Jadi langganan rumah produksi edgy itu

Sejak merilis Spring Breakers pada 2013, perusahaan produksi film, A24, terus mendisrupsi industri perfilman Hollywood lewat inovasi mereka. Dengan budget minim dan jalan cerita yang nyeleneh, mereka berhasil menembus Oscar, bahkan merebut beberapa piala. Faktor utama yang menjelaskan kesuksesan A24 adalah kepiawaian mereka melakukan kurasi film. 

Mereka pun secara tidak langsung mengorbitkan beberapa sutradara debutan. Jumlahnya sudah tak terhitung sekarang. Namun, kalau diperhatikan lebih jeli, ada beberapa nama yang jadi langganan di A24 dan filmnya selalu sukses. Bisa dibilang karier mereka eksis karena distributor dan rumah produksi edgy itu. Siapa saja? 

Baca Juga: 5 Sutradara Film Horor yang Sukses dengan Sinema Superhero

1. Yorgos Lanthimos

4 Sutradara yang Kariernya Eksis Berkat A24imdb.com

Yorgos Lanthimos bisa dibilang sutradara pertama yang kariernya diorbitkan A24. Filmnya yang didistribusikan A24, Lobster (2015) adalah proyek internasional pertamanya yang memfitur beberapa aktor kawakan macam Colin Farrell dan Rachel Weisz. Film itu pula yang membuat namanya mulai dikenal publik. Selang beberapa tahun, A24 kembali membantu distribusi dan produksi filmnya yang bertajuk The Sacred of Killing Deer (2017).

Afiliasinya dengan A24 dilanjut dengan produksi filmThe Favourite setahun kemudian. Sejak itu, gaya sinematiknya jadi perbincangan hangat. Bahkan kini salah satu film lawasnya yang berbahasa Yunani Dogtooth (2009) juga didistribusikan di berbagai kanal streaming internasional. 

2. Ari Aster 

4 Sutradara yang Kariernya Eksis Berkat A24Hereditary (dok. A24/Hereditary)

Ari Aster dan A24 adalah dua hal yang susah dilepaskan. Aster debut lewat film horor-psikologi Hereditary yang didistribusikan A24 pada 2018. A24 dan Ari Aster pun kembali merilis proyek bareng.

Kali ini, A24 bukan hanya distributor, melainkan juga berperan sebagai rumah produksi. Film itu kemudian dikenal dengan judul Midsommar (2019), masih bergenre horor-psikologi yang jadi spesialisasi Aster.  

Pada 2023, keduanya kembali merilis proyek kerja sama berjudul Beau Is Afraid. Kali ini filmnya dapat penerimaan beragam. Ada yang suka dan menganggapnya masterpiece Aster, tetapi tak sedikit yang kecewa. 

3. Daniel Kwan dan Daniel Scheinert 

4 Sutradara yang Kariernya Eksis Berkat A24film Everything Everywhere All at Once (dok. A24/Everything Everywhere All at Once)

Sebelum Everything Everywhere All At Once (2022), sutradara duo Daniel debut lewat film Swiss Army Man (2016) yang dibintangi Daniel Radcliffe. Daniel Scheinerts sendiri pernah merilis film sebagai sutradara tunggal berjudul The Death of Dick Long. Saat itu, A24 ikut membantu proses produksinya. 

Dengan kesuksesan EEAO, A24 dan duo Daniel pun sedang merencanakan proyek series bareng. Melansir Indiewire, proyek itu akan berjudul Mason dan direncanakan tayang di Showtime. Steven Yeun akan ambil bagian di dalamnya. 

4. Robert Eggers

4 Sutradara yang Kariernya Eksis Berkat A24The Lighthouse (dok. A24/The Lighthouse)

Eggers dulunya adalah desainer produksi. Ia baru terjun sebagai sutradara dan penulis naskah pada pertengahan 2010-an. Film fitur pertamanya, The Witch (2015) menarik A24 untuk membeli hak distribusinya. Meski underrated, filmnya menuai banyak pujian. 

A24 pun tertarik menggarap proyek bareng Eggers. Kolaborasi keduanya pun terwujud lewat film horor-psikologi The Lighthouse (2019). Eggers baru saja merilis film baru bertajuk The Northman, kali ini ia bekerja sama dengan rumah produksi mainstream Universal Pictures. 

Dari debutan, jadi sutradara cult,  pertemuan mereka dengan A24 memang ladang rezeki. Tentunya tidak hanya sutradara yang diuntungkan. Berkat ide-ide brilian para sutradara debut tadi, A24 juga dapat eksposur dan apresiasi yang luar biasa. 

Baca Juga: 10 Film Debut Sutradara Tayang 2023, Ada Insidious: The Red Door!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya