11 Potret Karen Vega, Model Meksiko yang Bangga dengan Identitasnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karen Espinosa Vega tak memenuhi standar kecantikan konvensional untuk seorang model. Tidak berkulit cerah, tidak tinggi semampai, dan tak berwajah tegas, tetapi ia mampu membuat dunia terperangah. Dengan segala inferiority complex yang sering melekat pada orang non-kulit putih dari negara berkembang, Karen justru berhasil menampilkan keanggunan etnis indigenous Amerika Tengah.
Siapa sebenarnya Karen Vega dan apa yang patut kita teladani dari sosoknya yang menawan? Gulir ke bawah untuk baca lebih lanjut.
1. Karen Vega menjadi model indigenous Meksiko pertama yang tampil di majalah Vogue pada pertengahan 2020 lalu
2. Ia berasal dari Oaxaca, sebuah kota cantik di Meksiko yang underrated. Popularitasnya kalah dengan kota Yucatan
3. Proyek model pertama Karen Vega didapat lewat tawaran desainer asli Oaxaca, Pompi Garcia
4. Sebelum jadi model, Karen sempat bekerja sebagai buruh jahit. Pengalaman itu membuatnya tertarik pada fashion
5. Karen Vega dianggap unik karena memiliki misi mempromosikan fashion tradisional Meksiko. Ia kerap mengenakan merek-merek asli Oaxaca
6. Karen selalu tampil dengan pakaian yang mencerminkan asal usulnya. Tanpa ragu dan malu, kecantikan alaminya justru makin terpancar
Editor’s picks
Baca Juga: 13 Model Berbakat Indonesia yang Pernah Ikut Asia's Next Top Model
7. Keberadaannya jadi angin segar di industri fashion di Meksiko yang didominasi model kulit putih
8. Kebanyakan model di sana berasal dari bagian Utara Meksiko yang didominasi warga berdarah campuran Eropa
9. Karen Vega jadi ikon baru warga indigenous Meksiko setelah Yalitza Aparicio yang dikenal lewat film Roma. Keduanya berasal dari Oaxaca
10. Dalam banyak kesempatan, Karen memilih menggunakan bahasa Spanyol. Meski tidak fasih berbahasa Inggris, talenta, keberanian, dan misinya membuat dunia terkesima
11. Karen Vega adalah bukti bahwa dunia semakin inklusif. Tak ada alasan bagi untuk tidak menerima dan mencintai identitas asli kita
Apa yang dulu kita sebut sebagai keterbatasan, kini justru menjelma jadi kekuatan untuk. Dunia sudah jenuh dengan keseragaman dan lebih menghargai perbedaan. Karen Vega dan Yalitza Aparicio berhasil mengharumkan nama Oaxaca, siapa kira-kira yang menurutmu bisa melakukan hal sama dari Indonesia?
Baca Juga: 9 Pesona Yael Shelbia Model Israel yang Disebut Penerus Gal Gadot
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.