7 Boneka Barbie Ini Pernah Terkena Kontroversi, Kenapa Ya?
fortune.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boneka barbie merupakan salah satu boneka yang banyak digemari anak perempuan karena tampilannya yang cantik dengan bentuk tubuh yang ramping. Boneka produksi perusahaan mainan Mattel ini juga sering mengeluarkan seri boneka barbie baru yang tentunya jadi incaran para kolektor. Tapi kamu tahu nggak sih, selain seri bonekanya yang laris manis di pasaran, Mattel juga pernah beberapa kali mengeluarkan seri boneka yang justru banyak mendapat kritikan dan kurang menerima tanggapan baik dari publik. Apa saja? Yuk kita simak.
1. Oreo Barbie
uk.finance.yahoo.comOreo barbie adalah salah satu seri boneka barbie yang diproduksi dari kerjasama antara Mattel dengan Nabisco Oreo Cookies. Dalam perilisannya, Mattel memproduksi dua versi boneka sekaligus, yaitu versi hitam dan putih. Keduanya sama-sama mengenakan pakaian berwarna biru, lengkap dengan rompi dan aksesoris lain yang 'berbau' oreo. Pada awalnya Mattel merilis seri Oreo Barbie untuk mencapai dan menghargai keberagaman ras. Namun respon yang didapat setelah perilisan justru sebaliknya. Boneka ini mendapat banyak kecaman karena dianggap rasis dan menghina gadis berkulit hitam. Karena banyaknya kecaman dan kontroversi yang ditimbulkan oleh perilisan boneka ini, tidak lama setelahnya Mattel kemudian menarik seri barbie yang satu ini dari peredaran.
2. Black Canary Barbie
flickr.comPada tahun 2008, Mattel merilis seri boneka barbie yang diberi nama Black Canary Barbie. Sesuai dengan namanya, pembuatan boneka ini terinspirasi tokoh superhero wanita Black Canary dari DC Comics. Boneka ini dibuat persis seperti tampilan Black Canary, dengan rambut pirang, make up gelap, outfit hitam ketat, jaket kulit, stoking jaring dan sepatu boots tinggi. Segera setelah perilisannya, Black Canary Barbie langsung mendapat kecaman dari para orangtua. Mereka menilai bahwa bukannya menggambarkan seorang tokoh superhero, boneka ini justru lebih terlihat seperti perempuan nakal dan tidak sesuai untuk anak-anak.
3. Totally Stylin' Tattoos Barbie
jezebel.comSeri barbie yang juga mengundang kontroversi dari para orangtua karena penampilannya adalah Totally Stylin' Tattoos Barbie. Boneka ini dijual dengan menyertakan sebuah tatto dalam bentuk stiker yang bisa ditempelkan ke tubuh barbie. Selain itu di punggung bagian bawah boneka tersebut juga terdapat sebuah tato yang bertuliskan nama Ken. Para orangtua menganggap bahwa boneka barbie ini bisa mengajarkan hal yang tidak baik dan mendorong anak-anak untuk membuat tato sendiri.
Baca Juga: Modis bak Barbie, Intip Yuk 9 Inspirasi Mix & Match ala Boneka Barbie!
4. Barbie Video Girl
losangeles.cbslocal.comEditor’s picks
Jika boneka lain terkena kontroversi karena mendapat banyak kritik dari orangtua, Barbie Video Girl ini justru mendapat kritik dari kalangan FBI. Barbie Video Girl merupakan seri boneka barbie yang memiliki kamera yang berfungsi sebagai perekam video di bagian dada. Kamera ini memungkinkan penggunanya merekam video hingga batas waktu 30 menit. Selain itu, data video pada boneka juga bisa dipindahkan dengan menggunakan kabel USB.
FBI menilai bahwa Barbie Video Girl bisa disalahgunakan untuk membuat konten yang tidak senonoh. FBI juga berpendapat bahwa boneka ini bisa digunakan oleh pedofil untuk merekam aktivitas pribadi anak-anak. Meskipun mendapatkan kritik dan asumsi buruk dari FBI, belum ada laporan masuk ke pihak berwajib terkait penyalahgunaan Barbie Video Girl. Karena itulah boneka barbie seri ini masih dijual bebas di pasaran.
5. Barbie Slumber Party
pinterest.comDi tahun 1965, Mattel pernah merilis seri boneka bertema pesta tidur yang diberi nama Slumber Party Barbie. Boneka barbie ini hadir dalam setelah piyama berwarna pink dan aksesoris berupa sebuah buku dan timbangan berat badan. Aksesoris inilah yang mengundang banyak kritik dari publik. Pada timbangan yang menyertai boneka ini, tertulis angka 110 pound. Dimana menurut banyak orang, angka ini sangat tidak realistis dan dibawah berat normal jika melihat ukuran dan perbandingan tinggi boneka barbie.
Selain itu pada aksesoris buku juga terdapat kalimat yang bertuliskan 'How To Lose Weight'yang berarti 'Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan' dan tulisan 'Don't Eat' alias 'Jangan Makan'. Tentunya boneka ini langsung menuai banyak kritik karena ditakutkan anak-anak yang memainkannya akan mengikuti tulisan yang tertera pada aksesoris tersebut, dan tidak makan agar bisa menjadi cantik seperti boneka barbie.
6. Growing Up Skipper Barbie
zimbio.comSkipper adalah salah satu nama adik Barbie yang seri bonekanya diproduksi oleh Mattel pada tahun 1975. Mattel membuat boneka ini dengan maksud menjadikan dua boneka, yaitu Skipper yang masih berpenampilan seperti gadis kecil, dan Skipper yang sudah tumbuh seperti remaja dalam satu boneka yang sama. Tetapi perilisan boneka ini menghebohkan para orangtua pada masanya. Hal tersebut dikarenakan dada Skipper bisa tumbuh dan membesar apabila lengan boneka tersebut diputar guna menunjukkan perubahan Skipper dari gadis kecil menjadi remaja. Tak lama, Mattel menarik Growing Up Skipper Barbie dari peredaran. Namun 4 tahun kemudian Mattel kembali memasarkan boneka yang sama tanpa fitur dada yang bisa bertumbuh.
7. Teen Talk Barbie
etonline.comMattel mengeluarkan seri boneka barbie yang bisa bicara pada tahun 1992. Boneka ini diberi nama Teen Talk Barbie. Teen Talk Barbie memiliki sebuah kotak suara yang mengandung 270 frasa seperti "I love shopping!" atau “Will we ever have enough clothes?" Meskipun terlihat pintar, tapi ada 1 kalimat yang menjadi perhatian utama bagi American Association of University Women. Kalimat tersebut berbunyi, "Math class is tough!" atau jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berarti "Kelas matematika itu sulit!". Menanggapi hal ini, Mattel kemudian menawarkan untuk mengganti boneka dengan boneka lain yang tidak mengucapkan kalimat ini.
Itu tadi 7 boneka barbie yang banyak menuai kontroversi. Apakah kamu punya salah satunya?
Baca Juga: 9 Fakta Mencengangkan Boneka Barbie yang Jarang Diketahui Publik
Dwi Kurniawati Lestari
Just a little girl who loves drawing, writing and reading a bit too much. Sometimes spends all day long to think and wondering about 'what should I write today'.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
