Kemunculan Indonesia di The Last of Us Tuai Pro-Kontra, Kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serial The Last of Us tengah menuai perhatian masyarakat Indonesia usai menyinggung Jakarta di dalamnya. Selain itu, serial internasional ini juga dibintangi beberapa pemeran asli Indonesia.
Meski membuat Indonesia bangga, media sosial diramaikan oleh perdebatan overproud dan sederet kontra atas munculnya Indonesia di serial tersebut. Simak alasan lengkapnya di bawah ini!
1. Indonesia muncul di serial The Last of Us
Then Last of Us merupakan serial yang diadaptasi dari sebuah video gim terkenal. Serial ini sendiri menceritakan Joel (Pedro Pascal) yang ditugaskan untuk mengawal Ellie (Bella Ramsey) melintasi Amerika Serikat di tengah apokaliptik akibat jamur.
Indonesia pun muncul sebagai sumber awal jamur ini menyebar sejak tahun 2003. Meski begitu, hal ini cukup berbeda dari versi gimnya yang menyatakan sumber wabah jamur Cordyceps ini dari Amerika Selatan.
2. Aktor dan aktris Indonesia muncul jadi pemeran
Di episode kedua, serial ini menampilkan keadaan Indonesia sebelum virus tersebut menyebar. Aktris senior Christine Hakim turut berperan menjadi Doktor Ratna, ahli Mikologi dari Universitas Indonesia.
Selain Christine Hakim, ada Yayu Unru yang tampil sebagai petinggi TNI Agus Hidayat. Penampilan kedua artis asli asal Indonesia ini pun berhasil membuat gempar media sosial.
3. Sineas Indonesia mengungkapkan rasa bangganya
Editor’s picks
Sineas film Timo Tjahjanto pun ikut mengomentari Indonesia yang muncul dalam serial The Last of Us ini. Sutradara hits tersebut memuji penampilan Christine Hakim dan Yayu Unru.
"Sangat bangga dengan penampilan Christine Hakim dan Yayu Unru asal Indonesia yang singkat, tetapi kuat dan mengerikan," tulis Timo.
Baca Juga: 10 Potret Christine Hakim di The Last of Us Episode 2, Banjir Pujian
4. Filter kuning di Indonesia menuai kontra
Meski ramai mendapat sorotan, netizen mengkritik bagaimana The Last of Us menggunakan filter kuning di Indonesia. Filter kuning ini sendiri kerap menjadi permasalahan di dunia perfilman, karena menggambarkan negara tersebut panas dan penuh polusi.
"Dulu ada editor yang bahas color grading tiap negara di sebuah film, ternyata bener kalau negaranya bukan 4 musim plus negara berkembang pasti color grading-nya agak kuning menandakan panas dan gak begitu maju," tulis netizen.
Sejumlah netizen lain pun memberikan pandangannya. Menurut mereka, warna yang ditampilkan sudah sesuai dengan latar tahunnya, yakni 2003. Selain itu, bukan hanya Jakarta, secara keseluruhan, baik di Texas maupun tempat lainnya, serial ini memang menggunakan kuning untuk tone warnanya.
5. Overproud jadi perdebatan di media sosial
Tak hanya itu, media sosial juga diramaikan dengan perdebatan overproud akan kemunculan Indonesia di serial The Last of Us. Hal itu karena Indonesia digambarkan dalam konteks negatif dalam serial ini. Indonesia memang diceritakan menjadi sumber pertama wabah jamur Cordyceps menyebar.
Wah, meski begitu, akting Christine Hakim dan Yayu Unru berhasil bikin merinding, ya!
Baca Juga: 7 Unsur Lokal di The Last of Us Episode 2, Ada Indonesia Coy!