Review Film Disenchanted, Bukti Hidup Tak Selalu 'Happily Ever After'
cuplikan Disenchanted (dok. Walt Disney Studios/Disenchanted)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film legendaris Enchanted akhirnya merilis sekuelnya yang berjudul Disenchanted. Di film sebelumnya, Giselle dan Robert berakhir bersama hingga menjalani kehidupan yang berakhir bahagia selamanya.
Namun, lewat Disechanted, kehidupan Giselle setelah tinggal di New York dan hidup membina keluarga bersama Robert ternyata tak sesempurna yang dikira. Simak review lengkapnya di sini!
1. Sinopsis film Disenchanted
cuplikan film Disenchanted (Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)Disenchanted mengisahkan kehidupan Giselle setelah menikah dengan Robert dan tinggal di New York. Selama 10 tahun, Giselle merasa dirinya tak sesuai dengan kehidupan di perkotaan.
Keluarga Giselle yang kini semakin lengkap dengan kehadiran anaknya dengan Robert pun pindah ke Monroeville. Di sana, Giselle harus menghadapi Morgan (Gabriella Baldacchino) yang mulai menjadi remaja. Ditambah lagi sikap Malvina Monroe (Maya Rudolph), ketua daerah Monroeville, yang menjengkelkan.
Giselle pun menyadari kehidupannya tak selalu bahagia dan merindukan tinggal di Andalasia. Atas keputusan gegabahnya yang ingin mengubah dunia manusia menjadi negeri dongeng, Giselle harus berjuang agar semuanya bisa kembali normal.
2. Mengajarkan hidup tak seindah negeri dongeng
cuplikan film Disenchanted (Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)Film sebelumnya menawarkan kisah klise tentang putri bertemu dengan pangerannya. Hal ini berbeda dengan Disenchanted yang lebih menyadarkan penonton bahwa hidup tak seindah negeri dongeng.
Kehidupan 10 tahun Giselle di dunia manusia rasanya akan cukup relate dengan perempuan yang memimpikan pernikahan dan keluarga bahagia. Lewat karakter Giselle di Disenchanted, bayangan hidup happily ever after tak semudah digapai di dunia nyata.
Baca Juga: Review Film The Menu, Ketika Fine Dining Malah Bikin Merinding
3. Menggunakan premis sederhana dari seorang ibu tiri
Editor’s picks
cuplikan film Disenchanted (Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)Jika film pertama berfokus pada kisah cinta Giselle, cerita sekuel Enchanted kali ini berangkat dari hubungan Giselle dengan Morgan. Disenchanted pun menggunakan premis sederhana terkait ibu tiri di negeri dongeng, yaitu tak selamanya baik, terlebih di setiap kisah putri angkat.
Karakter Morgan yang mulanya percaya sihir pun kini mulai beranjak dewasa dan menjadi realistis. Perubahan sifat dari anak Robert ini menjadi sudut pandang yang segar di film penuh fantasi ini.
4. Kehadiran Malvina yang tambah bikin greget
cuplikan film Disenchanted (Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)Sudah bisa ditebak, kehadiran Malvina menjadikan Disenchanted memenuhi aturan wajib harus adanya sosok villain di setiap kisah dongeng. Terlebih, posisi villain sendiri kosong usai Ratu Narissa dikisahkan tewas di film pertama.
Meski begitu, film ini menyajikan twist terkait sosok antagonis. Buat yang penasaran, kamu harus melihat sendiri bagaimana dua tokoh saling bersaing menjadi villain dalam film Disenchanted.
5. Melihat orang kota menjadi warga negeri Andalasia
cuplikan film Disenchanted (Dok. Walt Disney Studio Motion Pictures)Kembali lagi berangkat dari film sebelumnya, penonton disajikan kisah warga Andalasia yang tersasar di dunia nyata. Namun, kini semua tokoh di dunia nyata berbalik menjadi warga Andalasia.
Kamu bisa melihat Nancy yang mulanya perempuan kota kini bisa bernyanyi merdu mengenakan gaun, Robert sang pengacara yang sibuk menyelamatkan kota dari naga, hingga Morgan yang jadi upik abu.
Lewat kisah mereka yang dinamis serta kian membawa penonton nostalgia ke negeri dongeng, nilai 8/10 layak didapatkan Disenchanted. Sangat disarankan untuk penonton menonton film pertamanya, demi bisa semakin mengerti perasaan kecewa Giselle saat Morgan tak lagi percaya dengan dongeng.
Bagi kamu yang penasaran dengan kehidupan Giselle setelah menikah dengan Robert, film ini bisa kamu saksikan di Disney+ Hotstar pada 18 November 2022 ini.
Baca Juga: Review Black Panther: Wakanda Forever, Moment of Silence untuk Boseman
Berita Terkini Lainnya
