8 Film Pendek Indonesia di Genflix, Drama hingga Horor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Genflix merupakan salah satu layanan streaming film dan serial. Platform yang dibuat oleh PT. Festival Citra Lestari ini menyediakan beragam jenis tayangan, mulai dari serial, animasi, live tv, dokumenter hingga film pendek maupun panjang. Tontonan yang tersedia pun berasal dari tanah air dan mancanegara.
Nah, buat kamu yang sedang mencari rekomendasi film, berikut ini deretan film pendek Indonesia yang dapat kamu saksikan di Genflix.
1. Jika? (2017)
Film yang disutradarai Gemilang Cahaya Adibrata ini bercerita tentang seorang perempuan yang tidak ingin memiliki anak. Namun, suami dan mertuanya tidak mendukung pilihan tersebut. Begitu pula teman-temannya yang hanya baik di depan, tetapi di belakangnya kerap menggunjing. Film berdurasi 12 menit ini memenangkan UI Art War Short Movie Competition 2017.
2. Terbang Menuju Senja (2017)
Film pendek yang juga disutradarai Gemilang Cahaya Adibrata ini menceritakan pemuda bernama Dwi. Tokoh ini merupakan mahasiswa berprestasi, pintar, dan memiliki banyak karya. Ia juga tampan dan digilai perempuan.
Namun, di balik semua kelebihan itu, Dwi justru tidak bahagia. Ia merasa hidupnya berjalan datar-datar saja. Sepanjang hari, Dwi berusaha mencari jawaban atas kegelisahannya. Ia merindukan seorang ibu dan masa kecil yang bahagia. Film produksi Cenayang Production ini meraih Juara 2 Teknik Cup Short Movie Competition 2017.
3. 3 A.M. (2017)
Film garapan sutradara V.J. Mahaindra Sudibjo ini menceritakan mimpi buruk yang dialami Arga setiap malam yang membuatnya terbangun tepat jam 3 pagi. Ia ketakutan dan ingin melupakan mimpi-mimpi itu, tetapi tidak bisa.
Kekasihnya, Cacha, selalu berupaya menenangkan Arga. Akhirnya, Arga memutuskan untuk menulis semua mimpi yang melekat diingatannya itu. Kemudian potongan-potongan mimpi buruk itu membentuk sebuah cerita yang ternyata jauh lebih mengerikan.
4. Cheng & Joko (2018)
Film pendek yang disutradarai R. Aufa ini menceritakan mahasiswa yang sedang membutuhkan uang, Cheng. Untuk mendapatkan uang, dia pun menjual vespa miliknya kepada seorang pengusaha muda, Joko.
Cheng akan menggunakan uang itu untuk biaya kuliah dan membuka usaha aksesoris. Tepat setelah Joko membayar kontan kepada Cheng, vespa tersebut dicuri. Mereka pun mengejar si pencuri menggunakan motor lama Joko. Dalam pengejaran, Cheng dan Joko berdebat tentang nasib vespa itu jika tidak ditemukan dan uang yang telah dibayar Joko.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Pendek Jepang yang Bisa Ditonton di YouTube
Editor’s picks
5. Dua Dunia Satu Selera (2021)
Film horor garapan sutradara Aliviantika Suherman ini menceritakan selebgram bernama Lutfi, yang lebih akrab disapa Bogel. Suatu hari manajer Bogel memberikan sebuah produk makanan untuk dipromosikan kepada para pengikutnya. Pada waktu Bogel merekam review produk tersebut, terjadi sesuatu yang janggal. Kisah horor pun dimulai.
6. Hati-hati di Jalan (2019)
Film thriller karya Kronik Filmedia ini menceritakan seorang pemudi yang baru pulang dari rumah temannya, saat malam hari dan jalanan sangat sepi.
Meski si teman sempat menahannya, tetapi pemudi tersebut tetap ingin pulang karena besok ada tugas dosen. Di tengah jalan yang gelap dan sunyi, pemudi itu ketakutan. Ia merasa ada seseorang yang sedang menguntitnya.
7. Janji (2019)
Film garapan sutradara Timothy Stevano ini menceritakan seorang perempuan yang menerima sepucuk surat dari pria yang mencintainya. Kemudian ia menulis surat balasan yang menyatakan bahwa ia tak sanggup untuk berjanji. Ia tak yakin akan ada kesetiaan dan kasih sayang selamanya.
Dalam surat balasan yang ditulisnya, perempuan itu menyebutkan jika si pria tetap memaksa bersama, maka yang ada hanyalah tangis dan kesedihan sepanjang waktu bagi mereka berdua.
8. Last Scene (2019)
Film pendek horor karya sutradara Yohana Lilian ini menceritakan sebuah komunitas film yang sedang syuting film horor.
Proses rekamannya berjalan lancar hingga kemudian terjadi suatu kejanggalan pada scene terakhir. Saat itu aktor yang berperan sebagai pocong pergi ke toilet. Saat kembali, sutradara dan kru memuji aktingnya yang luar biasa bagus. Si aktor bingung dan menjelaskan bahwa sejak tadi ia di toilet dan belum bermain untuk scene terakhir itu. Sutradara beserta para kru pun mulai ketakutan. Apakah mereka membuat film bersama setan yang sebenarnya?
Meskipun berdurasi singkat, film pendek tetap menyajikan cerita yang utuh, lengkap dengan konflik dan penokohan yang kuat. Dari beberapa film di atas, tertarik nonton yang mana saja?
Baca Juga: 5 Film Pendek Bahasa Jawa, Ada yang Wajib Tonton saat Natal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.