6 Lagu Populer yang Terinspirasi dari Literatur Klasik 

Dari BTS hingga The Beatles, nih!

Sebuah lagu dapat terinspirasi oleh apa saja. Bahkan pengalaman pribadi dapat dijadikan sebuah lagu menyentuh. Namun, tidak semua orang memiliki pengalaman yang menarik dalam hidupnya. Hal ini membuat mereka mencoba mencari inspirasi dari banyak buku maupun film.

Beberapa musisi pun menjadikan karya sastra klasik sebagai referensi lagu-lagunya. Seperti halnya keenam lagu populer yang terinspirasi dari literatur klasik berikut ini. Kira-kira kamu sudah dengar yang mana saja, nih?

1. Happiness - Taylor Swift 

https://www.youtube.com/embed/tP4TTgt4nb0

Dalam menulis lagu, Taylor Swift sering kali mengacu pada buku yang dibacanya sebagai referensi. Salah satu lagunya dari album “evermore” mengadaptasi baris terkenal dari The Great Gatsby karya F. Scott Fitzgerald. Pada lagu "happiness" terdapat lirik “I hope she’ll be a beautiful fool. Who takes my spot next to you.”

Lirik tersebut merupakan harapan Daisy Buchanan untuk putrinya, Pammy, dalam cerita The Great Gatsby. Swift juga merujuk pada kalimat “green light.” Lirik tersebut mengingatkan pada lampu hijau di dermaga Daisy dan Tom dalam novel The Great Gatsby.

2. How Soon Is Now - The Smiths 

https://www.youtube.com/embed/hnpILIIo9ek

Karya The Smiths banyak yang mengandung referensi sastra. Salah satunya lagu “How Soon Is Now” yang merupakan bentuk penghormatan mereka pada novel Middlemarch karangan George Eliot. Pasalnya beberapa baris lirik lagu ini mengutip dari novel tersebut.

"I am the son and the heir of a shyness that is criminally vulgar. I am the son and heir of nothing in particular" merupakan sebagian kalimat dalam novel Middlemarch. Judul lagu ini juga diambil dari kalimat dalam buku sejarah film Marjorie Rosen, Popcorn Venus yaitu "How immediately can we be gratified? How soon is now?"

Baca Juga: 20 Kisah Kelam di Balik Penciptaan Lagu-lagu Populer di Dunia

3. Off To The Races - Lana Del Rey

https://www.youtube.com/embed/k53aLj72MYE

Sebenarnya cukup banyak musisi yang terinspirasi oleh novel karangan Vladimir Nabokov yang terkenal pada tahun 1955 yaitu Lolita. Mulai dari The Police hingga Lana Del Rey dalam lagu “Off to the Races.” Rolling Stone mencatat bahwa album Born to Die yang dirilis pada tahun 2012 berisi banyak referensi Lolita.

Lana Del Rey menggunakan kalimat terkenal dari novel tersebut, "Light of my life. Fire of my loins" dalam lirik lagunya. Kalimat tersebut dikutip dari bagian pembuka novel Lolita. Selain itu, Lana juga memiliki lagu yang berjudul Lolita yang juga dirilis bersamaan dengan “Off to the Races.”

4. Wuthering Heights - Kate Bush 

https://www.youtube.com/embed/mj9RNQnRqPU

Dalam lagunya yang cukup terkenal, Kate Bush melakukan tribute pada novel Wuthering Heights karya Emily Brontë. Lagu “Wuthering Heights” ini menceritakan kisah dari sudut pandang Cathy saat ia berdiri di jendela rumah Heathcliff dan memohon untuk masuk.

Kate merasa karakter Cathy dalam novel ini mirip sekali dengan dirinya semasa kecil. Alasan itu yang menyebabkan Kate mencoba menuliskannya menjadi sebuah lagu. Ditambah Wuthering Heights memang merupakan novel kesukaan Kate. Ia pun berusaha untuk menyampaikan tema cinta obsesif dalam buku tersebut,

5. Blood Sweat & Tears - BTS 

https://www.youtube.com/embed/hmE9f-TEutc

Versi MV dari lagu "Blood Sweat & Tears" milik BTS memang terinspirasi oleh novel Hermann Hesse berjudul Demian: The Story of Emil Sinclair's Youth. Seperti dalam buku yang dicetak pada tahun 1919 tersebut, MV BTS ini penuh dengan gambaran surrealis dan tema dualitas.

Dalam MV ini juga menampilkan interlude RM BTS membacakan sebagian kutipan dari novel. "He, too, was a tempter. He, too, was a link to the second. The evil world with which I no longer wanted to have anything to do.” Lagu “Blood Sweat & Tears" pun berhasil membuat nama BTS semakin dikenal luas di dunia.

6. I Am The Walrus - The Beatles 

https://www.youtube.com/embed/TKuvJLTeJYY

Kata “Walrus" yang disebutkan dalam lagu The Beatles yang dirilis pada tahun 1967 sebenarnya diambil dari puisi "The Walrus and the Carpenter" yang ditulis oleh Lewis Carroll. Puisi tersebut muncul dalam novel Alice Through The Looking Glass.

Sayangnya, John Lennon dilaporkan kecewa setelah mengetahui bahwa walrus sebenarnya adalah penjahat dalam puisi asli Carroll. Ia pun baru mengetahuinya setelah lagunya dirilis. Hal ini menunjukkan bahwa vokalis The Beatles tersebut tidak membaca novel Alice sampai akhir, nih.

Itu dia sederet lagu populer yang terinspirasi dari literatur klasik. Tidak sedikit musisi yang mengutip karya sastra klasik dalam lirik lagu ciptaannya. Hal tersebut memang sah-sah saja. Tetapi jangan sampai seperti John Lennon yang malah jadi salah tafsir, ya!

Baca Juga: 10 Lagu Milik Maher Zain yang Selalu Populer di Bulan Ramadan

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya