Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cinta

#ReviewFilm Jangan lupa hari ini, 28 November 2019

Film "Trinity Traveler" merupakan sekuel dari kisah tokoh Trinity yang dikemas dalam "The Naked Traveler" (2017). Yups, masih diperankan oleh Maudy Ayunda, Trinity kali ini siap mengajakmu jalan-jalan di dalam negeri lho! 

Namun, gak hanya jalan-jalan aja, kali ini akan ada kisah percintaan antara Trinity dan Paul, sosok cowok yang diperankan oleh Hamish Daud. Apakah itu sebuah kebahagiaan untuk Trinity? Atau malah menjadi penghambat hobi jalan-jalannya itu?

Nah, daripada berlama-lama lagi, yuk kita simak review film "Trinity Traveler", yang sudah mulai tayang hari ini, 28 November 2019! Check this out!

1. Gaya akting para pemeran film "Trinity Traveler"

Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cintainstagram.com/filmtrinitytraveler

Berbicara tentang film tentu gak lepas dari para akting pemainnya ya. Nah, sayangnya dalam film sekuel kisah Trinity ini seperti kurang lepas gaya berakting antara Maudy Ayunda dan Hamish Daud. Yups, sedikit terlihat kaku, sehingga membuat penonton kurang merasakan chemistry di antara keduanya!

Akan tetapi, hal ini agak tertutupi dengan penampilan aktor sekaligus komika Babe Cabita yang berperan sebagai Ezra. Babe Cabita mampu mengocok perut penonton dengan humor-humornya yang tampak natural. Apalagi, aksi kocaknya dan jokes yang related dengan sehari-hari bikin film ini cocok masuk ke dalam film komedi.

2. Film yang aman ditonton sekalipun kamu gak nonton film sebelumnya

Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cintainstagram.com/maudyayunda

Kalau kamu nonton film sekuel tentu agak bingung ya kalau gak nonton film sebelumnya? Eits, akan tetapi dalam film ini kamu gak akan bingun meski tak nonton film pertamanya. Pasalnya, di beberapa menit pertama kamu akan disuguhkan potongan-potongan penting yang ada di film sebelumnya, "The Naked Traveler".

Misalnya saja ketika adegan Trinity mengenalkan beberapa karakter lainnya, seperti kedua sahabatnya, Rachel Amanda sebagai Yasmin dan Anggika Bolsterli yang memerankan tokoh Nina. Gak hanya itu aja, film ini juga menayangkan momen pertama saat Paul dan Trinity ini bertemu lho! Wah, pastinya kamu gak akan kebingungan deh walaupun gak nonton film sebelumnya.

3. Perjalanan waktu yang terlalu cepat

Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cintainstagram.com/trinitytraveler

Yups, sayangnya latar waktu dalam film "Trinity Traveler" ini bisa dibilang sangat cepat. Salah satunya ketika Trinity mnempuh pendidikan S2 di Filipina hanya diselipkan scene jalan-jalan dengan kedua sahabatnya dan Ezra, tiba-tiba aja scene berubah saat Trinity sudah wisuda. Sehingga, mungkin ini bisa mengganggu kenikmatan penonton saat menonton filmnya. 

4. Konflik yang dirasakan peran utama sangat kurang

Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cintainstagram.com/filmtrinitytraveler

Nah, di film ini sebenarnya konflik terjadi ketika Trinity yang sedang jatuh cinta justru malah dibuat bingung dengan sikap Paul. Alhasil, mood-nya untuk menulis akhirnya juga berantakan. Gak hanya itu aja, Trinity juga mendapat konflik dari keluarganya.

Akan tetapi, konflik tersebut hanya berputar di situ-situ aja, bahkan gak berkembang. Jadi sepertinya konflik dalam film "Trinity Traveler" kurang menyentuh perasaan atau emosi penonton.

5. Kurang scene traveling keliling Indonesia

Review Film Trinity Traveler: Labuan Bajo, Traveling & Pencarian Cintainstagram.com/trinitytraveler

Film yang mengisahkan tentang traveling ini seharusnya lebih banyak memberikan scene saat menjelajah ke berbagai tempat di Indonesia. Bahkan, seharusnya pula melalui film ini masyarakat jadi ingin pergi ke tempat-tempat yang ada di film tersebut. Namun sayang aja, tempat yang digunakan ternyata sudah cukup populer, yakni Labuan Bajo. 

Kisah sekuel tokoh Trinity ini justru lebih banyak bercerita tentang percintaannya daripada travelingnya. Akan tetapi, pengambilan angle gambarnya sudah cukup membuat nyaman saat menonton, gak dibuat pusing. Apalagi di beberapa scene penonton dibuat takjub dengan kekayaan Indonesia.

Setiap film tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya ya! Begitupula dengan "Trinity Traveler", maka dari itu, mari kita akhiri review dengan skor versi IDN Times 3/5. Film ini memang cocok bagi kamu yang suka traveling deh! Perlu dicoba, siapa tau kamu bisa merasakan pengalaman yang sama dengan Trinity.

So, mark your date ya, 28 November 2019 di bioskop ya!

Baca Juga: Review Film Frozen 2: Petualangan Mengungkap Masa Lalu Elsa dan Anna

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya