Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si Pelanggan

Makin tinggi popularitasnya, makin mahal tarifnya

Kasus prostitusi artis kembali marak. Belum lama ini, artis dengan inisial CA jadi headline media massa, karena kasus prostitusi online. Berdasarkan pemeriksaan terhadap muncikari artis CA, polisi mengantongi sejumlah nama figur publik lain yang terlibat kasus ini.

Prostitusi di kalangan artis memang bukan hal yang baru dan sudah terjadi sejak dahulu. Apa yang menyebabkan para artis kerap terjerat bisnis haram ini? Berikut wawancara IDN Times bersama Moammar Emka, penulis sekaligus pengamat dunia hiburan, yang dilakukan secara virtual pada Selasa (4/1/2022), tentang serba-serbi prostitusi artis yang selalu menjadi sorotan.

1. Kelas-kelas dalam prostitusi

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si Pelangganpenulis dan pengamat dunia hiburan, Moammar Emka (nstagram.com/moammaremka)

Kabarnya, CA, artis terbaru yang terlibat dalam kasus prostitusi online ini memiliki tarif Rp20 juta. Moammar Emka menyebut bahwa tarif itu tergolong dalam kelas menengah. Profil CA, meski tak semua orang mengenal, boleh dibilang cukup tenar di kalangan tertentu sehingga bisa dikategorikan dalam kelas menengah.

Terkait hal ini, ia menjelaskan kelas-kelas dalam prostitusi artis yang dilihat berdasarkan profil si artis dan tarif yang diberlakukan.

"Di ranah prostitusi selebritas ini, ya, selayaknya prostitusi biasa, ada kelas atas, menengah, dan bawah. Di kelas menengah juga ada pembagian lagi, ada VIP 1, VIP 2, VIP 3," ujarnya mengawali penjelasan.

VIP 1 di kelas menengah, disebutnya, memiliki rate tarif yang bisa dimulai dari Rp15 juta, VIP 2 dari angka Rp20 juta, dan VIP 3 dari angka Rp30 juta. Meski demikian, tarif tersebut bukan selalu menjadi patokan dasar. Hal ini yang membedakannya dengan prostitusi biasa. Menurut Emka, prostitusi artis ada negosiasi di dalamnya.

"Tarif tidak pernah menjadi patokan dasar, berbeda dengan prostitusi biasa. Karena pengelolaannya, kan, terserah, negosiasi antara si selebritas yang terkait dengan muncikarinya," tambahnya.

2. Alasan artis terlibat prostitusi

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si PelangganArtis Cynthiara Alona menjadi tersangka kasus prostitusi dan eksploitasi anak (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jika dilihat dari profil artis yang kedapatan terlibat kasus prostitusi, sang pengamat menyebut bahwa gaya hidup, lingkungan, dan pengaruh ekonomi menjadi alasan mengapa para artis bisa terjerumus dalam bisnis ini.

"Faktor-faktornya banyak, ya, tapi pasti tidak jauh dari gaya hidup, lingkungan, ekonomi, ketiganya ini saling terkait dari beberapa kasus selebritas yang tertangkap melakukan double job atau prostitusi online ini. Rata-rata, kan, kebanyakan menengah ke bawah dari beberapa tarif yang beredar di pasaran," ucap Emka.

Namun bagaimana jika yang tertangkap adalah artis yang dikenal cukup ramai job syuting dan aktivitas legal lainnya? Emka menjelaskan lebih detail bahwa perubahan status sosial yang mereka alami juga berpengaruh. Jika status sosial sudah naik, maka ada perubahan gaya hidup yang menyesuaikan.

"Ada orang yang sudah masuk di level tertentu, karena mereka strata populernya sampai sini, berarti ada beberapa pola dan gaya hidup yang menyesuaikan. Dulu mungkin sepatunya gak bermerek, mobilnya gak bermerek, tempat tinggal biasa aja, tapi karena status sosial yang naik, derajat dia harus menyesuaikan dengan pola dan gaya hidup. Itu yang membuat dia harus tampil beda," ucap Emka.

3. Artis menengah bawah lebih sering terjerat prostitusi

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si PelangganIlustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dari banyaknya kasus prostitusi di dunia hiburan Tanah Air, sebagian besar datang dari kalangan artis dengan level menengah ke bawah. Menurut Emka, hal tersebut terjadi karena dari sisi pendapatan yang belum cukup menopang ekonomi dan gaya hidup mereka.

"Kenapa dari kasus-kasus yang ketangkep itu sebagian besar dari kalangan bawah, menengah ada, tapi dikit? Memang dari sisi pendapatan, ya, berarti belum cukup untuk menopang gaya hidupnya. Bisa juga dari sisi pendapatan belum cukup untuk menopang ekonomi keluarga," jawabnya.

Baca Juga: Polisi Kantongi Daftar Artis Terlibat Prostitusi Usai CA Ditangkap

4. Status selebritas demi menaikkan tarif

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si PelangganSeorang artis FTV berinisial H ditangkap Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan atas dugaan kasus prostitusi, Senin (13/7) dini hari. (Dok. Antaranews.com)

Tarif yang didapatkan dari prostitusi nilainya memang selalu menggiurkan. Dari belasan, puluhan, hingga ratusan juta bisa diraup dalam semalam. Penghasilan tersebut bisa didapat berkat status seseorang sebagai artis. 

"Ada orang yang kemudian memilih jalur selebritas, walaupun gak peduli kelas selebritasnya yang kurang terkenal. Tapi ada aja yang memilih itu sebagai jalan pintas. Dengan privilege yang kelas bawah aja sudah dapat harga segitu, tapi, ya, itu dimanfaatin sebagai jalan untuk nyemplung ke double job (prostitusi)," katanya.

Karenanya, ada juga orang yang ingin menjadi selebritas hanya untuk menaikkan tarifnya dalam dunia prostitusi.

"Ada yang jadi selebritas itu sebagai simbol aja, karena yang diuber sebenarnya adalah pekerjaan utamanya tadi (prostitusi). Dengan status public figure, tampil di TV atau media sosialnya jadi rame, ya udah privilege dia, kan, kalau dilihat secara iklan, secara endorsement bisa bagus harganya. Popularitas itu kemudian membuat image dia naik, sehingga bisa menaikan tarif," lanjut Emka.

5. Modus prostitusi artis kelas menengah ke bawah

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si PelangganMucikari R menggunakan whatshap sebagai media untuk menawarkan jasa penyedia teman kencan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Menurut Emka, ciri-ciri prostitusi kelas menengah ke bawah adalah dengan menggunakan muncikari sebagai narahubung ke berbagai klien. Mulai dari meeting date, lunch date atau dinner date, proses transaksi, hingga dilakukannya hubungan badan.

"Dari sisi modus, kalangan bawah, ada menengah juga, menggunakan cara-cara konvensional. Masih pakai muncikari sebagai narahubung ke berbagai klien. Proses meeting date, bisa jadi lunch atau dinner date, janjian di suatu tempat kemudian ada proses transaksi. Ini ciri-ciri kelas bawah dan beberapa di menengah. Menentukan titik temu, hotel atau apartemen, kasus CA misalnya di hotel, jadi ini klien sesudah pembayaran atau makan siang, kemudian ketemu untuk eksekusi," ucap Emka.

Namun proses dari kelas menengah ke atas jelas berbeda. Meski begitu, Emka tak merincinya.

6. Penyebab pelanggan prostitusi artis gak pernah terungkap

Serba-serbi Prostitusi Artis, soal Tarif, Modus, hingga Si PelangganIlustrasi Prostitusi (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam kasus prostitusi artis yang selama ini terjadi, jarang banget atau bahkan hampir gak pernah si pelanggan prositusi terungkap. Emka pun mengutarakan kritiknya terkait hal ini.

"Ada pemberitaan sepihak menurut saya yang gak fair, kenapa kemudian si pelanggan ini tidak pernah muncul. Ada pemberitaan yang berat sebelah, pernah ada inisial doang, tapi, dan ujung-ujungnya muncikari yang menjadi tersangka dan ditahan," ucap Emka.

Ia menambahkan, adalah hal yang biasa ketika sang artis yang malah jadi sorotan, sebab mereka punya popularitas. Sudah menjadi risiko bagi selebritas yang terlibat dalam bisnis haram ini kena sorotan, karena mereka yang dikenal publik. 

Namun menurutnya, ada celah dari undang-undang terkait tindak pidana prostitusi yang diatur dalam pasal 296 dan 506 KUHP yang membuat pelanggan prostitusi gak bisa dijerat. 

"Ada celah yang kosong dari undang-undang yang membuat pelanggan ini tidak bisa dijerat dengan pasal apa pun. Kekosongan ini tidak secara tegas merinci apa, sih, mesti gimana, sih, prostitusi itu diapain, sih. Ada celah yang kosong dari undang-undang sehingga para pelanggan itu lolos begitu saja," lanjut Emka.

Pada akhirnya, menurut Emka, dalam kasus prostitusi artis atau biasa,  yang menjadi tersangka dan dipidanakan adalah muncikarinya.

"Jadi boleh saya katakan yang akhirnya jadi tersangka dan dipidanakan muncikari, memang dia memperdagangkan orang. Tidak hanya selebritas, yang terjun ke ranah prostitusi, yang menjadi selalu tersangka ya muncikarinya. Sebenernya secara harfiah orang jual diri, tuh, gak boleh ditangkep," tutup Emka.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Empat Tersangka Dugaan Prostitusi Online Artis CA  

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya