5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengah

Cocok untuk healing pikiran! 

Slice of life merupakan salah satu genre yang paling populer di kalangan penggemar anime. Dengan sifat santai dan kesederhanaannya, anime slice of life sangat cocok untuk ditonton sehari-hari, apalagi saat merasa suntuk maupun penat. Anime slice of life sering kali berfokus pada kisah cinta pertama yang terjadi di sekolah menengah.

Namun, tidak semua anime slice of life mengusung kisah demikian. Ada juga anime slice of life yang lebih berfokus pada keluarga, konflik sehari-hari yang ringan, hingga hewan peliharaan kesayangan. Dari beberapa anime slice of life yang mengangkat cerita seperti itu, ada lima seri terbaik yang tidak berlatar di sekolah menengah. Berikut daftarnya.

1. Natsume Yuujinchou (2008) 

5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengahcuplikan anime Natsume Yuujinchou (dok. Brain's Base/Natsume Yuujinchou)

Sementara manga Yuki Midorikawa dengan judul yang sama masih berjalan sejak dimulai pada tahun 2003, seri anime Natsume Yuujinchou terdiri dari 74 episode yang dirilis dari tahun 2008 hingga 2017. Anime ini mengikuti Takashi Natsume, sosok yang mewarisi buku ajaib milik mendiang neneknya.

Meskipun tidak tertarik pada awalnya, Takashi pun menerima buku bernama Book of Friends yang berisi daftar roh pelayan neneknya tersebut. Setelah itu, dia dihantui oleh roh-roh yang menginginkan Book of Friends, termasuk roh berwujud kucing, Madara. Dia pun ditawari sebuah perjanjian oleh roh tersebut.

2. Usagi Drop (2011) 

5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengahcuplikan anime Usagi Drop (dok. Production I.G/Usagi Drop)

Anime 'hangat' Usagi Drop didasarkan pada manga berjudul sama oleh Yumi Unita. Tayang perdana pada tahun 2011, anime yang terdiri dari 11 episode ini mengikuti seorang pria berusia 30 tahun, Daikichi Kawachi, usai kakeknya meninggal. Ketika pulang ke rumah untuk pemakaman, dia menemukan gadis kecil yang ditinggalkan oleh kakeknya.

Setelah itu, Daikichi mengetahui fakta bahwa gadis kecil itu adalah putri dari mendiang kakeknya. Dia merasa iba ketika tidak ada seorang pun dari keluarganya yang bersedia untuk merawat gadis kecil itu. Meskipun belum pernah membesarkan anak, dia memutuskan untuk menjadikan gadis kecil itu sebagai anggota keluarga dan merawatnya dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: 5 Karakter Anak Kecil Paling Genius di Anime, Calon Orang Hebat!

3. Uchouten Kazoku (2013) 

5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengahcuplikan anime Uchouten Kazoku (dok. P.A. Works/Uchouten Kazoku)

Uchouten Kazoku mempunyai dua musim dengan 25 episode, diadaptasi dari novel Tomihiko Morimi. Beberapa karakter utama dalam anime ini adalah keluarga Shimogamo, yang masing-masing anggota keluarga tersebut bisa berubah menjadi makhluk atau benda apa saja, termasuk manusia itu sendiri.

Sesaat sebelum cerita dimulai, keluarga Shimogamo harus kehilangan sosok kepala keluarga, yakni sang ayah. Meskipun sedang dilanda kesulitan, mereka juga berusaha untuk menghindari sebuah kelompok bernama Friday Fellows. Nahasnya, salah satu di antara mereka, yakni putra nomor tiga Shimogamo berteman dengan salah satu anggota Friday Fellows.

4. Amaama to Inazuma (2016) 

5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengahcuplikan anime Amaama to Inazuma (dok. TMS Entertainment/Amaama to Inazuma)

Diadaptasi dari manga 12 volume berjudul sama yang dikarang oleh Gido Amagakure, anime Amaama to Inazuma mempunyai protagonis ayah tunggal bernama Kohei Inuzuka yang harus mengurus anak perempuan satu-satunya, Tsumugi, usai kehilangan istrinya beberapa waktu lalu. Selain mengurus anak, dia bekerja sebagai guru SMA.

Salah satu kesulitan besar yang Kohei hadapi adalah dia tidak pandai memasak. Untuk makan Tsumugi sehari-hari, dia memberikan makanan yang dia beli di luar. Sebab dia menyadari bahwa makanan seperti itu tidak baik untuk pertumbuhan putrinya, dia ingin belajar memasak. Untungnya, ada satu muridnya yang bersedia untuk mengajarinya.

5. Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue (2019) 

5 Anime Slice of Life Terbaik yang Tidak Berlatar di Sekolah Menengahcuplikan anime Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue (dok. Zero-G/Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue)

Ditayangkan pada tahun 2019, anime Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Atama no Ue memiliki jumlah 12 episode. Anime ini adalah adaptasi seri manga yang masih berlangsung karangan Minatsuki dan Asu Fatatsuya. Anime ini memperlihatkan kisah seorang penulis cerita misteri bernama Subaru Mikazuki yang berusia 23 tahun.

Usai orang tuanya mengalami kecelakaan, Subaru memilih untuk menyendiri di rumah. Dia akan keluar jika dia benar-benar terpaksa. Ketika berkunjung ke makam orang tuanya, dia menemukan seekor kucing hitam putih. Akhirnya, dia membawa kucing yang dia beri nama Haru tersebut pulang. Tinggal bersama Haru, dia kembali memahami arti cinta dan hidup. 

Seiring bertambahnya usia, para penggemar anime mungkin tidak lagi ingin menonton anime slice of life yang berlatar di sekolah menengah. Jika kamu menjadi salah satu dari penggemar yang berpikiran seperti itu, kamu bisa menonton lima anime slice of life yang sudah tertera di atas, bukan? Tidak usah ragu-ragu, dijamin tidak mengecewakan, kok!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Slice of Life buat Menemanimu di Akhir Tahun

Ervina E.W. Photo Verified Writer Ervina E.W.

limited.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya