Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Naruto

Kagebunshin no jutsu!

Naruto adalah manga yang kali pertama rilis tahun 1999. Berkat kepopulerannya, manga dan anime Naruto telah menghiasi masa kanak-kanak generasi kelahiran 90 dan 2000an.  Karya buatan Masashi Kishimoto ini akhirnya tamat pada 10 November 2014 silam dengan menghasilkan total 72 volume manga dan ratusan episode anime. 

Tidak hanya terkenal berkat adegan aksi pertarungan ninja saja, serial Nauto ini juga memiliki banyak nilai-nilai kehidupan yang bisa dijadikan motivasi. Apa saja nilai-nilai tersebut? Yuk simak daftar di bawah ini.

1. Peduli dan menginginkan hal baik bagi sesama teman

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutonaruto.fandom.com

Walaupun sering bertengkar bak kucing dan anjing, Naruto sangat peduli kepada Sasuke, lho! Selain itu, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa cerita Naruto berfokus pada perjalanan Uzumaki Naruto yang berjuang membawa kembali rekan satu timnya, Uchiha Sasuke, untuk kembali ke desa Konoha.

Hal ini dikarenakan Sasuke secara terang-terangan berkata bahwa ia akan mengabdi kepada Orochimaru, mendeklarasikan bahwa ia berkhianat, dan suatu hari akan kembali untuk menghancurkan desa kelahirannya. Naruto bertekad membawa Sasuke kembali sebagai seorang teman yang peduli. Ia juga tidak ingin Sasuke berada dalam pihak yang jahat.

2. Kesuksesan orang lain adalah motivasi untuk meningkatkan kualitas diri sendiri

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutonaruto.fandom.com

Ketika kali pertama kembali ke desa Konoha setelah tiga tahun berlatih bersama Jiraiya, Naruto mendengar berbagai kabar mengejutkan. Gaara telah mendahuluinya menjadi Kazekage, yaitu pemimpin tertinggi di desa Sunagakure.

Tidak hanya itu, teman-teman shinobi seangkatannya telah berada satu tingkat di atas Naruto sebagai chuunin, sedangkan Naruto masih berada di tingkat terendah ninja yaitu genin.

Walaupun sempat sedih, hal-hal tersebut tidak membuatnya berlarut lama dalam kekecewaan. Naruto dengan justru menjadi semangat untuk dilatih di bawah didikan keras Yamato dan Kakashi.  Bahkan, supaya menjadi makin kuat, Naruto pergi ke gunung Myouboku untuk berlatih dengan para tetua kodok.

3. Keluarga tidak dibatasi oleh hubungan darah

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutonaruto.fandom.com

Hidup yatim piatu sejak bayi, Naruto tidak memiliki kerabat ataupun keluarga lain di Konoha. Namun, ia memiliki teman-teman dan orang-orang yang selalu mendukungnya.  Bagi Naruto, orang-orang di Konoha adalah keluarganya.

Sebut saja Iruka, gurunya yang berperan sebagai sosok ayah dalam kehidupan Naruto. Iruka adalah sosok pengertian yang selalu mendengarkan dan sering mengajak Naruto untuk makan ramen favoritnya, Ichiraku Ramen. Saking dekatnya, Naruto bahkan meminta Iruka untuk mendampinginya sebagai ayah di upacara pernikahannya.

Baca Juga: 8 Fakta tentang Kawaki yang Dicurigai Bunuh Naruto di Masa Depan

4. Definisi hebat adalah fokus menguasai satu hal hingga mahir

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutonaruto.fandom.com

Naruto pernah bercerita kepada Kakashi bahwa ia merasa iri kepada Sasuke. Hal ini dikarenakan Sasuke memiliki elemen natural api dan listrik, yang otomatis membuatnya kuat karena dapat menguasai banyak jutsu. Naruto hanya memiliki elemen natural tunggal, yaitu angin.

Ternyata, hal ini justru menjadi sebuah kelebihan, lho! Naruto fokus kepada kemampuan yang ia miliki. Ia terus-menerus memoles jutsu andalannya, yaitu rasengan. Akhirnya, ia mahir dalam menggunakan jutsu ini, bahkan bisa memodifikasinya menjadi berbagai bentuk, seperti rasenshuriken dan chououdama rasengan.

5. Mimpi bisa diwujudkan dengan tekad dan kerja keras

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutowallpaoeraccess.com

Pada awal seri, Naruto dikenal sebagai murid akademi yang tidak berbakat. Kemampuan shurikennya buruk, dan ia bahkan tidak lulus ujian untuk menjadi ninja. Ia juga sering diolok sebagai seseorang yang bodoh. Namun hal tersebut tidak meruntuhkan mimpinya untuk menjadi seorang Hokage.

Seiring dengan cerita, Naruto berkembang menjadi ninja yang perlahan-lahan bisa menguasai jurus-jurus ninja dan melawan musuh-musuhnya. Dalam semua perjuangannya, ia tidak pernah melupakan mimpi dan tujuan utamanya. Pada akhirnya, ia berhasil menjadi Hokage ketujuh.

6. Prestasi adalah cara terbaik membalas ejekan

Penuh Inspirasi, Ini 6 Pesan Hidup yang Bisa Diambil dari Anime Narutonaruto.fandom.com

Ketika kecil, seluruh penduduk desa membenci keberadaannya. Ia disebut sebagai 'monster' karena di dalam tubuhnya tersegel Kyuubi atau siluman berekor sembilan yang pernah menghancurkan desa Konoha. Tidak ada yang ingin mendekati apalagi menjadi temannya. Karena rasa 'dibuang' inilah, Naruto berkeinginan menjadi Hokage, yaitu sosok yang dihormati, disegani, dan diakui oleh seluruh penduduk desa.

Alih-alih menyerang balik atau menaruh dendam pada penduduk yang sudah pernah mengejeknya, Naruto melampiaskannya sebagai keinginan yang kuat untuk menjadi Hokage. Kini, setelah menjadi pemimpin nomor satu di desa Konoha, ia dihormati dan disayangi. Bahkan, segenap desa ikut merayakan hari pernikahan Naruto dan Hinata, lho!

Bagaimana? Sebagai generasi millenial yang  mengikuti perkembangan seri ini, apakah Naruto menginspirasimu dari sudut pandang yang berbeda?

Baca Juga: 5 Karakter Terkuat yang Pernah Ada dalam Anime Naruto

Eunike Angga Photo Writer Eunike Angga

An ambidextrous ambivert writer. Currently majoring in Chinese Literature.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya